JAKARTA, koranmetro.com – Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat, baru saja mengumumkan penunjukan Kash Patel sebagai calon Direktur FBI, posisi yang selama ini dipegang oleh Christopher Wray. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Patel adalah sosok yang kontroversial dan memiliki hubungan dekat dengan Trump serta figur-figur dari sayap kanan politik AS.
Kash Patel, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Staf di Departemen Pertahanan dan seorang penasihat di Gedung Putih selama masa kepresidenan Trump, dikenal karena perannya yang sangat proaktif dalam beberapa kebijakan dan investigasi besar yang melibatkan pemerintah AS. Salah satu momen paling mencolok dalam karir Patel adalah keterlibatannya dalam penyelidikan “Russia probe” yang dipimpin oleh FBI. Patel merupakan pendukung kuat teori yang mengklaim bahwa penyelidikan tersebut merupakan upaya politisasi dari lembaga intelijen untuk menggulingkan Trump.
Selain itu, Patel dikenal sebagai pengkritik keras FBI dan CIA, yang membuatnya sangat populer di kalangan pendukung Trump dan konservatif. Ia memainkan peran penting dalam upaya untuk meruntuhkan reputasi sejumlah lembaga intelijen AS, serta mendukung pengungkapan apa yang disebut “Nunes Memo” yang mengkritik penyelidikan FBI terhadap kampanye Trump pada 2016.
Penunjukan Patel sebagai Direktur FBI menunjukkan langkah yang lebih tegas dari Trump terhadap lembaga-lembaga yang dianggapnya tidak setia kepada agenda politiknya. Meskipun masih harus menunggu konfirmasi resmi di Senat, banyak yang menganggap bahwa keputusan ini bisa memperburuk ketegangan antara pemerintahan baru dan lembaga penegak hukum di AS, yang selama ini sudah menjadi sorotan publik.
Namun, di sisi lain, penunjukan ini juga mendapatkan dukungan dari sebagian kalangan yang percaya bahwa Patel akan membawa perubahan yang diperlukan untuk mengembalikan kepercayaan kepada FBI, yang menurut mereka sudah terlalu terlibat dalam politik dan penyelidikan yang partisan.
Dengan latar belakang yang penuh kontroversi dan sejarah yang dekat dengan Trump, Kash Patel diperkirakan akan menjadi sosok yang sangat berpengaruh jika ia berhasil mengamankan posisi Direktur FBI. Bagaimanapun, penunjukan ini akan menghadapi tantangan besar, baik dari pihak yang mendukung maupun yang menentangnya.