Israel Klaim Operasi Intelijen Shin Bet Berhasil Bunuh Anggota Senior Hamas

- Jurnalis

Rabu, 16 April 2025 - 16:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Israel mengklaim keberhasilan operasi intelijen terbaru yang dilakukan oleh Shin Bet, dinas keamanan dalam negeri Israel, dengan membunuh anggota senior Hamas, Ismail Barhoum.

Israel mengklaim keberhasilan operasi intelijen terbaru yang dilakukan oleh Shin Bet, dinas keamanan dalam negeri Israel, dengan membunuh anggota senior Hamas, Ismail Barhoum.

JAKARTA, koranmetro.com – Israel mengklaim keberhasilan operasi intelijen terbaru yang dilakukan oleh Shin Bet, dinas keamanan dalam negeri Israel, dengan membunuh anggota senior Hamas, Ismail Barhoum. Barhoum, yang merupakan bagian dari sayap politik Hamas, tewas dalam serangan udara di Rumah Sakit Nasser, Khan Younis, Gaza. Serangan tersebut juga menewaskan empat orang lainnya, termasuk tenaga medis, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Operasi Intelijen Shin Bet

Shin Bet, yang dikenal dengan kemampuan intelijennya, bekerja sama dengan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam operasi ini. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan bahwa Barhoum adalah “Perdana Menteri Hamas di Gaza” yang baru dan terlibat dalam aktivitas keuangan kelompok tersebut. Serangan dilakukan dengan amunisi presisi untuk meminimalkan korban sipil, meskipun lokasi di rumah sakit menuai kontroversi. Hamas membantah tuduhan Israel, menyebut Barhoum sedang dirawat karena luka sebelumnya.

Baca Juga :  Trump Arahkan Pentagon untuk Menyusun Strategi Militer di Terusan Panama

Konteks dan Dampak

Operasi ini terjadi di tengah eskalasi konflik setelah Israel melanjutkan serangan di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 50.000 orang sejak Oktober 2023, menurut otoritas kesehatan Gaza. Israel mengklaim telah menewaskan 20.000 pejuang Hamas, termasuk 11 anggota biro politik Hamas sejak perang dimulai. Namun, serangan di fasilitas medis memicu kritik karena dianggap melanggar hukum internasional. Hamas menuduh Israel sengaja menargetkan warga sipil dan infrastruktur kesehatan.

Baca Juga :  Kepala Polisi El Salvador Tewas Dalam Kecelakaan Helikopter Saat Mengangkut Buron

Tantangan Intelijen

Shin Bet sebelumnya dikritik karena gagal mencegah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera 251 lainnya. Investigasi internal Shin Bet mengungkapkan bahwa mereka memiliki rencana serangan Hamas sejak 2018, tetapi tidak menganggapnya sebagai ancaman serius. Operasi terbaru ini menunjukkan upaya Israel untuk memulihkan reputasi intelijen mereka sambil terus menargetkan pimpinan Hamas.

Berita Terkait

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja, Konflik Perbatasan Pasca-Baku Tembak
China Dianggap Untung dari Konflik India-Pakistan, Ini Analisis Pakar
Gencatan Senjata India-Pakistan Masih Rentan Pasca Serangan Terbaru
PM Sharif Ungkap India Kerahkan 80 Jet Tempur untuk Misi Serangan ke Pakistan
Turis Tiongkok Diduga Mencuri Listrik Saat Mengisi Daya di Stopkontak Umum Jepang
Israel Blokir Pasokan Bantuan, Kelaparan Makin Meluas di Gaza
Jika Menang Pemilu, Koalisi Partai Islam Bangladesh Siap Terapkan Syariat
Bentrok Sektarian Pecah di Suriah hingga Libatkan Israel, Apa yang Terjadi?
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 14:12 WIB

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja, Konflik Perbatasan Pasca-Baku Tembak

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:11 WIB

China Dianggap Untung dari Konflik India-Pakistan, Ini Analisis Pakar

Minggu, 11 Mei 2025 - 21:40 WIB

Gencatan Senjata India-Pakistan Masih Rentan Pasca Serangan Terbaru

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:33 WIB

PM Sharif Ungkap India Kerahkan 80 Jet Tempur untuk Misi Serangan ke Pakistan

Selasa, 6 Mei 2025 - 21:52 WIB

Turis Tiongkok Diduga Mencuri Listrik Saat Mengisi Daya di Stopkontak Umum Jepang

Berita Terbaru

Di tengah maraknya tren musik digital dan genre baru, sebuah aliran musik dari masa lalu kembali mencuri perhatian: pop kreatif.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Pop Kreatif, Kembalinya Musik Nostalgia dalam Gaya Hidup Modern

Kamis, 29 Mei 2025 - 18:58 WIB