Gempa M 5 Terjadi di Garut, Dampaknya Terasa di Bandung

- Jurnalis

Rabu, 18 September 2024 - 12:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, koranmetro.com – Tanggal 18 September 2024, wilayah Garut, Jawa Barat, dilanda gempa bumi dengan magnitudo 5.0 yang terjadi pada pukul 04:30 WIB. Pusat gempa terletak di kedalaman sekitar 10 kilometer, berjarak sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Bandung. Getaran yang cukup kuat ini terasa di berbagai daerah, termasuk di Kota Bandung dan sekitarnya, membuat warga panik dan berhamburan keluar dari gedung-gedung.

Menurut laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini merupakan hasil aktivitas tektonik yang disebabkan oleh pergerakan lempeng. Meskipun magnitudo yang terukur tidak tergolong sangat besar, namun kedalaman yang relatif dangkal menyebabkan getaran dirasakan lebih luas dan intens.

Baca Juga :  Jokowi, Saya yang Belajar Politik dari Pak Prabowo

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau kerusakan infrastruktur yang signifikan. Namun, pihak berwenang menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terkini melalui saluran resmi. Beberapa warga di Bandung melaporkan merasa cemas dan khawatir, terutama bagi mereka yang pernah mengalami gempa besar sebelumnya.

Pemerintah daerah dan tim tanggap darurat telah dikerahkan untuk melakukan pemantauan dan evaluasi di area sekitar Garut. Mereka juga siap untuk memberikan bantuan jika dibutuhkan. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh berita-berita yang tidak jelas sumbernya.

Baca Juga :  KBRI Diminta Memantau Aktivitas WNI Setelah Kejatuhan Rezim Assad di Suriah

Gempa bumi ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Masyarakat diimbau untuk mempersiapkan diri dengan membuat rencana evakuasi dan menyiapkan perlengkapan darurat di rumah.Dengan adanya kejadian ini, kita harus lebih peka dan siap dalam menghadapi kemungkinan bencana di masa depan. Terus ikuti perkembangan berita untuk mendapatkan informasi terbaru terkait situasi ini.

Berita Terkait

Gubernur Lemhannas Siap Berikan Materi di Retret Kepala Daerah di Magelang
Kepastian Penyaluran Bansos, Mensos Tegaskan Efisiensi Tidak Mengganggu Honor Pendamping Sosial
KPK Terus Usut Kasus Harun Masiku Setelah Penahanan Hasto
Hasto, Saatnya KPK Mengusut Keluarga Jokowi
Membangun Persatuan, Seruan Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail untuk Mengakhiri Rivalitas Politik
Pelindo Tambah Kapasitas TPK Semarang untuk Atasi Lonjakan Arus Peti Kemas
Mensesneg Temui Massa dan Minta Mahasiswa Kirim Perwakilan untuk Dialog
Band Punk Sukatani Klarifikasi dan Minta Maaf Terkait Lagu “Bayar Bayar Bayar”
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 20:25 WIB

Gubernur Lemhannas Siap Berikan Materi di Retret Kepala Daerah di Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 - 20:16 WIB

Kepastian Penyaluran Bansos, Mensos Tegaskan Efisiensi Tidak Mengganggu Honor Pendamping Sosial

Kamis, 20 Februari 2025 - 21:45 WIB

KPK Terus Usut Kasus Harun Masiku Setelah Penahanan Hasto

Kamis, 20 Februari 2025 - 21:40 WIB

Hasto, Saatnya KPK Mengusut Keluarga Jokowi

Kamis, 20 Februari 2025 - 21:36 WIB

Membangun Persatuan, Seruan Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail untuk Mengakhiri Rivalitas Politik

Berita Terbaru

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan tegas yang mengancam Hamas terkait penyerahan jenazah Shiri Bibas.

INTERNASIONAL

Netanyahu Beri Peringatan Keras kepada Hamas soal Jenazah Shiri Bibas

Jumat, 21 Feb 2025 - 21:32 WIB