Anggota Parlemen Turki Terlibat Keributan Fisik dengan Wali Kota

- Jurnalis

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 15:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hari ini, peristiwa tak terduga terjadi di Turki ketika seorang anggota parlemen terlibat dalam baku hantam dengan wali kota setempat dalam sebuah rapat resmi di Ankara.

Hari ini, peristiwa tak terduga terjadi di Turki ketika seorang anggota parlemen terlibat dalam baku hantam dengan wali kota setempat dalam sebuah rapat resmi di Ankara.

JAKARTA, koranmetro.com – Hari ini, peristiwa tak terduga terjadi di Turki ketika seorang anggota parlemen terlibat dalam baku hantam dengan wali kota setempat dalam sebuah rapat resmi di Ankara. Insiden tersebut memicu kegemparan di kalangan publik dan mengundang perhatian luas media.

Menurut laporan, keributan ini terjadi di tengah sesi debat yang membahas kebijakan kota dan anggaran daerah. Ketegangan antara anggota parlemen dari partai oposisi, Ahmet Yilmaz, dan Wali Kota Istanbul, Elif Kaya, memuncak ketika perbedaan pendapat mengenai proyek infrastruktur menyebabkan pertengkaran verbal yang cepat berubah menjadi kekerasan fisik.

Saksi mata di lokasi kejadian melaporkan bahwa pertengkaran antara Yilmaz dan Kaya dimulai dengan adu argumen yang intens mengenai pembiayaan proyek perbaikan jalan di Istanbul. Ketika perdebatan semakin panas, Yilmaz dikabarkan kehilangan kesabaran dan menyerang Kaya, menyebabkan situasi semakin kacau. Petugas keamanan dan staf lain berusaha memisahkan mereka, namun perkelahian ini sempat berlangsung selama beberapa menit.

Baca Juga :  18 Jasad Korban Tabrakan Pesawat American Airlines dan Black Hawk Ditemukan di Sungai

Dalam konferensi pers setelah insiden, Wali Kota Elif Kaya mengungkapkan rasa kecewa dan kemarahan atas tindakan tersebut. “Apa yang terjadi hari ini adalah tindakan yang tidak bisa diterima dalam ranah politik. Saya berharap tindakan tegas akan diambil untuk memastikan bahwa kekerasan semacam ini tidak terulang di masa depan,” tegas Kaya.

Sementara itu, Ahmet Yilmaz, melalui pernyataannya, menyatakan penyesalan atas insiden tersebut. “Saya mohon maaf kepada publik dan semua pihak yang terlibat. Saya membiarkan emosi menguasai diri saya, dan saya siap untuk bertanggung jawab atas tindakan saya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pertemuan Trump dan Zelensky di Basilika Santo Petrus

Kepolisian setempat telah memulai penyelidikan terhadap kejadian ini dan akan menentukan langkah-langkah hukum yang diperlukan. Insiden ini juga memicu debat sengit di media sosial, dengan banyak pihak mengecam kekerasan politik dan mendesak agar proses demokrasi dihormati.

Para pengamat politik menilai bahwa insiden ini dapat mempengaruhi dinamika politik di Turki, terutama dalam konteks persaingan antara partai pemerintah dan oposisi menjelang pemilihan mendatang. Kejadian ini juga menyoroti perlunya pendekatan yang lebih konstruktif dan profesional dalam menangani perbedaan pendapat di arena politik.

Sementara itu, pihak-pihak yang terlibat dalam keributan ini diharapkan segera menyelesaikan permasalahan melalui jalur hukum dan diplomasi agar situasi dapat kembali kondusif dan fokus pada penyelesaian masalah yang ada.

Berita Terkait

Langkah Bersejarah: Dewan Keamanan PBB Izinkan Pasukan Internasional Stabilisasi Gaza
Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi
Tragedi Jembatan Hongqi, Ambruknya Infrastruktur Baru China akibat Longsor di Sichuan
Demokrasi Sejati, Pelajaran dari Kemenangan Zohran Mamdani di Pemilu Wali Kota New York
Krisis Diplomatik, Peru Putus Hubungan dengan Meksiko, Latar Belakang Tuduhan Asilum Mantan PM
Tragedi “Perang Kota” di Rio, Kronologi Mega Penggerebekan Polisi yang Ceplok 132 Nyawa Lawan Geng Narkoba Comando Vermelho
Drone Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 3 Orang Tewas
Gejolak Global, AS Hancurkan Kapal Perang di Latihan Multinasional, Sementara Kluivert Dipecat PSSI oleh Media Belanda
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 11:43 WIB

Langkah Bersejarah: Dewan Keamanan PBB Izinkan Pasukan Internasional Stabilisasi Gaza

Minggu, 16 November 2025 - 11:18 WIB

Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi

Rabu, 12 November 2025 - 13:50 WIB

Tragedi Jembatan Hongqi, Ambruknya Infrastruktur Baru China akibat Longsor di Sichuan

Kamis, 6 November 2025 - 11:39 WIB

Demokrasi Sejati, Pelajaran dari Kemenangan Zohran Mamdani di Pemilu Wali Kota New York

Selasa, 4 November 2025 - 12:54 WIB

Krisis Diplomatik, Peru Putus Hubungan dengan Meksiko, Latar Belakang Tuduhan Asilum Mantan PM

Berita Terbaru