Keroyok Sekuriti di Beach Club Bali, Warga Negara Australia Jadi Tersangka

- Jurnalis

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ada 15 Februari 2025, seorang warga negara Australia (WNA) berinisial JF ditetapkan sebagai tersangka setelah terlibat dalam insiden pemukulan sekuriti di sebuah beach club di Bali.

ada 15 Februari 2025, seorang warga negara Australia (WNA) berinisial JF ditetapkan sebagai tersangka setelah terlibat dalam insiden pemukulan sekuriti di sebuah beach club di Bali.

JAKARTA, koranmetro.com – Pada 15 Februari 2025, seorang warga negara Australia (WNA) berinisial JF ditetapkan sebagai tersangka setelah terlibat dalam insiden pemukulan sekuriti di sebuah beach club di Bali. Insiden ini terjadi di salah satu klub pantai terkenal yang terletak di kawasan Seminyak, Bali, dan sempat mengejutkan para pengunjung yang menyaksikan kejadian tersebut.

Kronologi Kejadian

Menurut informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, insiden bermula ketika WNA tersebut dan beberapa temannya terlibat cekcok dengan petugas sekuriti setempat. Cekcok ini diduga dipicu oleh perbedaan pemahaman terkait aturan yang diterapkan di beach club tersebut. Situasi yang semula hanya adu mulut dengan cepat berubah menjadi fisik, di mana pelaku bersama dua rekannya yang juga merupakan WNA, melakukan pemukulan terhadap seorang sekuriti yang bertugas malam itu.

Sekuriti yang menjadi korban, yang berinisial S, mengalami luka memar dan cedera ringan di beberapa bagian tubuh akibat serangan tersebut. Beberapa pengunjung yang berada di lokasi segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak keamanan setempat dan polisi.

Tindakan Polisi

Setelah kejadian, pihak kepolisian Bali segera merespon dengan mengamankan JF beserta dua rekannya. Polisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap ketiganya dan memastikan bahwa mereka terlibat dalam pemukulan yang terekam oleh kamera pengawas di lokasi. Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa pelaku tidak hanya melakukan pemukulan terhadap sekuriti, tetapi juga memperlihatkan sikap arogan dan kasar terhadap pihak berwenang ketika diinterogasi.

Baca Juga :  Ini Tampang Tersangka Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar

Pihak kepolisian kemudian menetapkan JF sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan. Rekan-rekannya juga dijadikan saksi dalam proses penyelidikan. Polisi mengingatkan agar pihak-pihak yang terlibat dalam insiden semacam ini dapat diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia.

Dampak Terhadap Industri Pariwisata Bali

Kasus ini kembali menarik perhatian publik terkait perilaku buruk yang dilakukan oleh wisatawan asing di Bali. Bali yang terkenal dengan keramahan dan budaya lokalnya, terkadang mengalami masalah dengan perilaku segelintir wisatawan yang tidak menghormati norma dan hukum setempat.

Pihak berwenang dan pengelola tempat wisata di Bali pun menegaskan pentingnya menjaga ketertiban di kawasan pariwisata untuk memastikan kenyamanan bagi semua pengunjung. Kewajiban untuk mematuhi peraturan lokal juga menjadi sorotan dalam upaya mempertahankan reputasi Bali sebagai destinasi wisata yang aman dan ramah bagi wisatawan.

Baca Juga :  Aksi Tolak Penundaan Pengangkatan CPNS di Sejumlah Daerah, Protes dan Harapan Para Pencari Kerja

Tanggapan dari Pihak Beach Club

Pihak manajemen beach club tersebut juga memberikan pernyataan terkait insiden ini. Mereka menyatakan penyesalan atas kejadian yang terjadi di tempat mereka dan mengungkapkan bahwa mereka selalu mengedepankan prosedur keamanan serta bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk menindak pelanggaran hukum yang terjadi di area mereka.

“Kami sangat mengecam tindakan kekerasan tersebut dan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak kepolisian untuk memastikan pelaku mendapat hukuman yang setimpal,” ujar pihak manajemen beach club.

Kesimpulan

Kasus kekerasan yang melibatkan WN Australia di Beach Club Bali menambah daftar insiden yang mempengaruhi citra pariwisata di Bali. Pihak kepolisian Bali bertindak cepat dengan menetapkan salah satu pelaku sebagai tersangka dan akan melanjutkan proses hukum sesuai dengan peraturan yang ada. Insiden ini juga menjadi pengingat pentingnya kepatuhan terhadap hukum dan norma setempat oleh wisatawan asing, demi menjaga ketertiban di kawasan wisata.

Berita Terkait

Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 Direvisi Bank Dunia Menjadi 4,7%
Fenomena Kecurangan di Sekolah, Mendikdasmen Berencana Revitalisasi Metode Pembelajaran
Penunjukan Jubir Baru Prabowo, Langkah Strategis Atasi Krisis Komunikasi Istana?
Polisi di Buton Dipecat Setelah Diduga Melakukan Tindak Pidana Terhadap Ibu Mertua
Gibran Rakabuming Raka, Menyongsong Masa Depan Indonesia Melalui Bonus Demografi dan Film Animasi
Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili
Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat
Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 20:25 WIB

Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 Direvisi Bank Dunia Menjadi 4,7%

Jumat, 25 April 2025 - 19:51 WIB

Fenomena Kecurangan di Sekolah, Mendikdasmen Berencana Revitalisasi Metode Pembelajaran

Senin, 21 April 2025 - 12:33 WIB

Penunjukan Jubir Baru Prabowo, Langkah Strategis Atasi Krisis Komunikasi Istana?

Minggu, 20 April 2025 - 20:49 WIB

Polisi di Buton Dipecat Setelah Diduga Melakukan Tindak Pidana Terhadap Ibu Mertua

Minggu, 20 April 2025 - 14:07 WIB

Gibran Rakabuming Raka, Menyongsong Masa Depan Indonesia Melalui Bonus Demografi dan Film Animasi

Berita Terbaru

Kabar kenaikan harga iPhone 16e di Indonesia tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar Apple.

Gadget

Kenaikan Harga iPhone 16e di Indonesia, Rincian Lengkap

Senin, 28 Apr 2025 - 12:33 WIB

Pada akhir April 2025, dunia internasional dihebohkan dengan pernyataan Presiden sementara Suriah, Ahmad al-Sharaa, yang menyatakan ketertarikannya untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

INTERNASIONAL

Suriah Disebut Mau Normalisasi Hubungan dengan Israel

Minggu, 27 Apr 2025 - 19:09 WIB