Raksasa Tekstil Sritex Tumbang, Ini Kronologi Penutupannya per 1 Maret

- Jurnalis

Jumat, 28 Februari 2025 - 20:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, koranmetro.com – Industri tekstil nasional mendapat pukulan besar dengan kabar tutupnya PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), salah satu raksasa tekstil Indonesia. Perusahaan yang telah beroperasi selama lebih dari 50 tahun ini secara resmi akan menghentikan seluruh operasionalnya pada 1 Maret 2025 akibat tekanan finansial yang semakin berat.

Penutupan Sritex diawali dari krisis keuangan yang mulai terlihat sejak 2021, ketika perusahaan menghadapi kesulitan likuiditas akibat utang yang membengkak. Pandemi COVID-19 memperburuk kondisi, mengakibatkan permintaan pasar turun drastis, sementara biaya produksi terus meningkat. Pada 2023, Sritex sempat mencoba restrukturisasi utang dan efisiensi biaya, tetapi tekanan dari impor tekstil murah serta melemahnya daya beli masyarakat membuat situasi semakin sulit.

Baca Juga :  Seorang Pelajar Tewas, Tertabrak Kareta Api Saat Tawuran di Kedoya

Pada awal 2024, manajemen mengumumkan langkah-langkah penyelamatan, termasuk pemangkasan tenaga kerja dan penutupan beberapa unit produksi. Namun, upaya ini tidak cukup untuk menstabilkan keuangan perusahaan. Januari 2025 menjadi titik kritis ketika Sritex gagal memenuhi kewajiban pembayaran utang kepada kreditur utama, yang akhirnya mendorong perusahaan untuk mengumumkan penutupan total per 1 Maret.

Baca Juga :  KPK Menginvestigasi Pengurus Gerindra Terkait Kasus Korupsi Bupati Situbondo

Ribuan karyawan dipastikan terdampak akibat penutupan ini, sementara industri tekstil nasional diprediksi akan mengalami guncangan lebih lanjut. Pemerintah dan asosiasi industri tekstil kini tengah mencari solusi untuk menanggulangi dampak sosial dan ekonomi dari tumbangnya salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia.

Berita Terkait

Pertemuan Hangat di Istana, Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II, Ikatan Persahabatan yang Lahir dari Latihan Militer
Transparansi Penyelidikan Ledakan SMAN 72, Kunci Mengatasi Hoaks dan Spekulasi di Era Digital
Prabowo Resmi Bentuk Komisi Reformasi Polri, Nama-nama Elite Hukum dan Mantan Kapolri Siap Percepat Perubahan
Kontroversi Ucapan Kasar Ahmad Sahroni, Dilaporkan ke MKD DPR atas Dugaan Pelanggaran Etik
TNI AD Ubah Ribuan Hektare Lahan Strategis Jadi Pusat Produksi MBG untuk Ketahanan Pangan Nasional
Diplomasi Prabowo, Pujian Trump yang Mengukuhkan Posisi Indonesia di Panggung Global
Prabowo-Anwar, Pertemuan Hangat di Puncak Keketuaan Malaysia
Peluang Bisnis Produk Ramah Lingkungan di Pasar Modern
Berita ini 8 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 11:34 WIB

Pertemuan Hangat di Istana, Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II, Ikatan Persahabatan yang Lahir dari Latihan Militer

Senin, 10 November 2025 - 11:23 WIB

Transparansi Penyelidikan Ledakan SMAN 72, Kunci Mengatasi Hoaks dan Spekulasi di Era Digital

Sabtu, 8 November 2025 - 11:39 WIB

Prabowo Resmi Bentuk Komisi Reformasi Polri, Nama-nama Elite Hukum dan Mantan Kapolri Siap Percepat Perubahan

Senin, 3 November 2025 - 12:52 WIB

Kontroversi Ucapan Kasar Ahmad Sahroni, Dilaporkan ke MKD DPR atas Dugaan Pelanggaran Etik

Jumat, 31 Oktober 2025 - 12:54 WIB

TNI AD Ubah Ribuan Hektare Lahan Strategis Jadi Pusat Produksi MBG untuk Ketahanan Pangan Nasional

Berita Terbaru