Gencatan Senjata India-Pakistan Masih Rentan Pasca Serangan Terbaru

- Jurnalis

Minggu, 11 Mei 2025 - 21:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gencatan senjata antara India dan Pakistan yang diumumkan pada Sabtu (10/5) kembali diuji setelah terjadi baku tembak di sepanjang Line of Control (LoC) di wilayah Kashmir.

Gencatan senjata antara India dan Pakistan yang diumumkan pada Sabtu (10/5) kembali diuji setelah terjadi baku tembak di sepanjang Line of Control (LoC) di wilayah Kashmir.

JAKARTA, koranmetro.com – Gencatan senjata antara India dan Pakistan yang diumumkan pada Sabtu (10/5) kembali diuji setelah terjadi baku tembak di sepanjang Line of Control (LoC) di wilayah Kashmir. Kedua negara saling menuduh melakukan pelanggaran terhadap kesepakatan yang dimediasi oleh Amerika Serikat.

Gencatan senjata ini disepakati setelah eskalasi kekerasan yang dipicu oleh serangan militan di Pahalgam, Kashmir yang dikuasai India, yang menewaskan 26 warga sipil pada akhir April. India menuding kelompok Lashkar-e-Taiba yang berbasis di Pakistan sebagai pelaku, sementara Pakistan membantah keterlibatan dan menuduh India melakukan serangan balasan yang menargetkan pangkalan militer di wilayahnya.

Baca Juga :  Hvaldimir Paus "Mata-mata Rusia" Ternyata Mati Ditembak

Meskipun kesepakatan gencatan senjata diumumkan, laporan dari Srinagar dan Jammu menyebutkan adanya ledakan dan aktivitas militer semalam setelah pengumuman tersebut. India menuduh Pakistan melanggar kesepakatan dengan melakukan serangan lintas batas, sementara Pakistan menyatakan bahwa India yang pertama kali melanggar dan menegaskan komitmennya terhadap perdamaian.

Presiden AS Donald Trump, yang mengklaim peran penting dalam mediasi, menyatakan bahwa gencatan senjata ini merupakan langkah awal menuju solusi damai atas konflik Kashmir. Namun, India menolak mediasi pihak ketiga dan menegaskan bahwa Kashmir adalah urusan internalnya.

Baca Juga :  Prabowo Didampingi Didit Makan Malam Bareng Eks PM Thailand Thaksin

Meskipun ketegangan sedikit mereda pada Minggu pagi, situasi di perbatasan tetap tegang. Warga di daerah perbatasan masih waspada, dan militer kedua negara tetap dalam siaga tinggi. Para analis memperingatkan bahwa tanpa dialog yang berkelanjutan dan penyelesaian akar konflik, gencatan senjata ini berisiko gagal.

Dengan latar belakang sejarah konflik yang panjang dan kompleks, serta adanya kelompok militan yang aktif, perdamaian antara India dan Pakistan tetap rapuh. Diperlukan upaya diplomatik yang intensif dan komitmen politik dari kedua belah pihak untuk mencapai solusi jangka panjang.

Berita Terkait

Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan
Rencana Ukraina Ledakkan Jembatan Crimea Digagalkan Rusia Lewat Mobil
Diperintah Trump, 800 Pasukan Garda Nasional AS Siaga Usir Gangster
Kecelakaan Pesawat Kecil di AS Sebabkan Kebakaran Dahsyat
Jepang Hentikan Operasi F-2 Setelah Insiden Jatuh di Pasifik
Banjir Bandang di Uttarkashi, Bencana Alam yang Menghancurkan Desa Dharali
Diplomasi Gemilang Anwar Ibrahim Redakan Konflik Thailand-Kamboja
Gempa Rusia Memicu Tsunami Besar, Dampak Meluas ke Jepang, Hawaii, dan Indonesia
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 13:03 WIB

Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:15 WIB

Diperintah Trump, 800 Pasukan Garda Nasional AS Siaga Usir Gangster

Rabu, 13 Agustus 2025 - 13:09 WIB

Kecelakaan Pesawat Kecil di AS Sebabkan Kebakaran Dahsyat

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 13:21 WIB

Jepang Hentikan Operasi F-2 Setelah Insiden Jatuh di Pasifik

Selasa, 5 Agustus 2025 - 20:36 WIB

Banjir Bandang di Uttarkashi, Bencana Alam yang Menghancurkan Desa Dharali

Berita Terbaru

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Hipdut, Gaya Musik Dangdut Modern yang Mengguncang Gen Z

Kamis, 21 Agu 2025 - 12:46 WIB

Hujan monsun ekstrem di Pakistan telah memicu bencana alam yang sangat mematikan, menewaskan lebih dari 300 orang, khususnya di provinsi Khyber Pakhtunkhwa (KP) yang menjadi wilayah terdampak terparah.

INTERNASIONAL

Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan

Rabu, 20 Agu 2025 - 13:03 WIB

Urban gardening atau berkebun di perkotaan kini menjadi tren yang semakin diminati, terutama di kalangan generasi muda dan keluarga urban.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Urban Gardening, Tren Menanam di Kota yang Kian Populer

Selasa, 19 Agu 2025 - 12:45 WIB