JAKARTA, koranmetro.com– polisi menangkap Rudi Simamora, seorang YouTuber asal Deli Serdang, Sumatera Utara, atas dugaan penistaan agama Islam. Penangkapan ini dilakukan setelah warga setempat menggeruduk rumah Rudi, merasa geram dengan konten yang dianggap menghina agama Islam yang diunggahnya di media sosial
Latar Belakang Kasus
Rudi Simamora sebelumnya sudah pernah terlibat dalam kasus serupa dan dijatuhi hukuman penjara selama satu tahun pada tahun 2023 karena penistaan agama. Kini, ia kembali menjadi sorotan setelah diduga melakukan tindakan yang sama, yang membuatnya ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.
Reaksi Masyarakat
Kemarahan warga yang mendatangi rumah Rudi menunjukkan betapa seriusnya isu ini di masyarakat. Mereka merasa perlu untuk mengekspresikan ketidakpuasan terhadap konten yang dianggap menyinggung agama. Situasi ini menciptakan ketegangan di lingkungan sekitar, dan pihak kepolisian harus turun tangan untuk mengamankan situasi.
Kasus penangkapan Rudi Simamora menyoroti pentingnya tanggung jawab dalam penggunaan media sosial, terutama terkait dengan isu sensitif seperti agama. Dengan adanya penangkapan ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelanggar hukum yang melakukan penistaan agama di platform digital.