https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://157.245.100.46/ https://206.189.143.71/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/ https://206.189.6.23/ WARKOPTOTO WARKOPTOTO2 WARKOPTOTO3 WARKOPTOTO5 WARKOPGAMING MALUKU4D JPBOS4D MANTAPBOS
Donald Trump Tunjuk Kash Patel sebagai Direktur FBI

Donald Trump Tunjuk Kash Patel sebagai Direktur FBI

- Jurnalis

Minggu, 1 Desember 2024 - 19:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat, baru saja mengumumkan penunjukan Kash Patel sebagai calon Direktur FBI, posisi yang selama ini dipegang oleh Christopher Wray.

Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat, baru saja mengumumkan penunjukan Kash Patel sebagai calon Direktur FBI, posisi yang selama ini dipegang oleh Christopher Wray.

JAKARTA, koranmetro.com – Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat, baru saja mengumumkan penunjukan Kash Patel sebagai calon Direktur FBI, posisi yang selama ini dipegang oleh Christopher Wray. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Patel adalah sosok yang kontroversial dan memiliki hubungan dekat dengan Trump serta figur-figur dari sayap kanan politik AS.

Kash Patel, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Staf di Departemen Pertahanan dan seorang penasihat di Gedung Putih selama masa kepresidenan Trump, dikenal karena perannya yang sangat proaktif dalam beberapa kebijakan dan investigasi besar yang melibatkan pemerintah AS. Salah satu momen paling mencolok dalam karir Patel adalah keterlibatannya dalam penyelidikan “Russia probe” yang dipimpin oleh FBI. Patel merupakan pendukung kuat teori yang mengklaim bahwa penyelidikan tersebut merupakan upaya politisasi dari lembaga intelijen untuk menggulingkan Trump.

Baca Juga :  Negara-Negara yang Menghadapi Dataran Tinggi Golan Secara Langsung

Selain itu, Patel dikenal sebagai pengkritik keras FBI dan CIA, yang membuatnya sangat populer di kalangan pendukung Trump dan konservatif. Ia memainkan peran penting dalam upaya untuk meruntuhkan reputasi sejumlah lembaga intelijen AS, serta mendukung pengungkapan apa yang disebut “Nunes Memo” yang mengkritik penyelidikan FBI terhadap kampanye Trump pada 2016.

Penunjukan Patel sebagai Direktur FBI menunjukkan langkah yang lebih tegas dari Trump terhadap lembaga-lembaga yang dianggapnya tidak setia kepada agenda politiknya. Meskipun masih harus menunggu konfirmasi resmi di Senat, banyak yang menganggap bahwa keputusan ini bisa memperburuk ketegangan antara pemerintahan baru dan lembaga penegak hukum di AS, yang selama ini sudah menjadi sorotan publik.

Baca Juga :  Hvaldimir Paus "Mata-mata Rusia" Ternyata Mati Ditembak

Namun, di sisi lain, penunjukan ini juga mendapatkan dukungan dari sebagian kalangan yang percaya bahwa Patel akan membawa perubahan yang diperlukan untuk mengembalikan kepercayaan kepada FBI, yang menurut mereka sudah terlalu terlibat dalam politik dan penyelidikan yang partisan.

Dengan latar belakang yang penuh kontroversi dan sejarah yang dekat dengan Trump, Kash Patel diperkirakan akan menjadi sosok yang sangat berpengaruh jika ia berhasil mengamankan posisi Direktur FBI. Bagaimanapun, penunjukan ini akan menghadapi tantangan besar, baik dari pihak yang mendukung maupun yang menentangnya.

Berita Terkait

Unjuk Rasa Pendukung Yoon Suk Yeol Terjadi Saat Sidang Pemakzulan Presiden Korsel
Indonesia Tolak Usulan Donald Trump untuk Relokasi Warga Gaza ke Indonesia
Jepang Denda Dewi Soekarno Rp 3 Miliar Usai PHK 2 Pegawai Saat Pandemi Covid-19
Iran Minta AS di Bawah Trump Jangan Macam-Macam Lagi di Timur Tengah
Cicit Benito Mussolini Cetak Gol, Suporter Klub Italia Selebrasi dengan Salam Fasis
Kasus Keracunan Makanan Bergizi Gratis di SD Sukoharjo Jadi Sorotan Media Asing
Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Rp16.380 per Dolar AS Jelang Pelantikan Trump
Jelang Gencatan Senjata, Israel Bunuh Ratusan Warga Gaza
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:53 WIB

Unjuk Rasa Pendukung Yoon Suk Yeol Terjadi Saat Sidang Pemakzulan Presiden Korsel

Selasa, 21 Januari 2025 - 19:25 WIB

Indonesia Tolak Usulan Donald Trump untuk Relokasi Warga Gaza ke Indonesia

Senin, 20 Januari 2025 - 21:20 WIB

Jepang Denda Dewi Soekarno Rp 3 Miliar Usai PHK 2 Pegawai Saat Pandemi Covid-19

Senin, 20 Januari 2025 - 19:18 WIB

Iran Minta AS di Bawah Trump Jangan Macam-Macam Lagi di Timur Tengah

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:16 WIB

Cicit Benito Mussolini Cetak Gol, Suporter Klub Italia Selebrasi dengan Salam Fasis

Berita Terbaru