Israel Temukan 6 Jasad Sandera di Terowongan Gaza

- Jurnalis

Minggu, 1 September 2024 - 19:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam sebuah pengumuman mengejutkan hari ini, pemerintah Israel mengonfirmasi penemuan enam jasad sandera di sebuah terowongan bawah tanah di Gaza.

Dalam sebuah pengumuman mengejutkan hari ini, pemerintah Israel mengonfirmasi penemuan enam jasad sandera di sebuah terowongan bawah tanah di Gaza.

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam sebuah pengumuman mengejutkan hari ini, pemerintah Israel mengonfirmasi penemuan enam jasad sandera di sebuah terowongan bawah tanah di Gaza. Temuan ini mengungkapkan kondisi yang sangat memprihatinkan dan menambah ketegangan yang sudah tinggi di wilayah tersebut.

Menurut laporan dari Angkatan Bersenjata Israel, jasad-jasad tersebut ditemukan setelah operasi militer besar-besaran di area selatan Gaza, yang bertujuan untuk menghancurkan jaringan terowongan yang digunakan oleh kelompok bersenjata Hamas. Operasi ini merupakan bagian dari strategi Israel untuk mengurangi ancaman terhadap keamanan dan mencegah penyelundupan senjata serta sandera.

Kementerian Pertahanan Israel mengatakan bahwa jasad-jasad tersebut ditemukan dalam keadaan yang sangat memprihatinkan dan tampaknya telah berada di lokasi tersebut selama beberapa waktu. Identitas para sandera masih dalam proses verifikasi, namun pihak berwenang memperkirakan bahwa mereka adalah warga negara Israel yang diculik dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga :  Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Jepang, Berpotensi Tsunami

Perdana Menteri Israel, Yair Lapid, mengungkapkan duka cita mendalam atas penemuan ini dan menegaskan komitmen pemerintah untuk terus melindungi warga negaranya. “Kami berduka atas kehilangan ini dan berjanji untuk memastikan bahwa para pelaku kejahatan ini akan menghadapi keadilan. Israel tidak akan berhenti sampai semua sandera kami dibebaskan dan keamanan kami terjamin,” kata Lapid dalam sebuah pernyataan resmi.

Tindakan ini memicu respons internasional, dengan banyak negara dan organisasi internasional menyerukan deeskalasi dan dialog untuk menghindari kekerasan lebih lanjut. PBB dan beberapa negara telah menyatakan keprihatinan mereka terhadap situasi kemanusiaan di Gaza dan mendesak semua pihak untuk mencari solusi damai.

Baca Juga :  Serangan Dini Hari Yang Mengguncang Kyiv, Ukraina Duga Rusia Menggunakan Rudal Korea

Sementara itu, Hamas, kelompok yang menguasai Gaza, menolak klaim Israel dan menyebutnya sebagai propaganda. Mereka mengklaim bahwa penemuan tersebut adalah bagian dari upaya Israel untuk mendiskreditkan mereka di mata masyarakat internasional dan menegaskan bahwa mereka siap untuk melanjutkan perundingan yang mungkin dapat mengurangi ketegangan.

Situasi di Gaza terus memburuk, dengan serangan udara dan pertempuran yang berlangsung hampir setiap hari. Komunitas internasional terus mendesak semua pihak untuk kembali ke meja perundingan dan mencari jalan keluar damai dari konflik yang telah berlangsung lama ini.

Berita Terkait

Trump Desak Israel Hentikan Pemboman Gaza, Yakin Hamas Siap Capai Perdamaian Abadi
Pasukan Israel Hentikan Flotilla Bantuan Gaza, Aktivis Greta Thunberg Ditahan di Perairan Internasional
Hamas Buka Suara soal Serangan 7 Oktober ke Israel usai Dikecam Abbas
RS Bali Klarifikasi Isu Hilangnya Jantung dari Jenazah Turis Australia
Gelombang Kemarahan Gen Z Peru, Bentrokan Brutal dengan Polisi di Lima
Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik
Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?
Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Trump Desak Israel Hentikan Pemboman Gaza, Yakin Hamas Siap Capai Perdamaian Abadi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Pasukan Israel Hentikan Flotilla Bantuan Gaza, Aktivis Greta Thunberg Ditahan di Perairan Internasional

Jumat, 26 September 2025 - 17:42 WIB

Hamas Buka Suara soal Serangan 7 Oktober ke Israel usai Dikecam Abbas

Kamis, 25 September 2025 - 12:16 WIB

RS Bali Klarifikasi Isu Hilangnya Jantung dari Jenazah Turis Australia

Senin, 22 September 2025 - 12:59 WIB

Gelombang Kemarahan Gen Z Peru, Bentrokan Brutal dengan Polisi di Lima

Berita Terbaru

FC Barcelona secara resmi mengumumkan bahwa gelandang muda berbakat, Marc Bernal, telah menandatangani perpanjangan kontrak hingga Juni 2029.

Liga Spanyol

Barcelona resmi perpanjang kontrak Marc Bernal hingga 2029

Jumat, 3 Okt 2025 - 19:29 WIB