Perempuan AS Ditembak di Kepala Oleh Israel Saat Protes di Tepi Barat

- Jurnalis

Sabtu, 7 September 2024 - 20:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang wanita warga negara Amerika Serikat dilaporkan ditembak di kepala oleh pasukan Israel saat terlibat dalam aksi protes di Tepi Barat pada hari ini.

Seorang wanita warga negara Amerika Serikat dilaporkan ditembak di kepala oleh pasukan Israel saat terlibat dalam aksi protes di Tepi Barat pada hari ini.

JAKARTA, koranmetro.com – Seorang wanita warga negara Amerika Serikat dilaporkan ditembak di kepala oleh pasukan Israel saat terlibat dalam aksi protes di Tepi Barat pada hari ini. Insiden tragis ini terjadi di tengah-tengah ketegangan yang terus meningkat di wilayah tersebut.

Menurut laporan awal, wanita yang diidentifikasi sebagai seorang aktivis hak asasi manusia dan jurnalis, berada di lokasi protes di dekat kota Hebron ketika pasukan Israel mulai menggunakan kekuatan untuk membubarkan demonstrasi. Teman-temannya dan saksi mata melaporkan bahwa ia terkena tembakan di bagian kepala saat sedang meliput peristiwa tersebut.

Belum ada konfirmasi resmi dari pihak Israel mengenai kejadian ini. Namun, sumber-sumber lokal menyebutkan bahwa pasukan Israel mungkin telah menembak dengan menggunakan peluru tajam dalam upaya untuk mengatasi protes yang dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan mereka.

Baca Juga :  Hanni NewJeans Beberkan Pengalaman Perundungan di Industri K-pop

Pihak berwenang Amerika Serikat segera mengeluarkan pernyataan meminta klarifikasi dari pemerintah Israel terkait insiden ini. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS menegaskan, “Kami sangat prihatin dengan laporan mengenai penembakan terhadap seorang warganegara AS. Kami mendesak pihak berwenang Israel untuk memberikan penjelasan yang transparan dan memastikan bahwa hak asasi manusia dihormati dalam setiap tindakan yang diambil.”

Protes di Tepi Barat sering kali melibatkan bentrokan antara demonstran Palestina dan pasukan keamanan Israel. Ketegangan yang tinggi di wilayah tersebut kerap mengarah pada kekerasan dan sering kali menimbulkan korban di kedua belah pihak.

Baca Juga :  Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Bermedia Sosial, Langkah untuk Melindungi Generasi Muda

Organisasi-organisasi hak asasi manusia internasional telah mendesak agar penyelidikan independen dilakukan untuk mengusut insiden ini dan memastikan akuntabilitas. Mereka juga menyoroti perlunya perlindungan yang lebih baik bagi jurnalis dan aktivis yang bekerja di daerah konflik.

Saat ini, kondisi wanita tersebut belum dipastikan, dan tidak ada laporan lebih lanjut mengenai perkembangan terbaru terkait kesehatannya. Proses investigasi oleh pihak berwenang Israel dan pernyataan lebih lanjut dari pihak AS diharapkan akan segera memberikan klarifikasi mengenai kejadian ini.

Berita Terkait

Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?
Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo
Charlie Kirk, Influencer Pendukung Trump, Tewas dalam Penembakan di Acara Kampus
Ketegangan Diplomatik, Qatar dan AS Pasca-Serangan Israel di Doha
Aturan Diperketat, Singapura Sita 1.500 Vape dalam 4 Hari
China Ungkap J-20S, Inovasi Jet Siluman Dua Kursi Pertama di Dunia
Rencana Gila Trump, Gaza Dijadikan Pusat Wisata, Warga Diimingi US$ 5.000
Turki Boikot Urusan Bisnis-Ekonomi dengan Israel, Tutup Wilayah Udara
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 16:53 WIB

Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?

Jumat, 12 September 2025 - 19:29 WIB

Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo

Kamis, 11 September 2025 - 18:52 WIB

Charlie Kirk, Influencer Pendukung Trump, Tewas dalam Penembakan di Acara Kampus

Rabu, 10 September 2025 - 13:12 WIB

Ketegangan Diplomatik, Qatar dan AS Pasca-Serangan Israel di Doha

Sabtu, 6 September 2025 - 19:42 WIB

Aturan Diperketat, Singapura Sita 1.500 Vape dalam 4 Hari

Berita Terbaru

Di Turki, ribuan warga dan mahasiswa turun ke jalan-jalan dalam serangkaian demonstrasi besar menuntut Presiden Recep Tayyip Erdogan mundur.

INTERNASIONAL

Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?

Senin, 15 Sep 2025 - 16:53 WIB

NASIONAL

Tanggapan Tokoh Politik terhadap Perombakan Kabinet Prabowo

Senin, 15 Sep 2025 - 12:44 WIB