Hizbullah Bersumpah Balas Israel Usai Ledakan yang Tewaskan Anggotanya

- Jurnalis

Rabu, 18 September 2024 - 14:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hizbullah, kelompok militan yang berbasis di Lebanon, mengeluarkan pernyataan tegas setelah ledakan yang menewaskan salah satu anggotanya di perbatasan Lebanon-Israel.

Hizbullah, kelompok militan yang berbasis di Lebanon, mengeluarkan pernyataan tegas setelah ledakan yang menewaskan salah satu anggotanya di perbatasan Lebanon-Israel.

JAKARTA, koranmetro.com – Hizbullah, kelompok militan yang berbasis di Lebanon, mengeluarkan pernyataan tegas setelah ledakan yang menewaskan salah satu anggotanya di perbatasan Lebanon-Israel. Ledakan tersebut terjadi di wilayah yang sering kali menjadi titik ketegangan antara kedua pihak.

Dalam pernyataannya, Hizbullah menegaskan akan membalas serangan tersebut dan menuduh Israel sebagai penyebabnya. “Kami tidak akan membiarkan darah pejuang kami tumpah tanpa balasan. Kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membalas tindakan agresi ini,” ujar seorang juru bicara Hizbullah.

Baca Juga :  Ukraina Gempur Massif Rusia dengan Ratusan Drone dan Rudal Balistik AS

Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut, di mana pertikaian antara Israel dan kelompok bersenjata di Lebanon sering kali memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih besar. Ledakan tersebut juga mengingatkan pada beberapa insiden sebelumnya yang telah merenggut nyawa banyak orang di kedua belah pihak.

Baca Juga :  Myanmar Kembali Diguncang Gempa

Pihak Israel belum memberikan komentar resmi mengenai pernyataan balasan dari Hizbullah. Namun, sumber militer Israel menyebut bahwa mereka selalu bersiap menghadapi segala kemungkinan serangan dari kelompok tersebut.

Masyarakat internasional kini memperhatikan dengan seksama perkembangan situasi ini, dengan banyak pihak menyerukan penekanan ketegangan dan dialog untuk mencegah terjadinya eskalasi lebih lanjut.

Berita Terkait

Norwegia Akan Donasikan Keuntungan Laga Lawan Israel untuk Gaza
Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan
Rencana Ukraina Ledakkan Jembatan Crimea Digagalkan Rusia Lewat Mobil
Diperintah Trump, 800 Pasukan Garda Nasional AS Siaga Usir Gangster
Kecelakaan Pesawat Kecil di AS Sebabkan Kebakaran Dahsyat
Jepang Hentikan Operasi F-2 Setelah Insiden Jatuh di Pasifik
Banjir Bandang di Uttarkashi, Bencana Alam yang Menghancurkan Desa Dharali
Diplomasi Gemilang Anwar Ibrahim Redakan Konflik Thailand-Kamboja
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 18:28 WIB

Norwegia Akan Donasikan Keuntungan Laga Lawan Israel untuk Gaza

Rabu, 20 Agustus 2025 - 13:03 WIB

Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan

Senin, 18 Agustus 2025 - 20:57 WIB

Rencana Ukraina Ledakkan Jembatan Crimea Digagalkan Rusia Lewat Mobil

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:15 WIB

Diperintah Trump, 800 Pasukan Garda Nasional AS Siaga Usir Gangster

Rabu, 13 Agustus 2025 - 13:09 WIB

Kecelakaan Pesawat Kecil di AS Sebabkan Kebakaran Dahsyat

Berita Terbaru

Isu terkait abolisi yang disampaikan oleh Tom Lembong menjadi sorotan publik karena dinilai sebagai bentuk koreksi terhadap praktik penegakan hukum di Indonesia.

NASIONAL

Abolisi Tom Lembong Koreksi Presiden Pada Penegakan Hukum

Senin, 25 Agu 2025 - 18:09 WIB