Polisi Babak Belur Dikeroyok Pesilat PSHT, Korban Masuk Rumah Sakit

- Jurnalis

Senin, 22 Juli 2024 - 21:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Seorang Berseragam Polisi Dikeroyok

Foto Seorang Berseragam Polisi Dikeroyok

JAKARTA, koranmetro.com – Anggota polisi di Jember babak belur usai diduga dikeroyok ratusan pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang terjadi pada Senin dini hari (22/07/2024), sekira pukul 01.00. Korban pengeroyokan pesilat PHST ini merupakan anggota Polsek Kaliwates bernama Aipda Parmanto.

Pengeroyokan terhadap Aipda Parmanto itu terjadi di simpang tiga jalan raya Hayam Wuruk. Kepala Polsek Kaliwates Kompol Nurhadi Suseno menceritakan kejadian yang menimpa anggotanya tersebut.

Kejadian bermula saat Parmanto dan empat anggota lainnya melakukan pengamanan dan masih memakai pakaian dinas. Bersamaan dengan itu, ada ratusan pesilat PSHT yang melakukan konvoi dan menutup jalan di simpang tiga lampu merah Transmart.

Baca Juga :  Optimalisasi MBG Selama Bulan Ramadhan, Penyesuaian Berdasarkan Jumlah Penduduk yang Berpuasa

Agar tidak menutupi jalan dan mengganggu pengendara yang lain, kelima polisi tersebut mengimbau kepada para pesilat PSHT. Bukannya mendengarkan imbauan, para pesilat PSHT secara beramai-ramai mengeroyok anggota polisi yang turun dari mobil.

Selain korban satu anggota polisi yang terluka parah, mobil polisi juga sempat menjadi sasaran masa pesilat dengan melempari batu. Nurhadi Suseno menegaskan bahwa kasus tersebut akan ditindaklanjuti untuk memberikan efek jera dan peristiwa serupa tidak terjadi kembali.

Baca Juga :  PDN Diretas, Kabareskrim "Ransomware" Bukan Hal Mudah Ditangani

Sejalan dengan itu, Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi menegaskan, insiden tersebut tidak dapat dianggap sepele. Dia memberikan waktu kepada para pelaku selama 1X24 jam agar segera menyerahkan diri kepada pihak berwajib.

“Kami beri waktu 1X24 jam agar para pelakunya segera diserahkan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum,” ujar Bayu Pratama Gubunagi.

Dia juga menjelaskan, dari saksi dan rekaman CCTV, setidaknya banyak pelaku yang terlibat dalam insiden pengeroyokan terhadap anggota polisinya.

“Antara 10-15 orang akan kami dalami lagi,” tegas Bayu Pratama Gubunagi.

Berita Terkait

Kontroversi Penobatan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional
PKS Gelar Aksi Solidaritas, Suarakan Kemerdekaan Palestina
Puluhan Eks OPM Berikrar Setia kepada NKRI, Rindu Keluarga dan Hidup Normal Jadi Alasan
Dekade PSI, Tiga Ketua Umum dalam Sepuluh Tahun, Siapa Mereka?
Meme Jokowi-Prabowo, Cerminan Krisis Kebebasan Berekspresi di Indonesia
Mahasiswi ITB Ditetapkan Polisi Sebagai Tersangka Terkait Meme Prabowo-Jokowi
Penyidik KPK, Keterangan Saeful Bahri, Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
BGN Tingkatkan Pelatihan Petugas Dapur MBG Pasca-Insiden Keracunan
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 25 Mei 2025 - 13:31 WIB

Kontroversi Penobatan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Sabtu, 24 Mei 2025 - 14:03 WIB

PKS Gelar Aksi Solidaritas, Suarakan Kemerdekaan Palestina

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:52 WIB

Puluhan Eks OPM Berikrar Setia kepada NKRI, Rindu Keluarga dan Hidup Normal Jadi Alasan

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:45 WIB

Dekade PSI, Tiga Ketua Umum dalam Sepuluh Tahun, Siapa Mereka?

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:01 WIB

Meme Jokowi-Prabowo, Cerminan Krisis Kebebasan Berekspresi di Indonesia

Berita Terbaru

Framework Laptop adalah perangkat inovatif yang dirancang untuk memberikan kebebasan kepada pengguna dalam merakit, memperbaiki, dan meningkatkan komponen laptop mereka sendiri.

Gadget

Framework Laptop, Revolusi Modular dalam Dunia Komputasi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 20:33 WIB

Liga Inggris

Arsenal Memulai Tahap Awal untuk Datangkan Benjamin Sesko

Jumat, 30 Mei 2025 - 18:50 WIB

Di tengah maraknya tren musik digital dan genre baru, sebuah aliran musik dari masa lalu kembali mencuri perhatian: pop kreatif.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Pop Kreatif, Kembalinya Musik Nostalgia dalam Gaya Hidup Modern

Kamis, 29 Mei 2025 - 18:58 WIB