Bandar Sabu di Asahan Lepas dari Kepungan Polisi Setelah Baku Tembak

- Jurnalis

Minggu, 23 Februari 2025 - 20:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus ini menjadi perhatian publik karena menunjukkan betapa berbahayanya jaringan narkotika yang beroperasi di wilayah tersebut, serta tantangan besar yang dihadapi aparat dalam memberantas peredaran narkoba berskala besar

Kasus ini menjadi perhatian publik karena menunjukkan betapa berbahayanya jaringan narkotika yang beroperasi di wilayah tersebut, serta tantangan besar yang dihadapi aparat dalam memberantas peredaran narkoba berskala besar

JAKARTA, koranmetro.com – Seorang bandar besar narkotika jenis sabu di Asahan, Sumatera Utara, berhasil melarikan diri dari kepungan polisi setelah terlibat baku tembak dengan aparat. Insiden ini terjadi di kawasan perumahan Kisaran Timur, di mana bandar tersebut menembaki petugas yang tengah memburunya. Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan sebelumnya berhasil mengungkap jaringan narkotika berskala besar di dua lokasi berbeda pada Selasa, 18 Februari 2025.

Baca Juga :  KPK Terbitkan Profil Baru Harun Masiku: Upaya Perpanjang Status DPO

Pengungkapan ini berujung pada aksi dramatis baku tembak antara petugas dan bandar narkoba yang diketahui bersenjata api. Dalam operasi tersebut, polisi berhasil menyita barang bukti berupa 10 kilogram sabu yang diduga merupakan bagian dari jaringan narkotika besar. Namun, meskipun barang bukti berhasil diamankan, bandar utama yang menjadi target operasi berhasil kabur dari lokasi kejadian.

Baca Juga :  Penggeledahan KPK di Bank BJB, Respons Ridwan Kamil Terkait Dana Iklan

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri. Kasus ini menjadi perhatian publik karena menunjukkan betapa berbahayanya jaringan narkotika yang beroperasi di wilayah tersebut, serta tantangan besar yang dihadapi aparat dalam memberantas peredaran narkoba berskala besar.

Berita Terkait

Kunjungan Gubernur Pramono Anung ke KPK, Upaya Penataan Tiang Monorel Mangkrak dan Revitalisasi Lahan RS Sumber Waras
RUU Jabatan Hakim 2025, Melindungi Independensi atau Membuka Pintu Impunitas?
10 Smartphone Android Flagship Terkencang Berikutnya, Peringkat AnTuTu September 2025
Kolaborasi Pemerintah dan Polri, Gibran Rakabuming Pimpin Tanam Jagung Serentak Menuju Swasembada Pangan 2025
Puan Maharani Dorong Profesionalisme TNI sebagai Pilar Penjaga Demokrasi
Cikande Serang Banten Jadi Daerah Terpapar Radiasi Radioaktif
DPR Soroti Krisis Keracunan MBG, Kepala BGN Ungkap 6.457 Lebih Korban di Seluruh Nusantara
Prabowo Subianto, Tak Ada Dendam untuk Anies, Nilai 11 Justru Bantu Raih Kemenangan Pilpres
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:07 WIB

Kunjungan Gubernur Pramono Anung ke KPK, Upaya Penataan Tiang Monorel Mangkrak dan Revitalisasi Lahan RS Sumber Waras

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:17 WIB

RUU Jabatan Hakim 2025, Melindungi Independensi atau Membuka Pintu Impunitas?

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 13:17 WIB

10 Smartphone Android Flagship Terkencang Berikutnya, Peringkat AnTuTu September 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:01 WIB

Kolaborasi Pemerintah dan Polri, Gibran Rakabuming Pimpin Tanam Jagung Serentak Menuju Swasembada Pangan 2025

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:51 WIB

Puan Maharani Dorong Profesionalisme TNI sebagai Pilar Penjaga Demokrasi

Berita Terbaru

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Tips Merawat Tanaman Hias Langka di Rumah

Sabtu, 18 Okt 2025 - 14:33 WIB

Liga Inggris

Jordan Pickford resmi perpanjang kontrak dengan Everton hingga 2029

Jumat, 17 Okt 2025 - 18:20 WIB