Banjir Terjang Utara Filipina, 1 Kota Terancam Hilang dari Peta

- Jurnalis

Senin, 18 November 2024 - 20:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Catarman di Samar Utara, Filipina, dilanda banjir besar akibat hujan deras selama sepekan, dengan curah hujan mencapai 619 mm dalam 24 jam—melebihi rata-rata bulanan.

Kota Catarman di Samar Utara, Filipina, dilanda banjir besar akibat hujan deras selama sepekan, dengan curah hujan mencapai 619 mm dalam 24 jam—melebihi rata-rata bulanan.

JAKARTA, koranmetro.com – Kota Catarman di Samar Utara, Filipina, dilanda banjir besar akibat hujan deras selama sepekan, dengan curah hujan mencapai 619 mm dalam 24 jam—melebihi rata-rata bulanan. Air berlumpur menenggelamkan jalan, rumah, dan bangunan hingga dua tingkat, memaksa lebih dari 43.000 penduduk mengungsi.

Baca Juga :  Jelang Gencatan Senjata, Israel Bunuh Ratusan Warga Gaza

Korban Jiwa dan Kehancuran Infrastruktur

Seorang wanita tewas akibat tanah longsor, sementara sungai-sungai yang meluap mengancam semakin banyak wilayah. Catarman kini menghadapi risiko kerusakan permanen, meningkatkan kekhawatiran akan perubahan iklim yang terus memperburuk bencana di Filipina.

Baca Juga :  Penampakan Tulisan Raksasa 'Gaza is Not 4Sale' di Resor Trump, Sebuah Pernyataan Kuat di Tengah Kontroversi

Upaya Penyelamatan dan Dampak Jangka Panjang

Tim penyelamat dikerahkan dengan perahu dan tali untuk mengevakuasi warga. Filipina, negara yang mengalami hingga 20 badai besar per tahun, semakin merasakan dampak krisis iklim global yang menghantam infrastruktur dan kehidupan warganya​.

Berita Terkait

Trump Beri Selamat kepada PM Baru Ceko Andrej Babiš, Tekankan Kerja Sama Pembelian Jet F-35
Gelombang Kecaman Internasional atas Serangan Teroris di Bondi Beach, Iran Turut Menyuarakan Penolakan
Jet Tempur Thailand Hancurkan Sindikat Judi Online di Perbatasan Kamboja
Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela
Kamboja dan Thailand, Langkah Berani Menuju Perdamaian di Perbatasan
Eksekusi Pemimpin Penipuan Besar di Iran, Kerugian $350 Juta yang Hancurkan Ribuan Warga
AS Setujui Penjualan Bom Rp44 Triliun ke Kanada di Tengah Ketegangan Soal Keamanan Regional
Insiden Ledakan di Laut Hitam, Dua Tanker Minyak Terbakar Diduga Karena Ranjau, Ancaman Perang Ukraina Masih Mengintai
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 11:19 WIB

Gelombang Kecaman Internasional atas Serangan Teroris di Bondi Beach, Iran Turut Menyuarakan Penolakan

Jumat, 12 Desember 2025 - 11:35 WIB

Jet Tempur Thailand Hancurkan Sindikat Judi Online di Perbatasan Kamboja

Kamis, 11 Desember 2025 - 11:13 WIB

Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela

Rabu, 10 Desember 2025 - 11:44 WIB

Kamboja dan Thailand, Langkah Berani Menuju Perdamaian di Perbatasan

Senin, 8 Desember 2025 - 11:26 WIB

Eksekusi Pemimpin Penipuan Besar di Iran, Kerugian $350 Juta yang Hancurkan Ribuan Warga

Berita Terbaru

HUKUM & KRIMINAL

Daftar Wali Kota dan Bupati Bekasi yang Ditangkap KPK

Jumat, 19 Des 2025 - 11:58 WIB