Menteri Pendidikan Mengusulkan 3 Alternatif Libur Sekolah di Bulan Ramadan

- Jurnalis

Senin, 13 Januari 2025 - 19:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pendidikan berharap dengan pengusulan ini, semua pihak dapat beradaptasi dengan baik dan tetap fokus pada pendidikan meski dalam suasana Ramadan yang penuh berkah

Menteri Pendidikan berharap dengan pengusulan ini, semua pihak dapat beradaptasi dengan baik dan tetap fokus pada pendidikan meski dalam suasana Ramadan yang penuh berkah

JAKARTA, koranmetro.com – Menteri Pendidikan baru-baru ini mengumumkan tiga alternatif opsi libur sekolah selama bulan suci Ramadan untuk memberikan fleksibilitas kepada siswa, orang tua, dan guru. Pengumuman ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses belajar mengajar tetap berjalan dengan baik, sambil tetap menghormati keistimewaan bulan Ramadan bagi umat Muslim. Opsi Pertama adalah libur sekolah selama satu minggu penuh di awal Ramadan. Dengan pilihan ini, diharapkan siswa dapat memanfaatkan waktu untuk beribadah dan beristirahat sebelum memasuki aktivitas belajar yang padat.

Baca Juga :  32 Mahasiswa Ditangkap Polisi Usai Pembakaran FIB Unhas Setelah Demo Kasus Pelecehan

Opsi Kedua menawarkan pengurangan jam belajar di sekolah, di mana kelas akan dimulai lebih awal dan berakhir lebih cepat. Hal ini memungkinkan siswa untuk pulang lebih awal dan mempersiapkan diri untuk berbuka puasa, tanpa mengurangi jumlah materi yang harus dipelajari. Opsi Ketiga adalah pengaturan fleksibel, di mana sekolah dapat memilih untuk memberikan libur di hari-hari tertentu, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing daerah.

Baca Juga :  Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Koma Setelah 'Sakit Serius'? Klaim Pemeriksaan Fakta

Dengan cara ini, sekolah dapat menyesuaikan jadwal dengan budaya dan tradisi lokal.Menteri Pendidikan berharap dengan pengusulan ini, semua pihak dapat beradaptasi dengan baik dan tetap fokus pada pendidikan meski dalam suasana Ramadan yang penuh berkah. Keputusan akhir akan melibatkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk orang tua dan komunitas pendidikan.

Berita Terkait

Prabowo Tegaskan Tindak Tegas Jenderal TNI-Polri di Balik Tambang Ilegal
Pelantikan Tiga Panglima Pasukan Elite TNI dan Tantangan Masa Depan
KPK Intensifkan Penyelidikan Korupsi Dana CSR BI dan OJK
Kontroversi Simbol One Piece di Indonesia, Dari Pin Gibran hingga Tuduhan Pemecah Belah
DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang
Wapres Gibran Tekankan Sanksi Hukum Bagi Penyalahgunaan BSU untuk Judi Online
Kunjungan Kapal Coast Guard Singapura ke Jakarta, Misi Kerja Sama Maritim
Misteri Penahanan Selebgram AP oleh Junta Militer Myanmar, Apa yang Terjadi?
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 12:45 WIB

Prabowo Tegaskan Tindak Tegas Jenderal TNI-Polri di Balik Tambang Ilegal

Senin, 11 Agustus 2025 - 13:18 WIB

Pelantikan Tiga Panglima Pasukan Elite TNI dan Tantangan Masa Depan

Jumat, 8 Agustus 2025 - 13:40 WIB

KPK Intensifkan Penyelidikan Korupsi Dana CSR BI dan OJK

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 13:15 WIB

Kontroversi Simbol One Piece di Indonesia, Dari Pin Gibran hingga Tuduhan Pemecah Belah

Senin, 28 Juli 2025 - 14:34 WIB

DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang

Berita Terbaru

Presiden Donald Trump mengumumkan pengiriman 800 pasukan Garda Nasional ke Washington, D.C., dengan alasan mengatasi gelombang kekerasan oleh “gangster dan kriminal berdarah dingin” yang konon merajalela di ibu kota AS.

INTERNASIONAL

Diperintah Trump, 800 Pasukan Garda Nasional AS Siaga Usir Gangster

Jumat, 15 Agu 2025 - 18:15 WIB