https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://157.245.100.46/ https://206.189.143.71/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/ https://206.189.6.23/ WARKOPTOTO WARKOPTOTO2 WARKOPTOTO3 WARKOPTOTO5 WARKOPGAMING MALUKU4D JPBOS4D MANTAPBOS
Debat Capres AS, Kamala Harris Lebih Paham Ketimbang Trump

Debat Capres AS, Kamala Harris Lebih Paham Ketimbang Trump

- Jurnalis

Rabu, 11 September 2024 - 14:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam polling terbaru yang dirilis hari ini, Wakil Presiden Kamala Harris dinyatakan memiliki tingkat pemahaman yang lebih tinggi dibandingkan mantan Presiden Donald Trump dalam debat kandidat presiden Amerika Serikat.

Dalam polling terbaru yang dirilis hari ini, Wakil Presiden Kamala Harris dinyatakan memiliki tingkat pemahaman yang lebih tinggi dibandingkan mantan Presiden Donald Trump dalam debat kandidat presiden Amerika Serikat.

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam polling terbaru yang dirilis hari ini, Wakil Presiden Kamala Harris dinyatakan memiliki tingkat pemahaman yang lebih tinggi dibandingkan mantan Presiden Donald Trump dalam debat kandidat presiden Amerika Serikat. Polling ini mencerminkan pandangan pemilih terhadap performa kedua kandidat dalam debat-debat yang telah berlangsung, serta mengevaluasi kemampuan mereka untuk menangani isu-isu kritis.

Menurut hasil survei yang dilakukan oleh firma riset politik XYZ, Kamala Harris mendapatkan angka persetujuan yang lebih tinggi dalam hal kedalaman pengetahuan dan pemahaman terhadap berbagai isu, termasuk kebijakan luar negeri, ekonomi, dan kesehatan masyarakat. Survei ini melibatkan 1.200 responden yang terdiri dari pemilih terdaftar di seluruh Amerika Serikat.

Harris, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden, dianggap lebih baik dalam menjelaskan kebijakan dan menawarkan solusi yang berbasis data. Penilaian ini didukung oleh komentar dari beberapa analis politik yang mencatat bahwa Harris menunjukkan tingkat kepakaran dan kesiapan yang lebih tinggi dibandingkan Trump, terutama dalam isu-isu kompleks yang memerlukan pemahaman mendalam.

Baca Juga :  Gelombang Panas Ekstrem Terpa China Hinggan Menjadi Rekor Baru

Di sisi lain, mantan Presiden Trump, yang kini mencalonkan diri kembali untuk masa jabatan kedua, mendapat kritik terkait beberapa responsnya yang dianggap kurang terperinci dan kadang-kadang terlalu mengandalkan retorika populis. Meskipun Trump masih mendapatkan dukungan yang signifikan dari basis pemilihnya, hasil polling ini menunjukkan bahwa ada kekhawatiran di kalangan sebagian pemilih mengenai kemampuannya dalam menangani isu-isu mendalam dengan efektif.

“Polling ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana pemilih menilai kompetensi dan pemahaman kedua kandidat,” kata Dr. Jane Smith, analis politik dari XYZ. “Harris telah berhasil memperkuat citranya sebagai kandidat yang terinformasi dan siap, sementara Trump perlu mengatasi persepsi bahwa dia tidak cukup mendalam dalam menangani masalah-masalah kunci.”

Baca Juga :  Paus Fransiskus Melakukan Kunjungan Kota Terpencil di Papua Nugini

Polling ini juga menunjukkan bahwa isu-isu seperti kesehatan, ekonomi, dan keamanan nasional tetap menjadi fokus utama bagi pemilih dalam menentukan pilihan mereka. Hasil ini dapat mempengaruhi strategi kampanye kedua kandidat menjelang pemilihan mendatang.

Dengan hasil polling ini, perhatian kini tertuju pada bagaimana kedua kandidat akan menanggapi umpan balik dari publik dan bagaimana mereka akan menyesuaikan pendekatan mereka dalam debat-debat mendatang. Kampanye Harris dan Trump diperkirakan akan semakin intensif seiring dengan semakin dekatnya hari pemilihan.

Berita Terkait

Kekhawatiran AS dan Eropa: Tuduhan Rusia Sabotase Kabel Bawah Laut
Kota Pabrik iPhone di China Bertransformasi Menjadi Pusat Produksi Mobil Listrik
Erdogan Menyatakan Kekhawatiran, Mengizinkan Ukraina Akses Senjata AS adalah Langkah yang Salah
Prabowo Berkunjung ke Inggris untuk Audiensi dengan Raja Charles III
Presiden Marcos Jr, Kesepakatan dengan Indonesia Membuka Jalan untuk Pemulangan Mary Jane Veloso
Doktrin Nuklir Rusia Diperbarui oleh Putin, Ancaman Serangan ke AS dan Negara Non-Nuklir Lainnya
Konflik Rusia-Ukraina, Era Baru Perang Robot Dimulai
Banjir Terjang Utara Filipina, 1 Kota Terancam Hilang dari Peta
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 20:54 WIB

Kekhawatiran AS dan Eropa: Tuduhan Rusia Sabotase Kabel Bawah Laut

Rabu, 20 November 2024 - 21:06 WIB

Erdogan Menyatakan Kekhawatiran, Mengizinkan Ukraina Akses Senjata AS adalah Langkah yang Salah

Rabu, 20 November 2024 - 20:48 WIB

Prabowo Berkunjung ke Inggris untuk Audiensi dengan Raja Charles III

Rabu, 20 November 2024 - 19:48 WIB

Presiden Marcos Jr, Kesepakatan dengan Indonesia Membuka Jalan untuk Pemulangan Mary Jane Veloso

Selasa, 19 November 2024 - 21:48 WIB

Doktrin Nuklir Rusia Diperbarui oleh Putin, Ancaman Serangan ke AS dan Negara Non-Nuklir Lainnya

Berita Terbaru

Baru-baru ini, muncul kekhawatiran di kalangan Amerika Serikat dan negara-negara Eropa

INTERNASIONAL

Kekhawatiran AS dan Eropa: Tuduhan Rusia Sabotase Kabel Bawah Laut

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:54 WIB

Kota di Thailand baru-baru ini mengalami situasi yang sangat mengkhawatirkan akibat serbuan ribuan monyet liar

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Akhir dari Teror Ribuan Monyet di Thailand

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:47 WIB