Sejarah Terowongan Silaturahmi, Menyatukan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral

- Jurnalis

Kamis, 5 September 2024 - 14:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta, yang diresmikan pada hari ini, menjadi simbol persatuan dan toleransi antar umat beragama di Indonesia.

Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta, yang diresmikan pada hari ini, menjadi simbol persatuan dan toleransi antar umat beragama di Indonesia.

koranmetro.com – Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta, yang diresmikan pada hari ini, menjadi simbol persatuan dan toleransi antar umat beragama di Indonesia. Proyek ini telah menjadi salah satu inisiatif paling signifikan dalam memperkuat hubungan antara komunitas Muslim dan Kristen di negara yang dikenal dengan keragaman budayanya.

Latar Belakang Proyek

Terowongan Silaturahmi merupakan hasil dari inisiatif bersama yang melibatkan pemerintah kota Jakarta, organisasi keagamaan, dan masyarakat umum. Ide pembangunan terowongan ini muncul sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi ketegangan dan mempromosikan dialog antar umat beragama. Selama bertahun-tahun, Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta, dua bangunan keagamaan yang terletak di pusat kota Jakarta, telah menjadi simbol penting dari keragaman religius di Indonesia.

Desain dan Konstruksi

Pembangunan terowongan ini dimulai pada awal tahun 2022 dan memakan waktu sekitar dua tahun untuk diselesaikan. Terowongan sepanjang 300 meter ini dirancang dengan memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan, serta mengintegrasikan elemen-elemen arsitektur yang mencerminkan kekayaan budaya dan religius kedua belah pihak. Desain interiornya menggabungkan motif-motif tradisional dari kedua agama, dengan panel-panel kaca yang memamerkan kaligrafi Islam dan simbol-simbol Kristen.

Baca Juga :  Komitmen Elon Musk, Starlink Akan Terus Beroperasi di Ukraina Meski Bantuan Trump Dihentikan

Makna Sosial dan Budaya

Peresmian Terowongan Silaturahmi hari ini disambut dengan antusias oleh masyarakat Jakarta dan seluruh Indonesia. Dalam pidatonya saat peresmian, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menekankan bahwa terowongan ini bukan hanya sekadar infrastruktur fisik, tetapi juga simbol dari komitmen bersama untuk hidup berdampingan dalam harmoni.

“Kita ingin terowongan ini menjadi jembatan bukan hanya antara dua gedung, tetapi antara hati dan pikiran kita,” ujar Anies. “Ini adalah langkah besar menuju pemahaman dan toleransi yang lebih baik.”

Respon dari Komunitas

Kepala Masjid Istiqlal, KH. Nasaruddin Umar, mengungkapkan rasa syukurnya atas realisasi proyek ini. “Terowongan ini merupakan wujud nyata dari semangat silaturahmi dan persaudaraan yang kami anjurkan dalam ajaran Islam. Kami berharap ini akan menginspirasi umat Islam dan Kristen lainnya untuk mempererat tali persaudaraan.”

Baca Juga :  Ribuan Orang Kepung Gedung Pemerintahan Israel, Desak Netanyahu Mundur

Sementara itu, Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, juga mengungkapkan rasa bangganya. “Ini adalah contoh nyata bagaimana dialog antar agama bisa berjalan dengan baik dan membawa manfaat bagi masyarakat luas. Terowongan ini akan memperkuat hubungan kami dan mempermudah interaksi antar jemaat.”

Harapan ke Depan

Dengan adanya Terowongan Silaturahmi, diharapkan akan ada peningkatan dalam kegiatan bersama antara kedua komunitas, seperti acara-acara keagamaan dan sosial. Proyek ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi inisiatif serupa di kota-kota lain di Indonesia, serta di negara-negara dengan keragaman agama yang serupa.

Inisiatif ini adalah langkah penting menuju pemahaman yang lebih dalam dan hubungan yang lebih harmonis di tengah masyarakat Indonesia yang multikultural. Terowongan Silaturahmi, dengan segala simbolisme dan maknanya, menjadi pengingat bahwa persatuan dan toleransi adalah kunci untuk kehidupan bersama yang damai.

Berita Terkait

Eric Trump dan Hut 8 Bakal Rilis American Bitcoin, Langkah Baru dalam Dunia Kripto
15 Orang Ditemukan di Reruntuhan Gedung Bangkok, Diduga Masih Hidup
Krisis Pasien Luka Korban Gempa Menumpuk di Luar RS Ibu Kota Myanmar
Kala Tentara Sudan Deklarasi Rebut Ibu Kota Khartoum
MUI soal Sutradara No Other Land Diserang Israel
PM Egede Kecam Rencana Delegasi AS ke Greenland, Sangat Agresif
Gelombang Demo Protes Penangkapan Wali Kota Istanbul Meluas
2 Juta Warga di Gaza Kelaparan Imbas Kebrutalan Israel
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 21:02 WIB

Eric Trump dan Hut 8 Bakal Rilis American Bitcoin, Langkah Baru dalam Dunia Kripto

Sabtu, 29 Maret 2025 - 14:45 WIB

15 Orang Ditemukan di Reruntuhan Gedung Bangkok, Diduga Masih Hidup

Jumat, 28 Maret 2025 - 21:02 WIB

Krisis Pasien Luka Korban Gempa Menumpuk di Luar RS Ibu Kota Myanmar

Kamis, 27 Maret 2025 - 14:07 WIB

Kala Tentara Sudan Deklarasi Rebut Ibu Kota Khartoum

Selasa, 25 Maret 2025 - 13:44 WIB

MUI soal Sutradara No Other Land Diserang Israel

Berita Terbaru

Mobil listrik (EV) semakin populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia, berkat teknologi canggih dan ramah lingkungan.

OTOMOTIF

Mobil Listrik Tanpa Ban Cadangan, Inovasi atau Kompromi?

Senin, 31 Mar 2025 - 15:12 WIB

HUKUM & KRIMINAL

Penangkapan Pelaku Penikaman yang Menewaskan Polisi di Riau

Minggu, 30 Mar 2025 - 20:56 WIB