JAKARTA, koranmetro.com – Kebakaran besar yang melanda beberapa wilayah di Australia telah menghanguskan lebih dari 65.000 hektar lahan, jumlah yang hampir setara dengan luas negara Singapura. Kebakaran yang terjadi di negara bagian New South Wales dan Queensland ini telah menimbulkan kerusakan parah, merusak ekosistem dan mengancam pemukiman warga sekitar.
Pihak berwenang melaporkan bahwa api yang mulai melalap hutan sejak pekan lalu semakin sulit dikendalikan, dipicu oleh suhu ekstrem dan angin kencang yang mengeringkan vegetasi. Meskipun ribuan petugas pemadam kebakaran dan pesawat pemadam berusaha keras untuk memadamkan api, kebakaran terus meluas dengan cepat, mempengaruhi lebih banyak area yang sulit dijangkau.
Menurut Badan Pengelolaan Kebakaran New South Wales, lebih dari 1.000 rumah dan bangunan lainnya terancam oleh api. Selain itu, kebakaran juga mengakibatkan gangguan pada transportasi, termasuk penutupan jalan dan jalur kereta api yang menghubungkan beberapa kota besar. Warga setempat telah diminta untuk mengungsi dan mengikuti instruksi evakuasi yang diberikan oleh pihak berwenang.
Kebakaran besar ini juga menimbulkan kekhawatiran akan dampak jangka panjang terhadap lingkungan. Banyak spesies flora dan fauna yang terancam punah akibat kerusakan habitat alami mereka. Para ahli lingkungan memperingatkan bahwa kebakaran ini dapat memengaruhi keseimbangan ekosistem setempat, dengan potensi dampak yang berlangsung selama beberapa tahun ke depan.
“Saat ini, prioritas utama kami adalah memastikan keselamatan masyarakat dan menghentikan penyebaran api,” kata Shane Fitzsimmons, Kepala Badan Penanggulangan Kebakaran New South Wales. “Namun, kami juga sangat prihatin dengan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh kebakaran ini.”
Pemerintah Australia telah mengerahkan bantuan darurat, termasuk tim penyelamat, pasokan air, serta sumber daya lainnya untuk membantu memadamkan api dan mendukung pemulihan masyarakat yang terdampak. Selain itu, para ilmuwan dan ahli perubahan iklim juga mulai menyoroti bahwa kebakaran ini semakin menunjukkan dampak dari perubahan iklim global, dengan suhu yang semakin meningkat dan cuaca yang semakin ekstrem di banyak wilayah Australia.
Kebakaran ini menambah daftar panjang bencana alam yang melanda Australia dalam beberapa tahun terakhir, yang juga telah mengalami kekeringan parah dan gelombang panas. Meskipun cuaca diperkirakan akan sedikit membaik dalam beberapa hari ke depan, pihak berwenang terus berjaga-jaga dan mengingatkan masyarakat akan bahaya kebakaran yang belum sepenuhnya teratasi.
Sementara itu, masyarakat internasional turut memberikan dukungan kepada Australia melalui penggalangan dana dan bantuan kemanusiaan untuk membantu para korban dan memulihkan daerah yang terdampak.