Kompolnas Berharap Polda Segera Menyelesaikan Kasus Pidana-Etik Semarang Pekan Ini

- Jurnalis

Sabtu, 7 Desember 2024 - 21:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus ini tidak hanya menyangkut aspek pidana, tetapi juga etika kepolisian, sehingga Kompolnas berharap agar Polda dapat menyelesaikan semua proses ini dengan baik dan adil

Kasus ini tidak hanya menyangkut aspek pidana, tetapi juga etika kepolisian, sehingga Kompolnas berharap agar Polda dapat menyelesaikan semua proses ini dengan baik dan adil

JAKARTA, koranmetro.com – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Kompolnas) mengharapkan agar Polda Jawa Tengah segera menyelesaikan kasus pidana dan etik yang melibatkan penembakan seorang siswa SMK di Semarang. Kasus ini telah menarik perhatian publik dan memicu berbagai reaksi, terutama terkait dengan tindakan aparat kepolisian.

Dalam pernyataannya, Kompolnas menekankan pentingnya transparansi dan kecepatan dalam proses penyelidikan. Mereka menyatakan bahwa sidang etik terhadap Ajun Inspektur Dua Robig Zaenudin, yang terlibat dalam insiden penembakan tersebut, direncanakan akan digelar pekan depan.

Baca Juga :  Anak 13 Tahun di Batam Dianiaya Ibu Kandung Karena Menyembunyikan Handphone

Kompolnas juga telah melakukan penelusuran mendalam, termasuk memeriksa rekaman dari kamera pengawas (CCTV) untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai peristiwa tersebut. Kasus ini tidak hanya menyangkut aspek pidana, tetapi juga etika kepolisian, sehingga Kompolnas berharap agar Polda dapat menyelesaikan semua proses ini dengan baik dan adil.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPR, Pimpinan KPK Terpilih Diharapkan Bawa Indonesia Menuju Era Bebas Korupsi

Mereka juga mengajak masyarakat untuk terus mengawasi perkembangan kasus ini, guna memastikan bahwa keadilan dapat ditegakkan.Dengan harapan agar kasus ini dapat diselesaikan segera, Kompolnas berkomitmen untuk terus memantau dan mendukung proses hukum yang berlangsung, demi menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

Berita Terkait

Kasus Kontroversial, Tersangka F Beri Uang Rp100 Ribu kepada Anak Korban Eks Kapolres Ngada
Kebakaran Tumpukan Mobil Chery di Bekasi, Respons Resmi dari Perusahaan
Waspada Penipuan Phishing Saat Mudik Lebaran, Tips Penting untuk Melindungi Diri Anda
Tokoh Agama NTT Menuntut Permintaan Maaf Polri atas Skandal Kapolres Cabul
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba 5,1 Kg dari Lapas Samarinda
Menganalisis Faktor-Faktor Penyebab Anjloknya Setoran Pajak Negara
Penangkapan Dua TNI Terkait Kasus Penembakan Tiga Polisi di Lampung
Menko Polkam BG Tegaskan Revisi UU Tak Kembalikan Dwifungsi TNI
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 20:17 WIB

Kasus Kontroversial, Tersangka F Beri Uang Rp100 Ribu kepada Anak Korban Eks Kapolres Ngada

Senin, 24 Maret 2025 - 16:18 WIB

Kebakaran Tumpukan Mobil Chery di Bekasi, Respons Resmi dari Perusahaan

Minggu, 23 Maret 2025 - 15:32 WIB

Waspada Penipuan Phishing Saat Mudik Lebaran, Tips Penting untuk Melindungi Diri Anda

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:50 WIB

Tokoh Agama NTT Menuntut Permintaan Maaf Polri atas Skandal Kapolres Cabul

Jumat, 21 Maret 2025 - 21:20 WIB

Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba 5,1 Kg dari Lapas Samarinda

Berita Terbaru

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan pernyataan keras menyusul insiden penyerangan terhadap Hamdan Ballal, sutradara Palestina dari film dokumenter pemenang Oscar No Other Land, oleh pemukim Israel di Tepi Barat pada 24 Maret 2025.

INTERNASIONAL

MUI soal Sutradara No Other Land Diserang Israel

Selasa, 25 Mar 2025 - 13:44 WIB

Perdana Menteri Greenland, Múte B. Egede, mengecam keras rencana kunjungan delegasi Amerika Serikat ke wilayahnya, menyebutnya sebagai tindakan “sangat agresif” yang menunjukkan upaya demonstrasi kekuasaan.

INTERNASIONAL

PM Egede Kecam Rencana Delegasi AS ke Greenland, Sangat Agresif

Senin, 24 Mar 2025 - 19:52 WIB