Pernikahan Mewah Jeff Bezos di Venesia Picu Protes Keras dari Warga Lokal

- Jurnalis

Minggu, 29 Juni 2025 - 16:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pernikahan mewah Jeff Bezos dan Lauren Sánchez di Venesia baru-baru ini mendapat sorotan tajam, bukan hanya karena kemewahannya, tetapi juga karena protes keras dari warga lokal (warlok) kota tersebut.

Pernikahan mewah Jeff Bezos dan Lauren Sánchez di Venesia baru-baru ini mendapat sorotan tajam, bukan hanya karena kemewahannya, tetapi juga karena protes keras dari warga lokal (warlok) kota tersebut.

JAKARTA, koranmetro.com – Pernikahan mewah Jeff Bezos dan Lauren Sánchez di Venesia baru-baru ini mendapat sorotan tajam, bukan hanya karena kemewahannya, tetapi juga karena protes keras dari warga lokal (warlok) kota tersebut. Acara yang digelar secara tertutup di kawasan eksklusif Venesia itu dinilai mengganggu ketenangan lingkungan dan memperparah isu pariwisata berlebihan (overtourism) yang sudah lama dikeluhkan penduduk setempat.

Jeff Bezos, pendiri Amazon dan salah satu orang terkaya di dunia, diketahui menyewa beberapa bangunan bersejarah serta mengalihkan akses publik ke beberapa area selama prosesi pernikahan berlangsung. Langkah ini memicu kemarahan warga, terutama pelaku usaha kecil dan penghuni lokal yang merasa terusir dari ruang publiknya sendiri. Mereka mengeluhkan bagaimana kota mereka semakin berubah menjadi latar eksklusif bagi kaum elite dunia.

Baca Juga :  Nenek Thailand Terperangkap Lilitan Ular Piton Selama 2 Jam

Aksi protes ditunjukkan dengan spanduk bertuliskan “Venezia non è in vendita” (Venesia tidak untuk dijual), serta demonstrasi kecil di sekitar area kanal. Warga menyuarakan penolakan terhadap privatisasi ruang publik dan ketimpangan sosial yang semakin mencolok akibat pariwisata berkelas ultra-tinggi seperti ini.

Baca Juga :  Kejadian Nahas di Malaysia, 6 WNI Terseret Kasus Penusukan, Satu Korban Meninggal

Pakar budaya dan aktivis lingkungan menyebutkan bahwa Venesia sudah lama berada dalam ancaman akibat turisme yang tidak terkendali, dan acara seperti ini hanya mempercepat proses tersebut. Pemerintah kota pun berada dalam tekanan, karena di satu sisi acara ini mendatangkan pendapatan, namun di sisi lain berisiko mengorbankan keberlanjutan sosial dan ekologis kota.

Berita Terkait

Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela
Kamboja dan Thailand, Langkah Berani Menuju Perdamaian di Perbatasan
Eksekusi Pemimpin Penipuan Besar di Iran, Kerugian $350 Juta yang Hancurkan Ribuan Warga
AS Setujui Penjualan Bom Rp44 Triliun ke Kanada di Tengah Ketegangan Soal Keamanan Regional
Insiden Ledakan di Laut Hitam, Dua Tanker Minyak Terbakar Diduga Karena Ranjau, Ancaman Perang Ukraina Masih Mengintai
Tragedi Dua Bayi di NICU India, Dugaan Gigitan Tikus Picu Tuduhan Kelalaian Rumah Sakit
Langkah Bersejarah: Dewan Keamanan PBB Izinkan Pasukan Internasional Stabilisasi Gaza
Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 11:13 WIB

Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela

Rabu, 10 Desember 2025 - 11:44 WIB

Kamboja dan Thailand, Langkah Berani Menuju Perdamaian di Perbatasan

Senin, 8 Desember 2025 - 11:26 WIB

Eksekusi Pemimpin Penipuan Besar di Iran, Kerugian $350 Juta yang Hancurkan Ribuan Warga

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:37 WIB

AS Setujui Penjualan Bom Rp44 Triliun ke Kanada di Tengah Ketegangan Soal Keamanan Regional

Sabtu, 29 November 2025 - 11:25 WIB

Insiden Ledakan di Laut Hitam, Dua Tanker Minyak Terbakar Diduga Karena Ranjau, Ancaman Perang Ukraina Masih Mengintai

Berita Terbaru

Liga Indonesia

Persib Ulang Sejarah Pencapaian di AFC Cup 2015

Kamis, 11 Des 2025 - 17:10 WIB

HUKUM & KRIMINAL

KPK Langsung Tahan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Cs Usai OTT

Kamis, 11 Des 2025 - 17:05 WIB