Momen Viral, Brigitte Macron Menolak Uluran Tangan Emmanuel di Depan Kerajaan Inggris

- Jurnalis

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada kunjungan resmi ke Inggris pada Juli 2025, Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron, kembali menjadi sorotan publik setelah menolak uluran tangan suaminya,

Pada kunjungan resmi ke Inggris pada Juli 2025, Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron, kembali menjadi sorotan publik setelah menolak uluran tangan suaminya,

JAKARTA, koranmetro.com – Pada kunjungan resmi ke Inggris pada Juli 2025, Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron, kembali menjadi sorotan publik setelah menolak uluran tangan suaminya, Presiden Emmanuel Macron, saat turun dari pesawat di hadapan komite penyambutan yang termasuk anggota keluarga kerajaan Inggris. Insiden ini, yang terekam kamera dan menyebar luas di media sosial, memicu berbagai spekulasi dan diskusi tentang dinamika hubungan pasangan nomor satu Prancis tersebut.

Latar Belakang Insiden

Momen ini terjadi saat Emmanuel dan Brigitte Macron tiba di Inggris untuk menghadiri acara diplomatik. Saat pintu pesawat terbuka, Emmanuel tampak mengulurkan tangan untuk membantu istrinya turun dari tangga pesawat. Namun, Brigitte, yang mengenakan busana elegan, dengan tegas menolak uluran tangan tersebut dan memilih berjalan sendiri di samping suaminya. Momen ini terjadi di depan pejabat tinggi Inggris dan perwakilan kerajaan, termasuk beberapa anggota keluarga kerajaan, yang menyambut mereka di bandara.

Insiden ini bukanlah yang pertama kali. Pada Mei 2025, Brigitte juga menjadi perbincangan global setelah video viral menunjukkan dirinya mendorong wajah Emmanuel saat turun dari pesawat di Hanoi, Vietnam. Meskipun Emmanuel mengklarifikasi bahwa momen itu hanyalah “candaan” antara suami-istri, insiden di Inggris ini kembali memicu spekulasi tentang hubungan mereka, terutama karena terjadi di panggung internasional yang penuh sorotan.

Konteks Hubungan Brigitte dan Emmanuel Macron

Brigitte Macron, yang lahir sebagai Brigitte Marie-Claude Trogneux pada 13 April 1953 di Amiens, Prancis, berasal dari keluarga pengusaha cokelat ternama, Chocolaterie Trogneux. Sebelum menjadi Ibu Negara, ia adalah guru bahasa Prancis dan Latin, di mana ia pertama kali bertemu Emmanuel Macron, yang saat itu masih berusia 15 tahun dan menjadi muridnya. Hubungan mereka, yang terpaut usia 25 tahun, telah lama menjadi topik diskusi publik, namun keduanya dikenal memiliki ikatan yang kuat meskipun kerap menghadapi kritik dan rumor.

Baca Juga :  AS Setop Selidiki Putin soal Invasi ke Ukraina, Langkah Diplomasi atau Taktik Politik?

Brigitte dikenal sebagai sosok yang protektif dan berperan besar dalam karier politik suaminya. Ia sering mendampingi Emmanuel dalam acara kenegaraan dan menjadi penasihat utamanya selama kampanye presiden pada 2017. Meski begitu, gestur seperti menolak uluran tangan atau mendorong wajah suaminya di depan umum sering diartikan sebagai momen spontan yang mencerminkan dinamika pribadi mereka.

Reaksi Publik dan Media

Video insiden di Inggris dengan cepat menyebar di platform media sosial seperti X, di mana pengguna memposting berbagai reaksi, mulai dari candaan hingga spekulasi serius. Beberapa akun menyebut momen ini sebagai “desplante” atau penolakan publik yang memalukan bagi Emmanuel, sementara yang lain melihatnya sebagai gestur kecil yang dibesar-besarkan oleh media. Seorang pengguna X bahkan mengaitkannya dengan insiden sebelumnya di Vietnam, menyinggung soal “ketakutan Emmanuel akan tamparan lain.”

Media internasional, seperti ABC Digital dan LaRealnoticia, juga melaporkan kejadian ini, menyoroti bagaimana Brigitte tampak menghindari kontak fisik dengan suaminya di depan publik. Beberapa laporan menyebut bahwa sikap Brigitte mencerminkan sifatnya yang mandiri, sementara yang lain berspekulasi tentang kemungkinan ketegangan dalam hubungan mereka. Namun, tidak ada pernyataan resmi dari Istana Élysée yang mengkonfirmasi adanya masalah serius, dan beberapa sumber dekat dengan pasangan ini menyebut gestur tersebut sebagai bagian dari interaksi santai mereka.

Analisis Bahasa Tubuh

Pakar bahasa tubuh, seperti Judi James yang dikutip oleh Daily Mail, menganalisis insiden serupa di Vietnam dan menyatakan bahwa gestur Brigitte tidak sepenuhnya mencerminkan “candaan” seperti yang diklaim Emmanuel. Dalam konteks insiden di Inggris, meskipun tidak ada analisis spesifik yang tersedia, penolakan uluran tangan dapat diartikan sebagai gestur independen atau mungkin ketidaksengajaan akibat ritme cepat acara resmi. Namun, tanpa ekspresi wajah Brigitte yang terekam jelas, sulit untuk menarik kesimpulan pasti.

