Indonesia Mendesak PBB Bertindak Setelah Serangan Israel Terhadap Pasukan Perdamaian

- Jurnalis

Jumat, 11 Oktober 2024 - 13:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serangan yang dilakukan oleh Israel terhadap pasukan perdamaian di wilayah yang terimbas konflik kembali menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan negara-negara anggota PBB, termasuk Indonesia

Serangan yang dilakukan oleh Israel terhadap pasukan perdamaian di wilayah yang terimbas konflik kembali menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan negara-negara anggota PBB, termasuk Indonesia

JAKARTA, koranmetro.com – Serangan yang dilakukan oleh Israel terhadap pasukan perdamaian di wilayah yang terimbas konflik kembali menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan negara-negara anggota PBB, termasuk Indonesia. Dalam beberapa dekade terakhir, Indonesia telah menjadi suara penting dalam diplomasi internasional, terutama dalam isu-isu yang berkaitan dengan hak asasi manusia dan keadilan global. Kejadian terbaru ini memicu Indonesia untuk mengambil tindakan tegas dan mendesak PBB untuk bertindak.

Serangan Israel dan Dampaknya

Insiden serangan tersebut mengakibatkan korban jiwa di kalangan pasukan perdamaian yang berada di wilayah tersebut untuk menjaga stabilitas dan mencegah kekerasan lebih lanjut. Serangan ini menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk organisasi internasional dan negara-negara yang mendukung upaya perdamaian. Indonesia, sebagai negara yang memiliki sejarah panjang dalam memperjuangkan hak asasi manusia dan keadilan internasional, tidak tinggal diam.

Baca Juga :  Jokowi Minta TNI-Polri Perbaiki Birokrasi, Lebih Humanis

Tuntutan Indonesia kepada PBB

Dalam sebuah pernyataan resmi, pemerintah Indonesia menyatakan keprihatinan yang mendalam atas serangan tersebut dan menekankan pentingnya tindakan kolektif dari komunitas internasional, khususnya PBB. Indonesia menuntut agar Dewan Keamanan PBB segera mengadakan pertemuan untuk membahas situasi ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi pasukan perdamaian dan warga sipil.

Indonesia juga menyerukan agar PBB memperkuat mandat pasukan perdamaian di wilayah yang terimbas konflik, sehingga mereka dapat beroperasi dengan lebih efektif dan aman. Pendekatan ini diharapkan dapat mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.

Dukungan dari Negara Lain

Baca Juga :  Kisah Mengharukan, 21 WNI Korban Perdagangan Orang Kembali ke Tanah Air dari Myanmar

Pernyataan Indonesia juga mendapatkan dukungan dari sejumlah negara anggota PBB lainnya yang sejalan dengan pandangan bahwa serangan terhadap pasukan perdamaian adalah pelanggaran serius terhadap hukum internasional. Beberapa negara, termasuk anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI), telah menyatakan solidaritasnya dan menyerukan tindakan konkret untuk mengatasi situasi tersebut.

Serangan Israel terhadap pasukan perdamaian telah mengguncang komunitas internasional dan menimbulkan kekhawatiran akan keamanan di kawasan yang sudah rentan. Indonesia, sebagai negara yang aktif dalam mendorong perdamaian dan keadilan, kembali mengingatkan PBB akan tanggung jawabnya dalam menjaga perdamaian dunia. Dengan mendesak PBB untuk bertindak, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk menjadi suara bagi mereka yang terpinggirkan dan memperjuangkan keadilan di panggung global.

Berita Terkait

Keputusan Praperadilan Hasto Ditolak, Status Tersangka Tetap Berlaku
KSAD Menyatakan Penunjukan Mayjen Novi sebagai Dirut Bulog Bukan Bentuk Dwifungsi ABRI
Menko PM Muhaimin Puji Peran BRI dalam Mengembangkan UMKM
Prabowo Subianto Menjamu Erdogan di Istana Bogor, Mengajak Surya Paloh untuk Memperkuat Hubungan
Kasus Korupsi Petinggi Yayasan, Kebun Binatang Bandung Resmi Disegel
Jejak Deddy Corbuzier sebagai Influencer di Medsos Jadi Aset
Jokowi, Saya yang Belajar Politik dari Pak Prabowo
Rotasi 65 Pati TNI, Mayjen Novi Helmy Ditunjuk Sebagai Dirut Bulog
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 21:22 WIB

Keputusan Praperadilan Hasto Ditolak, Status Tersangka Tetap Berlaku

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:43 WIB

KSAD Menyatakan Penunjukan Mayjen Novi sebagai Dirut Bulog Bukan Bentuk Dwifungsi ABRI

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:09 WIB

Menko PM Muhaimin Puji Peran BRI dalam Mengembangkan UMKM

Rabu, 12 Februari 2025 - 21:33 WIB

Prabowo Subianto Menjamu Erdogan di Istana Bogor, Mengajak Surya Paloh untuk Memperkuat Hubungan

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:58 WIB

Kasus Korupsi Petinggi Yayasan, Kebun Binatang Bandung Resmi Disegel

Berita Terbaru