JAKARTA, koranmetro.com – Seorang bandar besar narkotika jenis sabu di Asahan, Sumatera Utara, berhasil melarikan diri dari kepungan polisi setelah terlibat baku tembak dengan aparat. Insiden ini terjadi di kawasan perumahan Kisaran Timur, di mana bandar tersebut menembaki petugas yang tengah memburunya. Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan sebelumnya berhasil mengungkap jaringan narkotika berskala besar di dua lokasi berbeda pada Selasa, 18 Februari 2025.
Pengungkapan ini berujung pada aksi dramatis baku tembak antara petugas dan bandar narkoba yang diketahui bersenjata api. Dalam operasi tersebut, polisi berhasil menyita barang bukti berupa 10 kilogram sabu yang diduga merupakan bagian dari jaringan narkotika besar. Namun, meskipun barang bukti berhasil diamankan, bandar utama yang menjadi target operasi berhasil kabur dari lokasi kejadian.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri. Kasus ini menjadi perhatian publik karena menunjukkan betapa berbahayanya jaringan narkotika yang beroperasi di wilayah tersebut, serta tantangan besar yang dihadapi aparat dalam memberantas peredaran narkoba berskala besar.