Inggris Utara Sedang Dilanda Cuaca Ekstrem Berupa Salju Tebal dan Hujan es

- Jurnalis

Senin, 6 Januari 2025 - 17:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Inggris Utara sedang dilanda cuaca ekstrem berupa salju tebal dan hujan es yang memicu gangguan besar di berbagai sektor.

Inggris Utara sedang dilanda cuaca ekstrem berupa salju tebal dan hujan es yang memicu gangguan besar di berbagai sektor.

JAKARTA, koranmetro.com – Inggris Utara sedang dilanda cuaca ekstrem berupa salju tebal dan hujan es yang memicu gangguan besar di berbagai sektor. Cuaca buruk ini telah menyebabkan gangguan transportasi, pemadaman listrik, serta ancaman banjir akibat mencairnya salju di beberapa wilayah.

Gangguan Transportasi

Bandara Internasional Newcastle melaporkan hujan salju lebat yang mengakibatkan pembatalan sejumlah penerbangan. Selain itu, Bandara Manchester juga terpaksa menutup landasan pacu akibat tebalnya salju yang menutupi area tersebut. Situasi ini memengaruhi ratusan penumpang yang harus menunda perjalanan mereka.

Di sektor transportasi darat, jalur kereta antara Leeds dan Halifax mengalami gangguan serius, sementara beberapa ruas jalan utama di Inggris Utara ditutup. Akumulasi salju yang mencapai lebih dari 15 cm membuat kondisi jalanan berbahaya, menyebabkan kemacetan dan penundaan panjang.

Baca Juga :  Prabowo ke Vietnam, Bertemu Presiden To Lam untuk Bahas Kerja Sama Pertahanan

Peringatan Cuaca Ekstrem

Badan Meteorologi Inggris telah mengeluarkan peringatan level kuning untuk salju dan hujan es di wilayah Midlands, Inggris Utara, dan Wales. Suhu diperkirakan turun drastis hingga -8 derajat Celsius, meningkatkan risiko hipotermia bagi mereka yang terjebak di luar rumah. Masyarakat diimbau untuk membatasi aktivitas di luar rumah dan mempersiapkan kebutuhan darurat.

Selain itu, ratusan peringatan banjir telah dikeluarkan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi banjir. Kombinasi salju yang mencair dan hujan lebat diperkirakan dapat meningkatkan permukaan air di sungai-sungai besar.

Dampak pada Kehidupan Sehari-hari

Cuaca buruk ini tidak hanya memengaruhi transportasi, tetapi juga menyebabkan pemadaman listrik di beberapa daerah pedesaan. Warga di komunitas terpencil menghadapi kesulitan untuk mendapatkan pasokan makanan dan bahan bakar karena akses yang terputus. Tim penyelamat dan relawan dikerahkan untuk membantu masyarakat yang terdampak.

Baca Juga :  Pemerintahan Trump Pangkas Staf USAID, 10.000 Pegawai Terancam PHK

Prediksi Ke Depan

Badan Meteorologi memprediksi bahwa cuaca ekstrem ini akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Pihak berwenang terus memantau perkembangan situasi dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. “Kami meminta semua orang untuk mengikuti informasi cuaca terbaru dan menghindari perjalanan yang tidak mendesak,” kata seorang juru bicara Badan Meteorologi.

Sementara itu, pemerintah daerah telah membuka beberapa pusat penampungan darurat untuk membantu warga yang membutuhkan tempat tinggal sementara akibat gangguan listrik atau banjir.

Kesimpulan

Cuaca ekstrem berupa salju tebal dan hujan es yang melanda Inggris Utara menunjukkan pentingnya kesiapan menghadapi perubahan iklim. Masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan mematuhi arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.

Berita Terkait

Trump Tak Akan Kembalikan Minyak dan Tanker Sitaan dari Venezuela, Ketegangan Politik Kian Menguat
Trump Beri Selamat kepada PM Baru Ceko Andrej Babiš, Tekankan Kerja Sama Pembelian Jet F-35
Gelombang Kecaman Internasional atas Serangan Teroris di Bondi Beach, Iran Turut Menyuarakan Penolakan
Jet Tempur Thailand Hancurkan Sindikat Judi Online di Perbatasan Kamboja
Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela
Kamboja dan Thailand, Langkah Berani Menuju Perdamaian di Perbatasan
Eksekusi Pemimpin Penipuan Besar di Iran, Kerugian $350 Juta yang Hancurkan Ribuan Warga
AS Setujui Penjualan Bom Rp44 Triliun ke Kanada di Tengah Ketegangan Soal Keamanan Regional
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 21:24 WIB

Trump Tak Akan Kembalikan Minyak dan Tanker Sitaan dari Venezuela, Ketegangan Politik Kian Menguat

Kamis, 18 Desember 2025 - 11:13 WIB

Trump Beri Selamat kepada PM Baru Ceko Andrej Babiš, Tekankan Kerja Sama Pembelian Jet F-35

Senin, 15 Desember 2025 - 11:19 WIB

Gelombang Kecaman Internasional atas Serangan Teroris di Bondi Beach, Iran Turut Menyuarakan Penolakan

Jumat, 12 Desember 2025 - 11:35 WIB

Jet Tempur Thailand Hancurkan Sindikat Judi Online di Perbatasan Kamboja

Kamis, 11 Desember 2025 - 11:13 WIB

Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela

Berita Terbaru