Drone Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 3 Orang Tewas

- Jurnalis

Minggu, 26 Oktober 2025 - 19:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

koranmetro.com – Kiev, ibu kota Ukraina, kembali menjadi sasaran serangan udara ketika beberapa drone Rusia menghantam wilayah perkotaan pada Sabtu malam, menewaskan tiga orang dan melukai beberapa lainnya. Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Otoritas Ukraina melaporkan bahwa drone menyerang kawasan pemukiman dan fasilitas publik, menyebabkan kerusakan pada beberapa gedung dan kendaraan. Tim penyelamat segera dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang terdampak, serta melakukan pemadaman kebakaran kecil yang timbul akibat ledakan.

Baca Juga :  Menlu AS Tiba di Arab Saudi, Bahas Nasib Perang Rusia vs Ukraina

Kementerian Pertahanan Ukraina menyatakan bahwa serangan ini merupakan bagian dari gelombang serangan drone yang semakin sering terjadi sejak beberapa pekan terakhir. “Musuh terus mencoba menimbulkan ketakutan di antara warga sipil dan merusak infrastruktur penting,” kata juru bicara kementerian.

Sementara itu, warga Kiev menggambarkan momen serangan sebagai sangat menegangkan, dengan sirene peringatan udara yang terdengar beberapa kali sebelum ledakan terjadi. Beberapa warga mengevakuasi anak-anak dan lansia ke tempat perlindungan yang telah disiapkan pemerintah kota.

Komunitas internasional kembali mengecam serangan ini, menekankan bahwa sasaran sipil dilarang berdasarkan hukum humaniter internasional. PBB dan sejumlah organisasi hak asasi manusia menyerukan investigasi menyeluruh dan pengutukan keras terhadap tindakan yang mengancam keselamatan warga sipil.

Baca Juga :  Putin Resmikan Anggaran Militer Rusia dengan Angka Rekor Tertinggi

Hingga saat ini, pihak berwenang Ukraina masih melakukan peninjauan kerusakan dan memastikan keselamatan masyarakat di wilayah terdampak. Serangan ini menambah daftar panjang korban sipil akibat konflik yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda, sekaligus memperkuat tekanan bagi pihak internasional untuk mencari solusi diplomatik yang lebih efektif.

Berita Terkait

Ekspansi Armada Kapal Induk China, Pentagon Prediksi 6 Kapal Baru hingga 2035, Amerika Serikat Tingkatkan Kewaspadaan
Trump Tak Akan Kembalikan Minyak dan Tanker Sitaan dari Venezuela, Ketegangan Politik Kian Menguat
Trump Beri Selamat kepada PM Baru Ceko Andrej Babiš, Tekankan Kerja Sama Pembelian Jet F-35
Gelombang Kecaman Internasional atas Serangan Teroris di Bondi Beach, Iran Turut Menyuarakan Penolakan
Jet Tempur Thailand Hancurkan Sindikat Judi Online di Perbatasan Kamboja
Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela
Kamboja dan Thailand, Langkah Berani Menuju Perdamaian di Perbatasan
Eksekusi Pemimpin Penipuan Besar di Iran, Kerugian $350 Juta yang Hancurkan Ribuan Warga
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 12:31 WIB

Ekspansi Armada Kapal Induk China, Pentagon Prediksi 6 Kapal Baru hingga 2035, Amerika Serikat Tingkatkan Kewaspadaan

Selasa, 23 Desember 2025 - 21:24 WIB

Trump Tak Akan Kembalikan Minyak dan Tanker Sitaan dari Venezuela, Ketegangan Politik Kian Menguat

Kamis, 18 Desember 2025 - 11:13 WIB

Trump Beri Selamat kepada PM Baru Ceko Andrej Babiš, Tekankan Kerja Sama Pembelian Jet F-35

Senin, 15 Desember 2025 - 11:19 WIB

Gelombang Kecaman Internasional atas Serangan Teroris di Bondi Beach, Iran Turut Menyuarakan Penolakan

Jumat, 12 Desember 2025 - 11:35 WIB

Jet Tempur Thailand Hancurkan Sindikat Judi Online di Perbatasan Kamboja

Berita Terbaru