Gelombang Panas Ekstrem Terpa China Hinggan Menjadi Rekor Baru

- Jurnalis

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 20:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Gelombang Panas Ekstrem di China menjadi Cetak Rekor Baru

Gelombang Panas Ekstrem di China menjadi Cetak Rekor Baru

JAKARTA, koranmetro.com – Sebagian besar wilayah China bagian timur diterpa gelombang panas ekstrem pada Sabtu (3/8). Diberitakan AFP, suhu derajat di kota Hangzhou bagian timur mencapai 41,9 derajat celsius pada Sabtu (3/8) sekitar pukul 14.30 waktu setempat. Menurut laporan, angka itu mencetak rekor suhu terpanas di kota tersebut dalam sejarah. Suhu udara di beberapa daerah itu bahkan begitu panas hingga memecahkan rekor baru.

Catatan suhu itu melampaui rekor sebelumnya, yakni setinggi 41,8 derajat celsius pada Agustus 2022.

Baca Juga :  24 Pesawat Militer China Terpantau Mengelilingi Wilayah Taiwan

Laporan juga mencatat setidaknya 10 kota paling panas di China berada di wilayah Zhejiang pada akhir pekan ini. Badan cuaca setempat mencatat Kota Zhuji memiliki suhu harian tertinggi sebesar 42,3 derajat celsius. Gelombang panas ekstrem itu diperkirakan akan terus berlanjut di wilayah tersebut selama satu minggu ke depan. Bahkan, rekor suhu Hangzhou masih berpotensi diperbarui dalam beberapa hari ke depan.

Sementara itu, suhu di wilayah Shanghai tercatat mencapai 40 derajat celsius, nyaris melampaui rekor suhu terpanas kota tersebut sebesar 40,9 derajat celsius.

Baca Juga :  Siapa Dia? Buronan Interpol Asal China Ditangkap di Bali

Pemerintah juga masih menerapkan peringatan cuaca panas ekstrem pada akhir pekan perdana Agustus 2024. Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan dan waspada terhadap heatstroke

Saat ini, China sedang bergulat dengan suhu panas ekstrem serta kekeringan di wilayah utara dan timur, serta hujan lebat yang menggenangi wilayah selatan dan barat. Kondisi tersebut membawa dampak buruk sehingga mengganggu musim tanam di musim semi dan panas di negara Tirai Bambu.

Berita Terkait

Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?
Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo
Charlie Kirk, Influencer Pendukung Trump, Tewas dalam Penembakan di Acara Kampus
Ketegangan Diplomatik, Qatar dan AS Pasca-Serangan Israel di Doha
Aturan Diperketat, Singapura Sita 1.500 Vape dalam 4 Hari
China Ungkap J-20S, Inovasi Jet Siluman Dua Kursi Pertama di Dunia
Rencana Gila Trump, Gaza Dijadikan Pusat Wisata, Warga Diimingi US$ 5.000
Turki Boikot Urusan Bisnis-Ekonomi dengan Israel, Tutup Wilayah Udara
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 16:53 WIB

Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?

Jumat, 12 September 2025 - 19:29 WIB

Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo

Kamis, 11 September 2025 - 18:52 WIB

Charlie Kirk, Influencer Pendukung Trump, Tewas dalam Penembakan di Acara Kampus

Rabu, 10 September 2025 - 13:12 WIB

Ketegangan Diplomatik, Qatar dan AS Pasca-Serangan Israel di Doha

Sabtu, 6 September 2025 - 19:42 WIB

Aturan Diperketat, Singapura Sita 1.500 Vape dalam 4 Hari

Berita Terbaru

Di Turki, ribuan warga dan mahasiswa turun ke jalan-jalan dalam serangkaian demonstrasi besar menuntut Presiden Recep Tayyip Erdogan mundur.

INTERNASIONAL

Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?

Senin, 15 Sep 2025 - 16:53 WIB

NASIONAL

Tanggapan Tokoh Politik terhadap Perombakan Kabinet Prabowo

Senin, 15 Sep 2025 - 12:44 WIB

Micro-festival kini menjadi tren hiburan yang menarik, terutama di kota besar Indonesia.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Kenali Fenomena Micro-Festival di Indonesia, Hiburan Intim yang Meningkat Popularitasnya

Minggu, 14 Sep 2025 - 17:41 WIB