AS Bantu Israel Tembak Jauh Rudal Iran

- Jurnalis

Sabtu, 14 Juni 2025 - 17:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam eskalasi terbaru konflik Timur Tengah, Amerika Serikat ke mbali menunjukkan komitmennya sebagai sekutu utama Israel.

Dalam eskalasi terbaru konflik Timur Tengah, Amerika Serikat ke mbali menunjukkan komitmennya sebagai sekutu utama Israel.

JAKARTA, koranmetro.com -Dalam eskalasi terbaru konflik Timur Tengah, Amerika Serikat ke mbali menunjukkan komitmennya sebagai sekutu utama Israel. Pada insiden yang terjadi beberapa waktu lalu, sistem pertahanan militer AS dilaporkan aktif membantu Israel dalam mencegat rudal jarak jauh yang diluncurkan dari Iran menuju wilayah Israel. Operasi ini dilakukan secara terkoordinasi melalui sistem pertahanan udara dan satelit militer gabungan.

Sebagai analis pertahanan yang mengikuti perkembangan kawasan tersebut, saya mencatat bahwa keterlibatan AS tidak hanya sebatas dukungan logistik atau intelijen, tetapi juga teknis militer secara langsung. Sistem seperti Aegis dan radar pertahanan berbasis kapal yang dimiliki AS di kawasan Teluk memiliki kemampuan deteksi dan respons cepat terhadap ancaman balistik.

Baca Juga :  Wabah Metapneumovirus (HMPV) Meledak di China, Gejala Mirip COVID-19

Rudal-rudal yang ditembakkan Iran diyakini sebagai bagian dari serangan balasan atas berbagai ketegangan yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir, termasuk serangan terhadap fasilitas militer di Suriah dan dugaan sabotase terhadap kepentingan Iran di wilayah lain. Israel, dengan sistem Iron Dome dan Arrow 3, berhasil mencegat sejumlah rudal, namun keberhasilan tersebut diperkuat oleh dukungan AS yang memungkinkan pelacakan dini dan pencegatan di luar batas wilayah.

Baca Juga :  Siapa Dia? Buronan Interpol Asal China Ditangkap di Bali

Aksi ini menjadi sinyal kuat bahwa ketegangan di kawasan bisa memicu konflik berskala lebih luas jika tidak diredam. Pemerintah AS sendiri menyatakan bahwa bantuan ini bertujuan menjaga stabilitas regional dan melindungi mitra strategis dari ancaman yang bersifat eksistensial.

Keterlibatan langsung seperti ini membuka babak baru dalam hubungan militer kedua negara, sekaligus memperkuat persepsi global bahwa AS tetap menjadi pemain dominan dalam stabilitas kawasan Timur Tengah.

Berita Terkait

Tragedi Dua Bayi di NICU India, Dugaan Gigitan Tikus Picu Tuduhan Kelalaian Rumah Sakit
Langkah Bersejarah: Dewan Keamanan PBB Izinkan Pasukan Internasional Stabilisasi Gaza
Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi
Tragedi Jembatan Hongqi, Ambruknya Infrastruktur Baru China akibat Longsor di Sichuan
Demokrasi Sejati, Pelajaran dari Kemenangan Zohran Mamdani di Pemilu Wali Kota New York
Krisis Diplomatik, Peru Putus Hubungan dengan Meksiko, Latar Belakang Tuduhan Asilum Mantan PM
Tragedi “Perang Kota” di Rio, Kronologi Mega Penggerebekan Polisi yang Ceplok 132 Nyawa Lawan Geng Narkoba Comando Vermelho
Drone Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 3 Orang Tewas
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 11:35 WIB

Tragedi Dua Bayi di NICU India, Dugaan Gigitan Tikus Picu Tuduhan Kelalaian Rumah Sakit

Selasa, 18 November 2025 - 11:43 WIB

Langkah Bersejarah: Dewan Keamanan PBB Izinkan Pasukan Internasional Stabilisasi Gaza

Minggu, 16 November 2025 - 11:18 WIB

Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi

Rabu, 12 November 2025 - 13:50 WIB

Tragedi Jembatan Hongqi, Ambruknya Infrastruktur Baru China akibat Longsor di Sichuan

Kamis, 6 November 2025 - 11:39 WIB

Demokrasi Sejati, Pelajaran dari Kemenangan Zohran Mamdani di Pemilu Wali Kota New York

Berita Terbaru