JAKARTA, koranmetro.com – Kota Catarman di Samar Utara, Filipina, dilanda banjir besar akibat hujan deras selama sepekan, dengan curah hujan mencapai 619 mm dalam 24 jam—melebihi rata-rata bulanan. Air berlumpur menenggelamkan jalan, rumah, dan bangunan hingga dua tingkat, memaksa lebih dari 43.000 penduduk mengungsi.
Korban Jiwa dan Kehancuran Infrastruktur
Seorang wanita tewas akibat tanah longsor, sementara sungai-sungai yang meluap mengancam semakin banyak wilayah. Catarman kini menghadapi risiko kerusakan permanen, meningkatkan kekhawatiran akan perubahan iklim yang terus memperburuk bencana di Filipina.
Upaya Penyelamatan dan Dampak Jangka Panjang
Tim penyelamat dikerahkan dengan perahu dan tali untuk mengevakuasi warga. Filipina, negara yang mengalami hingga 20 badai besar per tahun, semakin merasakan dampak krisis iklim global yang menghantam infrastruktur dan kehidupan warganya.