Banjir Melanda Tiga Kecamatan di Makassar, 784 Warga Harus Mengungsi

- Jurnalis

Sabtu, 21 Desember 2024 - 20:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Banjir ini menjadi pengingat pentingnya persiapan menghadapi bencana dan perlunya solidaritas antarwarga

Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Banjir ini menjadi pengingat pentingnya persiapan menghadapi bencana dan perlunya solidaritas antarwarga

JAKARTA, koranmetro.com  – Pada tanggal yang baru-baru ini, tiga kecamatan di Makassar mengalami bencana banjir yang signifikan akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut. Banjir ini menyebabkan banyak rumah terendam, serta memaksa 784 warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Rincian Kejadian

Banjir terjadi di Kecamatan X, Y, dan Z, di mana ketinggian air mencapai lebih dari satu meter di beberapa lokasi. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah setempat untuk menangani situasi ini, termasuk pengiriman bantuan dan penyiapan tempat pengungsian bagi warga yang terdampak.

Baca Juga :  KPK Terbitkan Profil Baru Harun Masiku: Upaya Perpanjang Status DPO
Tindakan Pemerintah dan Relawan

Pemerintah setempat bersama dengan tim relawan dan organisasi kemanusiaan segera bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada para pengungsi. Bantuan yang diberikan mencakup makanan, air bersih, serta perlengkapan dasar lainnya untuk memenuhi kebutuhan para warga yang mengungsi.

Dampak Jangka Pendek

Banjir ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga merusak infrastruktur, termasuk jalan dan jembatan. Tim teknis sedang melakukan penilaian untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi dan mengembalikan situasi ke normal secepat mungkin.

Baca Juga :  KPK Mencegah 4 Orang di Luar Negeri Terkait Kasus Korupsi di PT ASDP

Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Banjir ini menjadi pengingat pentingnya persiapan menghadapi bencana dan perlunya solidaritas antarwarga dalam menghadapi situasi sulit seperti ini. Diharapkan, dengan kerjasama semua pihak, kondisi dapat segera pulih dan warga yang mengungsi dapat kembali ke rumah mereka dengan aman.

Berita Terkait

Dinamika Hubungan Megawati dan Prabowo Pasca Penahanan Hasto oleh KPK
Besok, Prabowo Siapkan Peluncuran Danantara untuk Kelola 7 BUMN Beraset Jumbo Senilai Rp 14.670 Triliun
Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta
Mendagri Peringatkan Kepala Daerah, Ketidakhadiran dalam Retreat Akan Berdampak Negatif
Pramono Anung, Peran Strategis dalam Komunikasi PDI-P dengan Kemendagri
Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu
Kepala Daerah PDIP Belum Gabung, Tapi Seragam dan Koper Sudah Standby di Akmil
Propam Sebut Anggota Polda Jateng Profesional soal Kasus Sukatani
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:39 WIB

Dinamika Hubungan Megawati dan Prabowo Pasca Penahanan Hasto oleh KPK

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:27 WIB

Besok, Prabowo Siapkan Peluncuran Danantara untuk Kelola 7 BUMN Beraset Jumbo Senilai Rp 14.670 Triliun

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:09 WIB

Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:51 WIB

Mendagri Peringatkan Kepala Daerah, Ketidakhadiran dalam Retreat Akan Berdampak Negatif

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:44 WIB

Pramono Anung, Peran Strategis dalam Komunikasi PDI-P dengan Kemendagri

Berita Terbaru