Langkah Tanggap Indonesia Menghadapi Gelombang Perang Dagang Amerika Serikat

- Jurnalis

Sabtu, 5 April 2025 - 13:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perang dagang yang dipicu Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump kembali mengguncang perekonomian global pada April 2025.

Perang dagang yang dipicu Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump kembali mengguncang perekonomian global pada April 2025.

JAKARTA, koranmetro.com – Perang dagang yang dipicu Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump kembali mengguncang perekonomian global pada April 2025. Dengan kebijakan tarif timbal balik yang menyasar lebih dari 180 negara, termasuk Indonesia dengan tarif impor 32 persen, dunia usaha dan pemerintah kini berada dalam posisi siaga. Indonesia, sebagai salah satu eksportir utama ke AS dengan nilai mencapai 18 miliar dolar AS per tahun, kini menanti respons cepat dan strategis dari pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ancaman ini.

Baca Juga :  Detik-detik Adu Banteng Motor Vs Truk Kaki Pemotor Putus

Komoditas unggulan Indonesia seperti tekstil, sepatu, minyak sawit, dan udang menjadi sektor yang rentan terdampak. Jika tarif ini dibiarkan tanpa respons, harga barang di pasar AS akan melonjak, menurunkan daya beli konsumen, dan akhirnya mengurangi permintaan ekspor Indonesia. Dampak domino ini bisa berujung pada penurunan produksi lokal hingga ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK). Oleh karena itu, pemerintah perlu bertindak cepat dengan strategi yang matang.

Langkah awal yang diharapkan adalah negosiasi intensif dengan AS untuk meredam dampak tarif. Pengiriman delegasi tingkat tinggi ke Washington DC bisa menjadi sinyal diplomasi ekonomi yang kuat. Selain itu, diversifikasi pasar ekspor ke kawasan seperti Afrika atau Timur Tengah dapat mengurangi ketergantungan pada AS. Di dalam negeri, insentif untuk industri hilirisasi juga penting agar produk ekspor memiliki nilai tambah lebih tinggi, meningkatkan daya saing di pasar global.

Baca Juga :  TNI Umumkan, Kalimantan Selatan Akan Miliki Kodam Sendiri, Hanya Tunggu Keputusan Presiden

Kebijakan ini bukan hanya soal bertahan, tetapi juga memanfaatkan peluang. Dengan koordinasi apik antara pemerintah, pelaku usaha, dan Bank Indonesia, Indonesia bisa menjaga stabilitas rupiah dan ekonomi secara keseluruhan. Respons cepat adalah kunci untuk mengubah tantangan menjadi langkah maju.

Berita Terkait

Prabowo Usai Tinjau Banjir di Sumatera, Keadaan Sudah Terkendali dan Kondisi Pengungsi dalam Keadaan Baik
Menkeu Purbaya Tolak Pakaian Balpres Impor Ilegal untuk Bantuan Korban Bencana
Update Korban Bencana Sumatera 6 Desember 2025, 914 Orang Meninggal, 389 Masih Hilang
Rasa Syukur Prabowo atas Ketangguhan Bangsa, Penanganan Bencana Sumatera Ditepis Sendiri
Banjir dan Longsor Besar Melanda Sumatra dan Asia, Korban Tewas Melampaui 1.500 Jiwa
Operasi Airdrop TNI AU, Logistik Selamatkan Nyawa di Aceh Tamiang yang Terisolasi Banjir
Respons Cepat Prabowo, Prioritaskan BBM dan Listrik untuk Korban Banjir Sumatera
Respons Cepat Pemerintah, Seskab Teddy Koordinasikan Pengiriman Bantuan ke Daerah Terdampak Banjir Sumatera
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:20 WIB

Menkeu Purbaya Tolak Pakaian Balpres Impor Ilegal untuk Bantuan Korban Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 19:25 WIB

Update Korban Bencana Sumatera 6 Desember 2025, 914 Orang Meninggal, 389 Masih Hilang

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:24 WIB

Rasa Syukur Prabowo atas Ketangguhan Bangsa, Penanganan Bencana Sumatera Ditepis Sendiri

Kamis, 4 Desember 2025 - 21:54 WIB

Banjir dan Longsor Besar Melanda Sumatra dan Asia, Korban Tewas Melampaui 1.500 Jiwa

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:18 WIB

Operasi Airdrop TNI AU, Logistik Selamatkan Nyawa di Aceh Tamiang yang Terisolasi Banjir

Berita Terbaru

Tahun 2026 diprediksi menjadi era keemasan bagi inovasi smartphone, dengan kemunculan perangkat-perangkat yang tidak hanya powerful,

Gadget

5 Flagship Smartphone Inovatif yang Paling Dinanti di 2026

Selasa, 16 Des 2025 - 11:36 WIB