Konteks Diplomatik

Kunjungan ke Inggris ini merupakan bagian dari agenda diplomatik Emmanuel Macron untuk memperkuat hubungan Prancis dengan Inggris, terutama dalam isu keamanan Eropa dan dukungan untuk Ukraina. Kehadiran keluarga kerajaan dalam penyambutan menambah bobot simbolis pada acara tersebut, membuat gestur kecil seperti penolakan tangan menjadi lebih menarik perhatian. Meski insiden ini mencuri perhatian, agenda utama kunjungan tetap berjalan lancar, dengan fokus pada diskusi bilateral dan isu global.

Baca Juga :  China Pencegahan Perang Nuklir antara Korea Utara dan Amerika Serikat

Sorotan Publik terhadap Brigitte Macron

Brigitte Macron telah lama menjadi figur yang menarik perhatian, baik karena peran aktifnya di sisi suami maupun karena kontroversi seputar hubungan mereka. Selain insiden seperti ini, ia juga pernah menghadapi rumor tak berdasar, seperti tuduhan transgender yang muncul pada 2021 dan dibantah keras oleh Emmanuel pada 2024. Kekayaannya yang diperkirakan mencapai $10 juta dari warisan dan investasi properti juga menjadikannya salah satu ibu negara yang mandiri secara finansial di Eropa.

Momen penolakan tangan ini, meskipun kecil, menambah daftar interaksi publik antara Brigitte dan Emmanuel yang memicu diskusi. Bagi sebagian orang, ini adalah cerminan dari sifat Brigitte yang tegas dan mandiri, sementara bagi yang lain, ini hanyalah momen spontan yang kebetulan terekam kamera. Yang jelas, hubungan mereka tetap menjadi salah satu yang paling diperbincangkan di panggung global.

Insiden penolakan uluran tangan Brigitte Macron di hadapan keluarga kerajaan Inggris mungkin hanyalah momen kecil dalam konteks hubungan mereka yang telah terjalin selama hampir dua dekade. Namun, di era media sosial, gestur sederhana seperti ini dapat dengan cepat menjadi bahan perbincangan global. Meski begitu, Brigitte dan Emmanuel terus menunjukkan kekompakan dalam tugas kenegaraan, seperti yang terlihat saat mereka tampil mesra di Jakarta setelah insiden Vietnam. Publik mungkin akan terus memperhatikan dinamika pasangan ini, baik dalam konteks politik maupun personal.

Berita Terkait

Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan
Rencana Ukraina Ledakkan Jembatan Crimea Digagalkan Rusia Lewat Mobil
Diperintah Trump, 800 Pasukan Garda Nasional AS Siaga Usir Gangster
Kecelakaan Pesawat Kecil di AS Sebabkan Kebakaran Dahsyat
Jepang Hentikan Operasi F-2 Setelah Insiden Jatuh di Pasifik
Banjir Bandang di Uttarkashi, Bencana Alam yang Menghancurkan Desa Dharali
Diplomasi Gemilang Anwar Ibrahim Redakan Konflik Thailand-Kamboja
Gempa Rusia Memicu Tsunami Besar, Dampak Meluas ke Jepang, Hawaii, dan Indonesia
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 13:03 WIB

Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan

Senin, 18 Agustus 2025 - 20:57 WIB

Rencana Ukraina Ledakkan Jembatan Crimea Digagalkan Rusia Lewat Mobil

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:15 WIB

Diperintah Trump, 800 Pasukan Garda Nasional AS Siaga Usir Gangster

Rabu, 13 Agustus 2025 - 13:09 WIB

Kecelakaan Pesawat Kecil di AS Sebabkan Kebakaran Dahsyat

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 13:21 WIB

Jepang Hentikan Operasi F-2 Setelah Insiden Jatuh di Pasifik

Berita Terbaru

Hujan monsun ekstrem di Pakistan telah memicu bencana alam yang sangat mematikan, menewaskan lebih dari 300 orang, khususnya di provinsi Khyber Pakhtunkhwa (KP) yang menjadi wilayah terdampak terparah.

INTERNASIONAL

Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan

Rabu, 20 Agu 2025 - 13:03 WIB

Urban gardening atau berkebun di perkotaan kini menjadi tren yang semakin diminati, terutama di kalangan generasi muda dan keluarga urban.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Urban Gardening, Tren Menanam di Kota yang Kian Populer

Selasa, 19 Agu 2025 - 12:45 WIB

2025, Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) mengumumkan keberhasilan mereka menggagalkan upaya Ukraina untuk meledakkan Jembatan Crimea,

INTERNASIONAL

Rencana Ukraina Ledakkan Jembatan Crimea Digagalkan Rusia Lewat Mobil

Senin, 18 Agu 2025 - 20:57 WIB

Newcastle United telah mengumumkan perekrutan gelandang serang Jacob Ramsey dari Aston Villa dengan biaya yang dilaporkan mencapai £43 juta, termasuk £39 juta ditambah £4 juta dalam bentuk bonus kinerja.

Liga Inggris

Newcastle United Resmi Rekrut Jacob Ramsey dari Aston Villa

Senin, 18 Agu 2025 - 12:00 WIB