Jusuf Kalla dan Din Syamsuddin Akan Hadir di Pemakaman Ismail Haniyeh di Qatar

- Jurnalis

Rabu, 31 Juli 2024 - 21:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabar duka menyelimuti dunia internasional dengan meninggalnya Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas yang dikenal sebagai salah satu tokoh utama dalam perjuangan Palestina.

Kabar duka menyelimuti dunia internasional dengan meninggalnya Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas yang dikenal sebagai salah satu tokoh utama dalam perjuangan Palestina.

JAKARTA, koranmetro.com – Kabar duka menyelimuti dunia internasional dengan meninggalnya Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas yang dikenal sebagai salah satu tokoh utama dalam perjuangan Palestina. Pemakaman Ismail Haniyeh akan dilaksanakan di Qatar, dan beberapa tokoh penting dari Indonesia, termasuk Jusuf Kalla (JK) dan Din Syamsuddin, dijadwalkan hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.

Latar Belakang

1. Ismail Haniyeh dan Hamas:

  • Ismail Haniyeh merupakan pemimpin Hamas, kelompok militan yang telah lama terlibat dalam konflik dengan Israel dan merupakan salah satu aktor kunci dalam politik Palestina. Haniyeh dikenal karena kepemimpinannya yang kontroversial dan kontribusinya dalam upaya perjuangan Palestina.

2. Meninggalnya Ismail Haniyeh:

  • Berita mengenai kematian Ismail Haniyeh mengejutkan banyak pihak dan memicu reaksi dari berbagai kalangan, baik di Palestina maupun di seluruh dunia. Haniyeh meninggal dalam usia yang relatif muda, dan kematiannya menjadi kehilangan besar bagi pengikut dan simpatisan Hamas.

Kehadiran JK dan Din Syamsuddin

1. Jusuf Kalla (JK):

  • Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden Republik Indonesia dan tokoh politik berpengaruh, akan menghadiri pemakaman Haniyeh sebagai bentuk penghormatan dan solidaritas terhadap perjuangan Palestina. JK dikenal dengan sikap diplomatiknya dalam berbagai isu internasional dan keterlibatannya dalam dialog politik.
Baca Juga :  Pramono, Gubernur Jakarta Harus Siap Sambungkan MRT Ancol-JIS

2. Din Syamsuddin:

  • Din Syamsuddin, tokoh agama dan akademisi Indonesia, juga akan turut serta dalam pemakaman. Sebagai mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Din Syamsuddin memiliki peran penting dalam hubungan internasional dan sering terlibat dalam isu-isu terkait dengan Palestina dan konflik di Timur Tengah.

Detail Pemakaman

1. Lokasi dan Waktu:

  • Pemakaman Ismail Haniyeh akan dilaksanakan di Qatar, sebuah negara yang selama ini dikenal mendukung perjuangan Palestina. Acara pemakaman dijadwalkan berlangsung pada hari [tanggal pemakaman], dan diharapkan dihadiri oleh berbagai tokoh internasional serta simpatisan Haniyeh.

2. Proses Pemakaman:

  • Proses pemakaman akan mengikuti tradisi dan upacara yang dihormati dalam konteks Islam. Rangkaian acara akan meliputi shalat jenazah dan pemakaman di lokasi yang telah disiapkan di Qatar.
Baca Juga :  Eks Anak Buah Tom Lembong Diperiksa Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Gula

Dampak dan Reaksi

1. Reaksi dari Palestina dan Internasional:

  • Meninggalnya Ismail Haniyeh mengundang berbagai reaksi dari pihak Palestina dan komunitas internasional. Banyak yang menyatakan duka cita dan penghormatan atas kontribusinya terhadap perjuangan Palestina, sementara yang lain mengingat kembali kontroversi yang mengelilingi kepemimpinannya.

2. Implikasi untuk Politik Palestina:

  • Kehilangan Haniyeh bisa mempengaruhi dinamika politik di Palestina, terutama dalam struktur kepemimpinan Hamas dan strategi politik mereka ke depan. Perubahan kepemimpinan ini akan mempengaruhi bagaimana Hamas dan Palestina akan melanjutkan perjuangan mereka.

Kesimpulan

Kehadiran Jusuf Kalla dan Din Syamsuddin di pemakaman Ismail Haniyeh menunjukkan solidaritas Indonesia terhadap perjuangan Palestina dan hubungan diplomatik yang kuat antara kedua negara. Pemakaman ini tidak hanya merupakan peristiwa duka bagi keluarga dan pengikut Haniyeh tetapi juga sebuah momen refleksi bagi komunitas internasional yang terlibat dalam isu-isu Timur Tengah.

Berita Terkait

Tragedi di Bali Ambulans Nyemplung Setelah Diseruduk Truk Jenazah Terlihat Mengapung
Kasus Kontroversial, Tersangka F Beri Uang Rp100 Ribu kepada Anak Korban Eks Kapolres Ngada
Kebakaran Tumpukan Mobil Chery di Bekasi, Respons Resmi dari Perusahaan
Waspada Penipuan Phishing Saat Mudik Lebaran, Tips Penting untuk Melindungi Diri Anda
Tokoh Agama NTT Menuntut Permintaan Maaf Polri atas Skandal Kapolres Cabul
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba 5,1 Kg dari Lapas Samarinda
Menganalisis Faktor-Faktor Penyebab Anjloknya Setoran Pajak Negara
Penangkapan Dua TNI Terkait Kasus Penembakan Tiga Polisi di Lampung
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 19:28 WIB

Tragedi di Bali Ambulans Nyemplung Setelah Diseruduk Truk Jenazah Terlihat Mengapung

Selasa, 25 Maret 2025 - 20:17 WIB

Kasus Kontroversial, Tersangka F Beri Uang Rp100 Ribu kepada Anak Korban Eks Kapolres Ngada

Senin, 24 Maret 2025 - 16:18 WIB

Kebakaran Tumpukan Mobil Chery di Bekasi, Respons Resmi dari Perusahaan

Minggu, 23 Maret 2025 - 15:32 WIB

Waspada Penipuan Phishing Saat Mudik Lebaran, Tips Penting untuk Melindungi Diri Anda

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:50 WIB

Tokoh Agama NTT Menuntut Permintaan Maaf Polri atas Skandal Kapolres Cabul

Berita Terbaru

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan pernyataan keras menyusul insiden penyerangan terhadap Hamdan Ballal, sutradara Palestina dari film dokumenter pemenang Oscar No Other Land, oleh pemukim Israel di Tepi Barat pada 24 Maret 2025.

INTERNASIONAL

MUI soal Sutradara No Other Land Diserang Israel

Selasa, 25 Mar 2025 - 13:44 WIB