Terungkap, Presiden Suriah Assad Kabur ke Rusia

- Jurnalis

Senin, 9 Desember 2024 - 21:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suriah tengah menghadapi eskalasi pertempuran yang semakin intensif, dan rumor terbaru mengungkapkan bahwa Presiden Bashar al-Assad diduga telah melarikan diri ke Rusia.

Suriah tengah menghadapi eskalasi pertempuran yang semakin intensif, dan rumor terbaru mengungkapkan bahwa Presiden Bashar al-Assad diduga telah melarikan diri ke Rusia.

JAKARTA, koranmetro.com – Suriah tengah menghadapi eskalasi pertempuran yang semakin intensif, dan rumor terbaru mengungkapkan bahwa Presiden Bashar al-Assad diduga telah melarikan diri ke Rusia. Kabar ini mencuat setelah pasukan oposisi yang didukung Turki merebut beberapa wilayah penting, termasuk Bandara Internasional Aleppo dan sejumlah kota strategis di provinsi Idlib​.

Baca Juga :  Israel dan Hizbullah Sepakat Perpanjang Gencatan Hingga 18 Februari

Seiring dengan kemajuan pemberontak, pasukan Suriah dilaporkan mulai terdesak, dan beberapa sumber tidak resmi menyebutkan bahwa Assad terbang menuju Rusia, yang selama ini menjadi sekutu utamanya. Situasi ini memunculkan spekulasi lebih lanjut mengenai masa depan rezim Assad, yang kini semakin terancam setelah hampir 13 tahun perang saudara​.

Baca Juga :  30 Tewas Usai Baku Tembak Antarsuku Dekat Tambang Emas Papua Nugini

Kendati demikian, laporan ini belum dapat dipastikan sepenuhnya, dan pemerintah Suriah belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai keberadaan Assad. Meski demikian, kekacauan yang terjadi di Damaskus dan pergerakan pasukan yang terpecah memperburuk ketidakstabilan yang telah lama melanda negara tersebut​.

Berita Terkait

Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan
Rencana Ukraina Ledakkan Jembatan Crimea Digagalkan Rusia Lewat Mobil
Diperintah Trump, 800 Pasukan Garda Nasional AS Siaga Usir Gangster
Kecelakaan Pesawat Kecil di AS Sebabkan Kebakaran Dahsyat
Jepang Hentikan Operasi F-2 Setelah Insiden Jatuh di Pasifik
Banjir Bandang di Uttarkashi, Bencana Alam yang Menghancurkan Desa Dharali
Diplomasi Gemilang Anwar Ibrahim Redakan Konflik Thailand-Kamboja
Gempa Rusia Memicu Tsunami Besar, Dampak Meluas ke Jepang, Hawaii, dan Indonesia
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 13:03 WIB

Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan

Senin, 18 Agustus 2025 - 20:57 WIB

Rencana Ukraina Ledakkan Jembatan Crimea Digagalkan Rusia Lewat Mobil

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:15 WIB

Diperintah Trump, 800 Pasukan Garda Nasional AS Siaga Usir Gangster

Rabu, 13 Agustus 2025 - 13:09 WIB

Kecelakaan Pesawat Kecil di AS Sebabkan Kebakaran Dahsyat

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 13:21 WIB

Jepang Hentikan Operasi F-2 Setelah Insiden Jatuh di Pasifik

Berita Terbaru

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Hipdut, Gaya Musik Dangdut Modern yang Mengguncang Gen Z

Kamis, 21 Agu 2025 - 12:46 WIB

Hujan monsun ekstrem di Pakistan telah memicu bencana alam yang sangat mematikan, menewaskan lebih dari 300 orang, khususnya di provinsi Khyber Pakhtunkhwa (KP) yang menjadi wilayah terdampak terparah.

INTERNASIONAL

Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan

Rabu, 20 Agu 2025 - 13:03 WIB

Urban gardening atau berkebun di perkotaan kini menjadi tren yang semakin diminati, terutama di kalangan generasi muda dan keluarga urban.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Urban Gardening, Tren Menanam di Kota yang Kian Populer

Selasa, 19 Agu 2025 - 12:45 WIB

2025, Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) mengumumkan keberhasilan mereka menggagalkan upaya Ukraina untuk meledakkan Jembatan Crimea,

INTERNASIONAL

Rencana Ukraina Ledakkan Jembatan Crimea Digagalkan Rusia Lewat Mobil

Senin, 18 Agu 2025 - 20:57 WIB