Sakit Hati, 5 Wanita di Klaten Jadi Tersangka Penganiayaan ABG

- Jurnalis

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menurut informasi yang beredar, penganiayaan ini dipicu oleh masalah pribadi antara para tersangka dan korban

Menurut informasi yang beredar, penganiayaan ini dipicu oleh masalah pribadi antara para tersangka dan korban

JAKARTA, koranmetro.com – Di Klaten, lima wanita telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap seorang remaja putri (ABG). Insiden ini terjadi akibat sakit hati yang dialami para tersangka, yang merasa terprovokasi oleh tindakan korban.

Kronologi Kejadian

Menurut informasi yang beredar, penganiayaan ini dipicu oleh masalah pribadi antara para tersangka dan korban. Dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di area publik, kelima wanita tersebut melakukan pengeroyokan terhadap ABG tersebut, yang menyebabkan korban mengalami luka-luka.

Baca Juga :  Menko Bakal Temui Elon Musk, Membahas Tentang Rencana Investasi Nikel

Tindakan Hukum

Polisi segera melakukan penyelidikan setelah menerima laporan mengenai insiden ini. Setelah mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi, pihak kepolisian menetapkan kelima wanita tersebut sebagai tersangka. Mereka kini menghadapi proses hukum yang lebih lanjut terkait tindakan penganiayaan yang dilakukan.

Reaksi Masyarakat

Kasus ini telah menarik perhatian masyarakat setempat, yang mengecam tindakan kekerasan tersebut. Banyak yang menyerukan pentingnya penyelesaian konflik secara damai dan menghindari tindakan yang dapat merugikan orang lain.

Baca Juga :  Sikap Tegas Immanuel Ebenezer terhadap Korupsi pada Tahun 2022

Kasus penganiayaan ini menjadi pengingat akan dampak negatif dari emosi yang tidak terkendali. Dengan penetapan tersangka, diharapkan keadilan dapat ditegakkan dan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Berita Terkait

Krisis Sampah di Destinasi Wisata Bali, Kontribusi Anggota DPR terhadap Banjir yang Memburuk
Tanggapan Tokoh Politik terhadap Perombakan Kabinet Prabowo
Oknum TNI Kopda FH Jalani Proses Hukum Terkait Dugaan Pembunuhan Kepala Cabang Bank
Selebgram Lisa Mariana Hadiri Pemeriksaan Bareskrim Setelah Dua Kali Mangkir
Anggota DPR Dinonaktifkan, Sahroni, Uya Kuya, dan Lainnya Kehilangan Hak Keuangan
Danyon Brimob Kompol Cosmas Pelindas Ojol Affan Dipecat Polri
Menerobos Langit Gaza, Dukungan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina
Ojol Protes Bergerak dari DPR ke Markas Brimob Kwitang
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 12:57 WIB

Krisis Sampah di Destinasi Wisata Bali, Kontribusi Anggota DPR terhadap Banjir yang Memburuk

Senin, 15 September 2025 - 12:44 WIB

Tanggapan Tokoh Politik terhadap Perombakan Kabinet Prabowo

Sabtu, 13 September 2025 - 12:38 WIB

Oknum TNI Kopda FH Jalani Proses Hukum Terkait Dugaan Pembunuhan Kepala Cabang Bank

Kamis, 11 September 2025 - 13:07 WIB

Selebgram Lisa Mariana Hadiri Pemeriksaan Bareskrim Setelah Dua Kali Mangkir

Minggu, 7 September 2025 - 13:07 WIB

Anggota DPR Dinonaktifkan, Sahroni, Uya Kuya, dan Lainnya Kehilangan Hak Keuangan

Berita Terbaru

Legenda Arsenal, Thierry Henry, menegaskan bahwa musim 2025/2026 menjadi momentum yang tak boleh disia-siakan oleh klub.

Liga Inggris

Thierry Henry, Tak ada alasan, Arsenal harus raih trofi musim ini

Kamis, 18 Sep 2025 - 16:25 WIB

Rusia dan Belarus baru-baru ini menggelar latihan militer gabungan besar bernama Zapad-2025 yang termasuk simulasi penggunaan senjata nuklir taktis, memicu kepanikan di kalangan negara anggota NATO.

INTERNASIONAL

Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik

Rabu, 17 Sep 2025 - 19:17 WIB