Putusan Pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol, Apa yang Perlu Diketahui?

- Jurnalis

Selasa, 1 April 2025 - 20:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semua mata kini tertuju pada Mahkamah Konstitusi untuk melihat bagaimana mereka akan memutuskan nasib presiden yang terlibat dalam kontroversi ini..

Semua mata kini tertuju pada Mahkamah Konstitusi untuk melihat bagaimana mereka akan memutuskan nasib presiden yang terlibat dalam kontroversi ini..

Mahkamah Konstitusi Korea Selatan dijadwalkan untuk membacakan putusan terkait pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol. Proses pemakzulan ini telah menjadi sorotan utama di Korea Selatan, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap politik dan masyarakat negara tersebut. Artikel ini akan membahas latar belakang pemakzulan, proses yang telah dilalui, serta implikasi dari keputusan yang akan dibacakan.

Latar Belakang Pemakzulan

Yoon Suk Yeol, yang menjabat sebagai Presiden Korea Selatan ke-13, dimakzulkan oleh Majelis Nasional pada 14 Desember 2024. Pemakzulan ini dipicu oleh keputusan kontroversialnya untuk menyatakan darurat militer pada 3 Desember 2024, yang dianggap gagal dan tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku. Tindakan ini memicu protes besar-besaran dari masyarakat yang menuntut pertanggungjawaban presiden.

Baca Juga :  Presiden Yoon Suk-yeol Didesak Mundur Usai Putusan Hakim Bebaskan Ketua Oposisi

Proses Pemakzulan

Proses pemakzulan Yoon dimulai dengan pengajuan mosi oleh enam partai oposisi, yang kemudian disetujui oleh 204 anggota Majelis Nasional. Setelah pemakzulan, Yoon Suk Yeol dibebastugaskan dari jabatannya, dan posisi kepemimpinan sementara diisi oleh Perdana Menteri Han Duck Soo. Selama periode ini, Yoon menghadapi berbagai tantangan hukum dan politik, termasuk penolakan untuk diperiksa dalam penyelidikan terkait tindakannya.

Implikasi dari Putusan

Putusan Mahkamah Konstitusi pada Jumat ini akan menentukan nasib Yoon Suk Yeol dan masa depan politiknya. Jika pemakzulan dinyatakan sah, Yoon akan kehilangan jabatannya secara permanen, dan Korea Selatan akan melanjutkan proses pemilihan presiden baru. Sebaliknya, jika putusan menolak pemakzulan, Yoon dapat kembali melanjutkan tugasnya sebagai presiden, meskipun dengan tantangan besar dari oposisi dan masyarakat.


Putusan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol yang akan dibacakan pada Jumat ini merupakan momen krusial bagi politik Korea Selatan. Dengan latar belakang yang kompleks dan protes masyarakat yang meluas, hasil dari keputusan ini akan memiliki dampak jangka panjang terhadap stabilitas politik dan kepercayaan publik terhadap pemerintah. Semua mata kini tertuju pada Mahkamah Konstitusi untuk melihat bagaimana mereka akan memutuskan nasib presiden yang terlibat dalam kontroversi ini.

Berita Terkait

Elon Musk Luncurkan Partai Amerika Pasca Pengesahan RUU “Big Beautiful Bill”
Belanda Sebut Rusia Gunakan Senjata Kimia Secara Masif di Ukraina
Ayah Pahlawan, Nekat Lompat dari Kapal Pesiar demi Selamatkan Putrinya
Pernikahan Mewah Jeff Bezos di Venesia Picu Protes Keras dari Warga Lokal
Teheran Bangkit, Kisah Kehidupan Warga Pasca-Perang Iran-Israel
Gencatan Senjata Iran-Israel, Fokus Kembali ke Gaza
Rakyat Iran Bersatu Dukung Pemerintah Lawan Israel
Bombardir Israel Lagi-lagi Tewaskan 1 Komandan IRGC Iran
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:34 WIB

Elon Musk Luncurkan Partai Amerika Pasca Pengesahan RUU “Big Beautiful Bill”

Sabtu, 5 Juli 2025 - 20:02 WIB

Belanda Sebut Rusia Gunakan Senjata Kimia Secara Masif di Ukraina

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:01 WIB

Ayah Pahlawan, Nekat Lompat dari Kapal Pesiar demi Selamatkan Putrinya

Minggu, 29 Juni 2025 - 16:50 WIB

Pernikahan Mewah Jeff Bezos di Venesia Picu Protes Keras dari Warga Lokal

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:39 WIB

Teheran Bangkit, Kisah Kehidupan Warga Pasca-Perang Iran-Israel

Berita Terbaru

Arsenal akhirnya resmi mengumumkan transfer Martin Zubimendi dari Real Sociedad pada bursa transfer musim panas ini.

Liga Inggris

Arsenal Resmi Umumkan Transfer Martin Zubimendi dari Real Sociedad

Minggu, 6 Jul 2025 - 19:59 WIB

Pemerintah Belanda menyatakan keprihatinan mendalam atas dugaan penggunaan senjata kimia secara masif oleh Rusia dalam konflik di Ukraina.

INTERNASIONAL

Belanda Sebut Rusia Gunakan Senjata Kimia Secara Masif di Ukraina

Sabtu, 5 Jul 2025 - 20:02 WIB