Israel Panggil Dubes Vatikan Usai Komentar Paus Fransiskus soal Gaza

- Jurnalis

Kamis, 26 Desember 2024 - 19:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Israel memanggil Duta Besar Vatikan untuk menyampaikan protes setelah Paus Fransiskus mengeluarkan komentar yang dianggap kontroversial mengenai situasi di Gaza.

Israel memanggil Duta Besar Vatikan untuk menyampaikan protes setelah Paus Fransiskus mengeluarkan komentar yang dianggap kontroversial mengenai situasi di Gaza.

JAKARTA, koranmetro.com – Israel memanggil Duta Besar Vatikan untuk menyampaikan protes setelah Paus Fransiskus mengeluarkan komentar yang dianggap kontroversial mengenai situasi di Gaza. Kejadian ini terjadi beberapa hari setelah pemimpin Gereja Katolik Roma tersebut mengkritik tindakan Israel dalam perang dengan kelompok militan Hamas, yang berlarut-larut sejak Oktober 2023.

Dalam pidatonya pada perayaan Natal, Paus Fransiskus kembali menyoroti penderitaan warga sipil di Gaza, mengutuk kekerasan dan menyatakan bahwa korban yang jatuh terutama adalah masyarakat sipil yang tidak terlibat dalam konflik tersebut. Paus mengingatkan akan perlunya mengutamakan kemanusiaan dan menghentikan kekerasan yang berlanjut, dengan menyerukan perdamaian segera.

Komentar tersebut memicu respons keras dari Israel. Kementerian Luar Negeri Israel mengecam Paus Fransiskus dan menilai pernyataannya tidak mencerminkan kenyataan di lapangan. “Kami sangat kecewa dengan komentar Paus yang tidak adil terhadap Israel dan yang justru lebih banyak memberikan dukungan terhadap Hamas, kelompok teroris yang bertanggung jawab atas pembunuhan ribuan warga Israel,” ujar pernyataan resmi dari Israel.

Baca Juga :  Militer AS Lakukan 15 Serangan Strategis Terhadap Houthi di Yaman

Sebagai respons terhadap pernyataan Paus, Israel mengundang Duta Besar Vatikan, Andrea Pacini, untuk menyampaikan penjelasan resmi. Duta Besar Vatikan di Tel Aviv bertemu dengan pejabat Kementerian Luar Negeri Israel, di mana ketegangan kedua pihak semakin jelas. Sumber dari pihak Israel mengungkapkan bahwa meskipun Vatikan mendukung upaya perdamaian, tetapi mereka merasa perlu menekankan bahwa komentarnya harus lebih seimbang dan memperhitungkan tindakan Hamas yang telah memicu eskalasi konflik.

Vatikan, sementara itu, menyatakan bahwa Paus Fransiskus berkomitmen pada perdamaian dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat, termasuk Israel dan Palestina. Vatikan juga menekankan bahwa Paus tidak pernah berniat untuk mengabaikan hak Israel untuk membela diri, namun ia tetap mengutuk kekerasan yang menimpa warga sipil tak berdosa di Gaza.

Baca Juga :  Markas UNIFIL Lebanon Dihantam Peluru Artileri Tak Meledak, Italia Protes Keras

Sementara itu, situasi di Gaza terus memburuk dengan adanya serangan udara Israel yang semakin intensif, sementara kelompok militan Hamas terus meluncurkan roket ke wilayah Israel. Konflik ini telah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan penghancuran infrastruktur yang parah di kedua belah pihak.

Tindakan Israel memanggil Duta Besar Vatikan menandai ketegangan yang semakin meningkat antara kedua pihak, dengan hubungan diplomatik yang kerap kali diuji oleh komentar Paus terkait konflik Israel-Palestina. Konflik ini tetap menjadi salah satu permasalahan global yang paling rumit dan mempengaruhi hubungan internasional di berbagai tingkat.

Sementara dunia terus berharap agar kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan untuk menghentikan permusuhan dan mencapai perdamaian, situasi ini masih memunculkan ketegangan yang melibatkan berbagai negara dan pemimpin dunia.

Berita Terkait

Israel Blokir Pasokan Bantuan, Kelaparan Makin Meluas di Gaza
Jika Menang Pemilu, Koalisi Partai Islam Bangladesh Siap Terapkan Syariat
Bentrok Sektarian Pecah di Suriah hingga Libatkan Israel, Apa yang Terjadi?
Jaringan Listrik di Spanyol-Portugal Mulai Pulih Usai Mati Total
Zelensky Siap Negosiasi Usai Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari
Suriah Disebut Mau Normalisasi Hubungan dengan Israel
Pertemuan Trump dan Zelensky di Basilika Santo Petrus
Umat Katolik Penuhi Basilika Santo Petrus Sebelum Paus Dikubur
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 18:19 WIB

Israel Blokir Pasokan Bantuan, Kelaparan Makin Meluas di Gaza

Jumat, 2 Mei 2025 - 21:11 WIB

Jika Menang Pemilu, Koalisi Partai Islam Bangladesh Siap Terapkan Syariat

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:03 WIB

Bentrok Sektarian Pecah di Suriah hingga Libatkan Israel, Apa yang Terjadi?

Selasa, 29 April 2025 - 14:02 WIB

Jaringan Listrik di Spanyol-Portugal Mulai Pulih Usai Mati Total

Senin, 28 April 2025 - 21:18 WIB

Zelensky Siap Negosiasi Usai Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari

Berita Terbaru

Huawei resmi merilis HarmonyOS NEXT, sistem operasi generasi terbaru yang sepenuhnya mandiri dan tidak lagi bergantung pada Android.

Aplikasi & OS

HarmonyOS NEXT, Sistem Operasi Mandiri Huawei Tanpa Android

Minggu, 4 Mei 2025 - 21:40 WIB

Dalam dunia yang semakin bergantung pada konektivitas internet, Amazon meluncurkan Project Kuiper,

Internet

Apa Itu Project Kuiper Amazon yang Jadi Pesaing Starlink?

Minggu, 4 Mei 2025 - 14:20 WIB

Israel telah memberlakukan blokade total terhadap Jalur Gaza, menghentikan semua pasokan bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut.

INTERNASIONAL

Israel Blokir Pasokan Bantuan, Kelaparan Makin Meluas di Gaza

Sabtu, 3 Mei 2025 - 18:19 WIB