Di Konferensi Tokyo, SBY Kritik Langkah Mundur AS dari Badan PBB

- Jurnalis

Selasa, 4 Maret 2025 - 20:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam forum internasional bergengsi di Tokyo, SBY tampil sebagai salah satu suara yang kritis terhadap langkah mundur AS dari beberapa badan PBB

Dalam forum internasional bergengsi di Tokyo, SBY tampil sebagai salah satu suara yang kritis terhadap langkah mundur AS dari beberapa badan PBB

JAKARTA, koranmetro.com – Mantan presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengkritik langkah mundur Amerika Serikat dari beberapa badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam konferensi internasional yang digelar di Tokyo, Jepang. Dalam pidatonya, SBY menyatakan bahwa keputusan AS untuk menarik diri dari organisasi global seperti UNESCO dan Dewan Hak Asasi Manusia PBB berpotensi melemahkan kerja sama multilateral dan tatanan dunia yang berbasis aturan.

Baca Juga :  Jepang Hentikan Operasi F-2 Setelah Insiden Jatuh di Pasifik

Menurut SBY, PBB memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas global, menyelesaikan konflik, serta menangani isu-isu kemanusiaan. Keputusan negara besar seperti AS untuk mundur dari beberapa badan PBB dapat memicu ketidakseimbangan dan mengurangi efektivitas organisasi internasional dalam menangani berbagai tantangan global, mulai dari perubahan iklim hingga krisis kemanusiaan.

Dalam konferensi tersebut, SBY juga menekankan pentingnya dialog dan diplomasi internasional sebagai solusi atas perbedaan pandangan antarnegara. Ia mengajak negara-negara lain untuk tetap berkomitmen pada prinsip kerja sama internasional guna memastikan stabilitas dan kesejahteraan global.

Baca Juga :  Donald Trump Ancam Penjarakan Bos Facebook Mark Zuckerberg, Pertarungan Politik yang Memanas

Kritik SBY ini mendapat perhatian luas, terutama di kalangan pemimpin dan akademisi yang menghadiri konferensi. Banyak yang menilai bahwa pandangan SBY mencerminkan kekhawatiran negara-negara berkembang terhadap arah kebijakan luar negeri AS yang semakin bersifat unilateral.

Berita Terkait

Demokrasi Sejati, Pelajaran dari Kemenangan Zohran Mamdani di Pemilu Wali Kota New York
Krisis Diplomatik, Peru Putus Hubungan dengan Meksiko, Latar Belakang Tuduhan Asilum Mantan PM
Tragedi “Perang Kota” di Rio, Kronologi Mega Penggerebekan Polisi yang Ceplok 132 Nyawa Lawan Geng Narkoba Comando Vermelho
Drone Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 3 Orang Tewas
Gejolak Global, AS Hancurkan Kapal Perang di Latihan Multinasional, Sementara Kluivert Dipecat PSSI oleh Media Belanda
Perbatasan Afghanistan-Pakistan Ditutup Usai Militer Baku Tembak
Perjanjian Pukpuk, Aliansi Pertahanan Baru Australia-Papua Nugini untuk Keamanan Pasifik
Kontroversi Global, Ancaman Trump Penjara Pejabat Lokal AS hingga Bom Militer Myanmar di Acara Buddha
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 11:39 WIB

Demokrasi Sejati, Pelajaran dari Kemenangan Zohran Mamdani di Pemilu Wali Kota New York

Selasa, 4 November 2025 - 12:54 WIB

Krisis Diplomatik, Peru Putus Hubungan dengan Meksiko, Latar Belakang Tuduhan Asilum Mantan PM

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:01 WIB

Tragedi “Perang Kota” di Rio, Kronologi Mega Penggerebekan Polisi yang Ceplok 132 Nyawa Lawan Geng Narkoba Comando Vermelho

Minggu, 26 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Drone Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 3 Orang Tewas

Jumat, 17 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Gejolak Global, AS Hancurkan Kapal Perang di Latihan Multinasional, Sementara Kluivert Dipecat PSSI oleh Media Belanda

Berita Terbaru

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Sneaker Digital, Tren NFT di Dunia Fashion dan Hiburan

Senin, 3 Nov 2025 - 14:52 WIB