https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://157.245.100.46/ https://206.189.143.71/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/ https://206.189.6.23/ WARKOPTOTO WARKOPTOTO2 WARKOPTOTO3 WARKOPTOTO5 WARKOPGAMING MALUKU4D JPBOS4D MANTAPBOS
Hamas Siap Gagalkan Rencana Trump Relokasi Warga Gaza ke Yordania dan Mesir

Hamas Siap Gagalkan Rencana Trump Relokasi Warga Gaza ke Yordania dan Mesir

- Jurnalis

Minggu, 26 Januari 2025 - 21:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Situasi di Gaza tetap tegang, dan rencana relokasi yang diusulkan oleh Trump hanya menambah kompleksitas konflik yang sudah ada

Situasi di Gaza tetap tegang, dan rencana relokasi yang diusulkan oleh Trump hanya menambah kompleksitas konflik yang sudah ada

JAKARTA, koranmetro.com – Hamas, sebagai kelompok yang menguasai Jalur Gaza, telah menyatakan penolakan tegas terhadap rencana Presiden AS Donald Trump yang ingin merelokasi warga Gaza ke Yordania dan Mesir. Rencana ini muncul di tengah ketegangan yang terus berlangsung di wilayah tersebut, dan Hamas menegaskan bahwa mereka akan berusaha keras untuk menggagalkan setiap upaya yang dianggap merugikan hak-hak rakyat Palestina.

Juru bicara Hamas menyatakan bahwa relokasi warga Gaza bukanlah solusi yang dapat diterima dan akan melanggar hak-hak dasar mereka. Mereka menekankan bahwa setiap upaya untuk memindahkan penduduk Gaza ke negara lain hanya akan memperburuk situasi dan menambah penderitaan rakyat Palestina.

Baca Juga :  Prabowo Didampingi Didit Makan Malam Bareng Eks PM Thailand Thaksin

Rencana Trump ini telah menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk negara-negara di kawasan Timur Tengah. Banyak yang berpendapat bahwa relokasi bukanlah solusi yang adil dan berkelanjutan untuk konflik yang telah berlangsung lama ini. Pihak berwenang di Yordania dan Mesir juga telah menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap ide tersebut, menegaskan bahwa mereka tidak akan menerima pengungsi dari Gaza.

Baca Juga :  Rusia Luncurkan Rudal Nuklir ke Ukraina, Apakah Era Perang Dingin Akan Kembali?

Jika rencana ini dilanjutkan, dapat dipastikan akan ada dampak besar terhadap stabilitas regional. Hamas berjanji untuk melakukan segala upaya untuk melindungi warga Gaza dan mempertahankan hak mereka untuk tinggal di tanah air mereka.

 Situasi di Gaza tetap tegang, dan rencana relokasi yang diusulkan oleh Trump hanya menambah kompleksitas konflik yang sudah ada. Hamas dan berbagai pihak lainnya berkomitmen untuk menolak setiap langkah yang dianggap merugikan hak-hak rakyat Palestina.

Berita Terkait

Kenaikan Angka Kelahiran di Korea Selatan, Pertama Kali dalam 9 Tahun
Israel dan Hizbullah Sepakat Perpanjang Gencatan Hingga 18 Februari
Menhan Baru AS Telepon Netanyahu, Jamin Kebutuhan Militer Israel
Ratusan Ribu Warga Palestina Menunggu Kembali ke Gaza
Trump Cabut Kebijakan Biden, AS Akan Segera Kirim Bom 200 Kg ke Israel
Menolak Ganti Rugi, Kakek di China Kini Terjebak di Tengah Jalan Tol
Hamas Bebaskan Empat Sandera Tentara Wanita Israel
Prabowo ke India Temui PM Narendra Modi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 27 Januari 2025 - 21:36 WIB

Israel dan Hizbullah Sepakat Perpanjang Gencatan Hingga 18 Februari

Senin, 27 Januari 2025 - 18:15 WIB

Menhan Baru AS Telepon Netanyahu, Jamin Kebutuhan Militer Israel

Minggu, 26 Januari 2025 - 21:32 WIB

Hamas Siap Gagalkan Rencana Trump Relokasi Warga Gaza ke Yordania dan Mesir

Minggu, 26 Januari 2025 - 20:29 WIB

Ratusan Ribu Warga Palestina Menunggu Kembali ke Gaza

Minggu, 26 Januari 2025 - 18:37 WIB

Trump Cabut Kebijakan Biden, AS Akan Segera Kirim Bom 200 Kg ke Israel

Berita Terbaru

Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan antioksidan adalah langkah penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan glowing

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

5 Kombinasi Makanan Ini Bantu Kulit Sehat dan Tampak Glowing

Senin, 27 Jan 2025 - 21:51 WIB

Dalam beberapa dekade terakhir, pola aksi terorisme global telah mengalami perubahan signifikan.

NASIONAL

Desentralisasi Terorisme, Ancaman Baru di Era Digital

Senin, 27 Jan 2025 - 21:47 WIB