Wapres Filipina Terbang ke Belanda Saat Proses Pengadilan Duterte Dimulai

- Jurnalis

Rabu, 12 Maret 2025 - 16:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sementara itu, sidang di ICC masih berada pada tahap awal, dengan jaksa menghadirkan bukti serta kesaksian dari pihak yang terlibat

Sementara itu, sidang di ICC masih berada pada tahap awal, dengan jaksa menghadirkan bukti serta kesaksian dari pihak yang terlibat

JAKARTA, koranmetro.com – Wakil Presiden Filipina Sara Duterte terbang ke Belanda tepat saat pengadilan terhadap mantan Presiden Rodrigo Duterte dimulai di Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Kepergian Sara Duterte, yang juga putri dari mantan presiden, menimbulkan spekulasi di tengah sorotan publik terkait kasus dugaan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam perang melawan narkoba yang dilakukan selama pemerintahan Duterte.

Sara Duterte dikabarkan menghadiri pertemuan diplomatik di Den Haag, tetapi banyak pihak menduga bahwa perjalanan ini berkaitan dengan perkembangan kasus ayahnya di ICC. Rodrigo Duterte menghadapi dakwaan atas ribuan pembunuhan di luar proses hukum dalam operasi pemberantasan narkoba yang dilaksanakan dari 2016 hingga 2022.

Baca Juga :  Turki Ancam Invasi Israel, Konteks dan Dampak

Pemerintah Filipina sendiri sebelumnya menolak kerja sama dengan ICC dan menyatakan bahwa pengadilan internasional tidak memiliki yurisdiksi atas kasus tersebut. Namun, keluarga korban dan kelompok hak asasi manusia terus mendorong penyelidikan lebih lanjut dan menyerukan keadilan bagi mereka yang terdampak.

Keberangkatan Sara Duterte ke Belanda memicu spekulasi mengenai kemungkinan upaya diplomatik untuk melobi atau mencari jalan keluar bagi kasus ayahnya. Hingga saat ini, kantor Wakil Presiden Filipina belum memberikan pernyataan resmi terkait perjalanan tersebut.

Baca Juga :  Google Maps Ungkap Misteri Pembunuhan di Spanyol, Jasad Ditemukan dalam Bagasi!

Sementara itu, sidang di ICC masih berada pada tahap awal, dengan jaksa menghadirkan bukti serta kesaksian dari pihak yang terlibat. Publik Filipina dan dunia internasional kini menanti perkembangan selanjutnya dalam kasus yang telah menjadi perhatian global ini.

Berita Terkait

Gelombang Kecaman Internasional atas Serangan Teroris di Bondi Beach, Iran Turut Menyuarakan Penolakan
Jet Tempur Thailand Hancurkan Sindikat Judi Online di Perbatasan Kamboja
Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela
Kamboja dan Thailand, Langkah Berani Menuju Perdamaian di Perbatasan
Eksekusi Pemimpin Penipuan Besar di Iran, Kerugian $350 Juta yang Hancurkan Ribuan Warga
AS Setujui Penjualan Bom Rp44 Triliun ke Kanada di Tengah Ketegangan Soal Keamanan Regional
Insiden Ledakan di Laut Hitam, Dua Tanker Minyak Terbakar Diduga Karena Ranjau, Ancaman Perang Ukraina Masih Mengintai
Tragedi Dua Bayi di NICU India, Dugaan Gigitan Tikus Picu Tuduhan Kelalaian Rumah Sakit
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 11:19 WIB

Gelombang Kecaman Internasional atas Serangan Teroris di Bondi Beach, Iran Turut Menyuarakan Penolakan

Jumat, 12 Desember 2025 - 11:35 WIB

Jet Tempur Thailand Hancurkan Sindikat Judi Online di Perbatasan Kamboja

Kamis, 11 Desember 2025 - 11:13 WIB

Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela

Rabu, 10 Desember 2025 - 11:44 WIB

Kamboja dan Thailand, Langkah Berani Menuju Perdamaian di Perbatasan

Senin, 8 Desember 2025 - 11:26 WIB

Eksekusi Pemimpin Penipuan Besar di Iran, Kerugian $350 Juta yang Hancurkan Ribuan Warga

Berita Terbaru

Tahun 2026 diprediksi menjadi era keemasan bagi inovasi smartphone, dengan kemunculan perangkat-perangkat yang tidak hanya powerful,

Gadget

5 Flagship Smartphone Inovatif yang Paling Dinanti di 2026

Selasa, 16 Des 2025 - 11:36 WIB