Kim Jong Un Awasi Pemindahan 250 Peluncur Rudal Balistik ke Perbatasan Korea Selatan

- Jurnalis

Senin, 5 Agustus 2024 - 15:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan telah mengawasi pengiriman besar-besaran 250 peluncur rudal balistik ke wilayah perbatasan negara tersebut.

pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan telah mengawasi pengiriman besar-besaran 250 peluncur rudal balistik ke wilayah perbatasan negara tersebut.

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam langkah yang menegangkan hubungan internasional, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan telah mengawasi pengiriman besar-besaran 250 peluncur rudal balistik ke wilayah perbatasan negara tersebut. Langkah ini memicu kekhawatiran global tentang potensi eskalasi ketegangan di kawasan Asia Timur.

Detail Pengiriman dan Pengawasan

Menurut laporan dari media negara Korea Utara, Kim Jong Un secara langsung mengawasi proses pengiriman peluncur rudal balistik ke perbatasan utara negara tersebut. Pengiriman ini melibatkan armada besar kendaraan militer yang membawa peluncur rudal, yang disertai dengan pengawalan ketat dari angkatan bersenjata Korea Utara.

Laporan dari sumber-sumber militer menyebutkan bahwa peluncur rudal balistik tersebut dirancang untuk meningkatkan kemampuan Korea Utara dalam hal serangan jarak jauh. Pengiriman ini juga diiringi dengan latihan militer yang melibatkan sejumlah unit tempur, yang bertujuan untuk menguji kesiapan operasional dan integrasi sistem senjata terbaru.

Baca Juga :  Kim Jong Un Tuduh Korsel Kirim Drone ke Pyongyang

Reaksi Internasional

Langkah Korea Utara ini telah memicu reaksi internasional yang kuat. Banyak negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan, mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap potensi ancaman yang ditimbulkan oleh peningkatan kemampuan militer Korea Utara. Pemerintah di beberapa negara tersebut telah memanggil pertemuan darurat untuk membahas respons terhadap perkembangan ini.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyatakan keprihatinannya dan meminta agar semua pihak menahan diri untuk menghindari peningkatan ketegangan lebih lanjut. PBB juga menyerukan dialog dan diplomasi untuk menyelesaikan ketegangan di kawasan.

Konteks Geopolitik

Pengiriman peluncur rudal balistik ini datang di tengah ketegangan regional yang meningkat, terutama dengan aktivitas militer yang meningkat di Laut Jepang dan latihan militer besar-besaran yang dilakukan oleh negara-negara di sekitarnya. Korea Utara sering menggunakan peningkatan kemampuan militernya sebagai alat tawar untuk negosiasi dan sebagai respons terhadap tekanan internasional.

Baca Juga :  Permintaan Maaf Kim Jung Hyun Tidak Spesifik untuk Pihak Tertentu, Tegas Agensi

Langkah-Langkah Selanjutnya

Para analis militer memperkirakan bahwa Korea Utara mungkin akan melanjutkan dengan uji coba rudal balistik sebagai bagian dari strategi mereka untuk menunjukkan kekuatan dan memperkuat posisi mereka dalam negosiasi diplomatik. Negara-negara yang terlibat dalam masalah ini diharapkan akan meningkatkan langkah-langkah keamanan dan persiapan untuk kemungkinan eskalasi lebih lanjut.

Kesimpulan

Pengawasan Kim Jong Un terhadap pengiriman 250 peluncur rudal balistik ke perbatasan Korea Utara menandai langkah signifikan dalam peningkatan kemampuan militer negara tersebut dan menambah ketegangan di kawasan Asia Timur. Dengan reaksi internasional yang kuat dan kekhawatiran global, penting bagi semua pihak untuk berusaha menghindari konflik lebih lanjut dan mencari solusi diplomatik untuk mengatasi situasi ini.

Berita Terkait

Hamas dan Israel Lanjut Bertukar Sandera dan Tahanan Hari Ini
Netanyahu Beri Peringatan Keras kepada Hamas soal Jenazah Shiri Bibas
Jalan di Detroit, AS Beku Usai Banjir Saat Suhu Dingin Ekstrem
Elon Musk Bawa Gergaji Mesin ke Panggung saat Konferensi CPAC, Aksi Simbolik yang Mencuri Perhatian
Penemuan Menarik, Makam Firaun Thutmose II Ditemukan di Mesir
46 WNI Korban TPPO di Myanmar Dipulangkan, Salah Satunya Eks Anggota DPRD
Pengamat Prediksi Masa Depan Ketegangan China-Taiwan di Era Trump, Analisis Geopolitik yang Menjanjikan Dampak Global
Media Asing Soroti Demo Mahasiswa #IndonesiaGelap, Apa yang Terjadi di Balik Aksi Protes Ini?
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:35 WIB

Hamas dan Israel Lanjut Bertukar Sandera dan Tahanan Hari Ini

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:32 WIB

Netanyahu Beri Peringatan Keras kepada Hamas soal Jenazah Shiri Bibas

Jumat, 21 Februari 2025 - 19:38 WIB

Jalan di Detroit, AS Beku Usai Banjir Saat Suhu Dingin Ekstrem

Jumat, 21 Februari 2025 - 18:34 WIB

Elon Musk Bawa Gergaji Mesin ke Panggung saat Konferensi CPAC, Aksi Simbolik yang Mencuri Perhatian

Kamis, 20 Februari 2025 - 21:56 WIB

Penemuan Menarik, Makam Firaun Thutmose II Ditemukan di Mesir

Berita Terbaru