Ayah Pelaku Penganiayaan Dokter Koas, Dedy Mandarsyah Memiliki Harta Rp9,4 M

- Jurnalis

Sabtu, 14 Desember 2024 - 19:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nama Dedy Mandarsyah menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet, yang mempertanyakan hubungan antara status sosial dan tindakan kekerasan yang terjadi

Nama Dedy Mandarsyah menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet, yang mempertanyakan hubungan antara status sosial dan tindakan kekerasan yang terjadi

JAKARTA, koranmetro.com – Dedy Mandarsyah, seorang pejabat di Kementerian PUPR, kini menjadi sorotan publik setelah namanya dikaitkan sebagai ayah dari pelaku penganiayaan terhadap seorang dokter koas di Palembang. Dedy diketahui memiliki harta kekayaan mencapai Rp9,4 miliar, yang meningkat sekitar Rp500 juta dibandingkan laporan tahun 2022.

Latar Belakang Kasus

Kasus penganiayaan ini viral di media sosial setelah video insiden tersebut beredar luas. Dedy Mandarsyah, yang menjabat sebagai Kepala BPJN Kalimantan Barat, terlibat dalam kontroversi ini karena anaknya, Lady Aurelia Pramesti, diduga terlibat dalam penganiayaan terhadap dokter koas bernama M Lutfi.

Baca Juga :  Blusukan Tengah Malam, Gibran dan Wakil Wali Kota Solo Bagikan Kemeja ke Warga
Reaksi Publik

Nama Dedy Mandarsyah menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet, yang mempertanyakan hubungan antara status sosial dan tindakan kekerasan yang terjadi. Banyak yang mengkritik tindakan penganiayaan tersebut dan menyoroti pentingnya tanggung jawab moral dari para pejabat publik.

Baca Juga :  Relawan Anak Abah dan Ahokers Bersatu Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub DKI Jakarta 2024

Dengan kekayaan di JPBOS4D  yang signifikan dan posisi yang dipegangnya, Dedy Mandarsyah kini menghadapi tantangan untuk menjelaskan situasi ini kepada publik dan mempertahankan reputasinya di tengah kontroversi yang melibatkan keluarganya.

Berita Terkait

Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang
Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik
Suara Etik Indonesia di Tengah Krisis Israel-Iran, Diplomasi Perdamaian dan Stabilitas Global
KPK Periksa Lima Saksi Terkait Dugaan Pemerasan Izin Tenaga Kerja Asing di Kemenaker
Prabowo Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Singapura, Perkuat Hubungan Bilateral
Hakim Djuyamto Serahkan Uang Suap Vonis Lepas CPO Rp2 M ke Kejagung
Tragedi di Jayawijaya, Dua Pekerja Gereja Tewas Ditembak Kelompok Separatis
Megawati Soekarnoputri, Memimpin PDI-P di Tengah Dinamika Politik Indonesia
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:21 WIB

Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:28 WIB

Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:44 WIB

Suara Etik Indonesia di Tengah Krisis Israel-Iran, Diplomasi Perdamaian dan Stabilitas Global

Senin, 16 Juni 2025 - 15:37 WIB

KPK Periksa Lima Saksi Terkait Dugaan Pemerasan Izin Tenaga Kerja Asing di Kemenaker

Minggu, 15 Juni 2025 - 19:50 WIB

Prabowo Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Singapura, Perkuat Hubungan Bilateral

Berita Terbaru

Insiden tragis terjadi di Gunung Rinjani, Lombok, ketika seorang pendaki wanita bernama Juliana terjatuh saat menuruni jalur curam di kawasan Plawangan Sembalun.

Uncategorized

Juliana Jatuh di Rinjani, Basarnas Evaluasi Operasi Penyelamatan

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:24 WIB

TagSpaces adalah aplikasi open‑source lintas platform yang berfungsi sekaligus sebagai manajer file dan catatan, unik karena fokus pada penyimpanan lokal tanpa mengandalkan cloud.

Aplikasi & OS

TagSpaces, Manajer File dan Catatan Lokal Tanpa Cloud

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:20 WIB