Kompolnas Berharap Polda Segera Menyelesaikan Kasus Pidana-Etik Semarang Pekan Ini

- Jurnalis

Sabtu, 7 Desember 2024 - 21:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus ini tidak hanya menyangkut aspek pidana, tetapi juga etika kepolisian, sehingga Kompolnas berharap agar Polda dapat menyelesaikan semua proses ini dengan baik dan adil

Kasus ini tidak hanya menyangkut aspek pidana, tetapi juga etika kepolisian, sehingga Kompolnas berharap agar Polda dapat menyelesaikan semua proses ini dengan baik dan adil

JAKARTA, koranmetro.com – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Kompolnas) mengharapkan agar Polda Jawa Tengah segera menyelesaikan kasus pidana dan etik yang melibatkan penembakan seorang siswa SMK di Semarang. Kasus ini telah menarik perhatian publik dan memicu berbagai reaksi, terutama terkait dengan tindakan aparat kepolisian.

Dalam pernyataannya, Kompolnas menekankan pentingnya transparansi dan kecepatan dalam proses penyelidikan. Mereka menyatakan bahwa sidang etik terhadap Ajun Inspektur Dua Robig Zaenudin, yang terlibat dalam insiden penembakan tersebut, direncanakan akan digelar pekan depan.

Baca Juga :  Penangkapan Salah Satu Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Egianus Kogoya Pembunuh Pendulang Emas Ditangkap di Nduga

Kompolnas juga telah melakukan penelusuran mendalam, termasuk memeriksa rekaman dari kamera pengawas (CCTV) untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai peristiwa tersebut. Kasus ini tidak hanya menyangkut aspek pidana, tetapi juga etika kepolisian, sehingga Kompolnas berharap agar Polda dapat menyelesaikan semua proses ini dengan baik dan adil.

Baca Juga :  Soal Zakat Danai Makan Bergizi Gratis, Pentingnya Kajian Mendalam

Mereka juga mengajak masyarakat untuk terus mengawasi perkembangan kasus ini, guna memastikan bahwa keadilan dapat ditegakkan.Dengan harapan agar kasus ini dapat diselesaikan segera, Kompolnas berkomitmen untuk terus memantau dan mendukung proses hukum yang berlangsung, demi menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

Berita Terkait

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili
Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat
Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024
Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit
Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka
Skandal Suap CPO, Tiga Hakim PN Jakarta Terseret Dugaan Uang Rp 22,5 Miliar
Gadis 12 Tahun Korban Kekerasan Seksual di Makassar Berhasil Kabur Saat Pelaku Salat Jumat
Prabowo di Mesir, Membangun Jembatan Emas Kemitraan Strategis Indonesia-Mesir
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 20:02 WIB

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili

Jumat, 18 April 2025 - 12:19 WIB

Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat

Rabu, 16 April 2025 - 20:09 WIB

Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024

Selasa, 15 April 2025 - 21:22 WIB

Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit

Selasa, 15 April 2025 - 14:10 WIB

Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB