JAKARTA, koranmetro.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Presiden Joko Widodo memberikan tanda kehormatan kepada 10 Perwira Menengah (Pamen) dan 3 Perwira Tinggi (Pati) TNI di Istana Negara, Jakarta, hari ini.
Upacara pemberian tanda kehormatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Presiden Jokowi dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi terhadap dedikasi serta pengabdian para prajurit TNI dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
“Pemberian tanda kehormatan ini adalah bentuk pengakuan atas jasa dan pengorbanan yang telah dilakukan para prajurit dalam menjaga keamanan serta melindungi bangsa dan negara,” ujar Jokowi.
Kesepuluh Pamen yang menerima tanda kehormatan tersebut berasal dari berbagai satuan, sementara ketiga Pati yang dianugerahi merupakan tokoh penting dalam struktur organisasi TNI. Mereka dianggap telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dan kontribusi signifikan dalam berbagai operasi militer serta kegiatan kemanusiaan.
Jokowi juga mengingatkan pentingnya soliditas dan profesionalisme TNI dalam menjalankan tugas, terutama di tengah tantangan global yang terus berkembang. Dia mengajak seluruh prajurit untuk terus meningkatkan kemampuan dan keahlian agar bisa menghadapi setiap ancaman dengan lebih baik.
HUT ke-79 TNI tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk upacara, pameran alat utama sistem senjata (alutsista), dan kegiatan sosial di berbagai daerah. Tema yang diusung dalam peringatan kali ini adalah “TNI Kuat, Bersama Rakyat, Siap Membangun Negeri”.
Pemberian tanda kehormatan ini diharapkan tidak hanya menjadi penghargaan, tetapi juga motivasi bagi prajurit lain untuk terus berkarya dan berinovasi dalam melaksanakan tugasnya.
Dengan semangat yang tinggi, TNI diharapkan mampu menjalankan perannya sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.