RS Bali Klarifikasi Isu Hilangnya Jantung dari Jenazah Turis Australia

- Jurnalis

Kamis, 25 September 2025 - 12:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Isu hilangnya organ dari jenazah seorang turis asal Australia di Bali sempat menghebohkan publik.

Isu hilangnya organ dari jenazah seorang turis asal Australia di Bali sempat menghebohkan publik.

JAKARTA, koranmetro.com – Isu hilangnya organ dari jenazah seorang turis asal Australia di Bali sempat menghebohkan publik. Kabar tersebut menyebutkan bahwa jantung korban tidak ditemukan saat jenazah dipulangkan ke negaranya. Namun, pihak rumah sakit di Bali dengan tegas membantah tuduhan pencurian organ tersebut.

Kronologi Kejadian

Seorang turis Australia dilaporkan meninggal dunia saat berlibur di Bali. Jenazah kemudian ditangani oleh rumah sakit setempat sebelum dipulangkan ke Australia. Namun, ketika proses otopsi dilakukan di negaranya, pihak keluarga menyatakan jantung korban tidak ada dalam tubuh jenazah, sehingga menimbulkan dugaan adanya pencurian organ.

Klarifikasi dari Rumah Sakit

Manajemen rumah sakit di Bali menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar. Menurut pihak RS, setiap prosedur penanganan jenazah dilakukan sesuai standar medis dan hukum yang berlaku di Indonesia.

“Tidak ada praktik pencurian organ. Prosedur autopsi dan penanganan jenazah dilakukan sesuai protokol. Kami terbuka untuk investigasi lebih lanjut,” ungkap perwakilan RS.

Pihak rumah sakit juga menambahkan bahwa hilangnya organ bisa saja terkait dengan tindakan medis atau otopsi sebelumnya, baik di Indonesia maupun setelah jenazah tiba di Australia.

Baca Juga :  Penangkapan Tiga Tersangka Penyerangan Turis Israel di India, Langkah Tegas Terhadap Keamanan Wisata

Respon Pemerintah dan Kepolisian

Kasus ini menarik perhatian publik dan pemerintah. Kepolisian Indonesia menyatakan siap bekerja sama dengan otoritas Australia untuk menelusuri kebenaran peristiwa ini. Pemerintah Indonesia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antarnegara dan transparansi dalam penanganan jenazah warga asing.

Baca Juga :  Zelensky Siap Negosiasi Usai Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari

Sensitivitas Isu

Kasus dugaan hilangnya organ manusia sangat sensitif karena berkaitan dengan etika medis, hukum internasional, dan rasa hormat terhadap jenazah. Karena itu, pihak-pihak terkait diminta berhati-hati dalam menyampaikan informasi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Kontroversi soal jantung yang hilang dari jenazah turis Australia ini masih dalam tahap penyelidikan. Pihak rumah sakit Bali sudah menegaskan tidak ada praktik ilegal, sementara otoritas Indonesia dan Australia terus melakukan klarifikasi bersama. Diharapkan kasus ini bisa segera menemukan titik terang tanpa menimbulkan prasangka yang merugikan kedua pihak.

Berita Terkait

Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi
Tragedi Jembatan Hongqi, Ambruknya Infrastruktur Baru China akibat Longsor di Sichuan
Demokrasi Sejati, Pelajaran dari Kemenangan Zohran Mamdani di Pemilu Wali Kota New York
Krisis Diplomatik, Peru Putus Hubungan dengan Meksiko, Latar Belakang Tuduhan Asilum Mantan PM
Tragedi “Perang Kota” di Rio, Kronologi Mega Penggerebekan Polisi yang Ceplok 132 Nyawa Lawan Geng Narkoba Comando Vermelho
Drone Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 3 Orang Tewas
Gejolak Global, AS Hancurkan Kapal Perang di Latihan Multinasional, Sementara Kluivert Dipecat PSSI oleh Media Belanda
Perbatasan Afghanistan-Pakistan Ditutup Usai Militer Baku Tembak
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 11:18 WIB

Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi

Kamis, 6 November 2025 - 11:39 WIB

Demokrasi Sejati, Pelajaran dari Kemenangan Zohran Mamdani di Pemilu Wali Kota New York

Selasa, 4 November 2025 - 12:54 WIB

Krisis Diplomatik, Peru Putus Hubungan dengan Meksiko, Latar Belakang Tuduhan Asilum Mantan PM

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:01 WIB

Tragedi “Perang Kota” di Rio, Kronologi Mega Penggerebekan Polisi yang Ceplok 132 Nyawa Lawan Geng Narkoba Comando Vermelho

Minggu, 26 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Drone Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 3 Orang Tewas

Berita Terbaru