Jenderal Igor Kirillov, Kepala Senjata Kimia Rusia, Terbunuh dalam Serangan di Moskow

- Jurnalis

Jumat, 20 Desember 2024 - 21:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kematian Jenderal Kirillov menimbulkan kehebohan di kalangan masyarakat dan analis militer, mengingat posisinya yang strategis dalam pengembangan dan penggunaan senjata kimia oleh Rusia

Kematian Jenderal Kirillov menimbulkan kehebohan di kalangan masyarakat dan analis militer, mengingat posisinya yang strategis dalam pengembangan dan penggunaan senjata kimia oleh Rusia

JAKARTA, koranmetro.com – Letnan Jenderal Igor Kirillov, yang menjabat sebagai kepala Pasukan Perlindungan Radiasi, Kimia, dan Biologi Rusia, tewas dalam sebuah ledakan bom di Moskow. Insiden tragis ini terjadi di luar sebuah gedung apartemen di Ryazansky Prospekt, yang terletak sekitar 7 km dari Kremlin.

Detail Kejadian

Menurut laporan dari Komite Investigasi Rusia, Kirillov dan asistennya menjadi korban ledakan yang disembunyikan di sebuah skuter listrik. Ledakan tersebut diduga merupakan bagian dari operasi yang direncanakan oleh dinas keamanan Ukraina, SBU, yang menuduh Kirillov bertanggung jawab atas penggunaan senjata kimia dalam konflik di Ukraina.

Baca Juga :  Menghadapi Ancaman Rusia, Prancis Siapkan Mobilisasi Warga karena Ketidakandalan AS

Tanggapan Internasional

Pemerintah Amerika Serikat menyatakan bahwa mereka tidak terlibat dalam pembunuhan ini, meskipun situasi ini menambah ketegangan antara Rusia dan Ukraina. Rusia juga telah menangkap seorang warga Uzbekistan yang diduga terlibat dalam penanaman dan peledakan bom tersebut, yang dilaporkan menerima imbalan dari Ukraina.

Baca Juga :  Rusia Luncurkan Rudal Nuklir ke Ukraina, Apakah Era Perang Dingin Akan Kembali?

Reaksi dan Implikasi

Kematian Jenderal Kirillov menimbulkan kehebohan di kalangan masyarakat dan analis militer, mengingat posisinya yang strategis dalam pengembangan dan penggunaan senjata kimia oleh Rusia. Ini juga menyoroti risiko yang dihadapi oleh pejabat tinggi militer di tengah konflik yang berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina.
Insiden ini menjadi sorotan global, dengan banyak pihak mengamati dampaknya terhadap dinamika perang dan kebijakan keamanan di kawasan tersebut.

Berita Terkait

Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi
Tragedi Jembatan Hongqi, Ambruknya Infrastruktur Baru China akibat Longsor di Sichuan
Demokrasi Sejati, Pelajaran dari Kemenangan Zohran Mamdani di Pemilu Wali Kota New York
Krisis Diplomatik, Peru Putus Hubungan dengan Meksiko, Latar Belakang Tuduhan Asilum Mantan PM
Tragedi “Perang Kota” di Rio, Kronologi Mega Penggerebekan Polisi yang Ceplok 132 Nyawa Lawan Geng Narkoba Comando Vermelho
Drone Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 3 Orang Tewas
Gejolak Global, AS Hancurkan Kapal Perang di Latihan Multinasional, Sementara Kluivert Dipecat PSSI oleh Media Belanda
Perbatasan Afghanistan-Pakistan Ditutup Usai Militer Baku Tembak
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 11:18 WIB

Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi

Kamis, 6 November 2025 - 11:39 WIB

Demokrasi Sejati, Pelajaran dari Kemenangan Zohran Mamdani di Pemilu Wali Kota New York

Selasa, 4 November 2025 - 12:54 WIB

Krisis Diplomatik, Peru Putus Hubungan dengan Meksiko, Latar Belakang Tuduhan Asilum Mantan PM

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:01 WIB

Tragedi “Perang Kota” di Rio, Kronologi Mega Penggerebekan Polisi yang Ceplok 132 Nyawa Lawan Geng Narkoba Comando Vermelho

Minggu, 26 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Drone Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 3 Orang Tewas

Berita Terbaru