Biden, Kamala Haris Menyamabutkan Kedatangan Wargas AS yang Dibebaskan dalam Pertukaran Tahanan Barat-Rusia

- Jurnalis

Jumat, 2 Agustus 2024 - 18:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris hari ini menyambut kepulangan warga Amerika Serikat yang baru dibebaskan dalam pertukaran tahanan antara Barat dan Rusia.

Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris hari ini menyambut kepulangan warga Amerika Serikat yang baru dibebaskan dalam pertukaran tahanan antara Barat dan Rusia.

JAKARTA, koranmetro.com – Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris hari ini menyambut kepulangan warga Amerika Serikat yang baru dibebaskan dalam pertukaran tahanan antara Barat dan Rusia. Keberhasilan pertukaran ini menandai momen penting dalam hubungan internasional dan diplomasi kedua belah pihak.

Warga AS yang dibebaskan adalah seorang warga negara yang sebelumnya ditahan di Rusia dalam kasus yang melibatkan tuduhan spionase. Proses negosiasi untuk pembebasan mereka merupakan hasil dari upaya diplomatik yang intensif oleh pemerintah AS serta peran aktif dari beberapa negara mitra internasional.

Presiden Biden dalam sambutannya di Gedung Putih mengungkapkan rasa syukur dan lega atas kembalinya warga negara tersebut. “Hari ini, kita menyaksikan hasil dari diplomasi dan kerjasama internasional yang berhasil. Kami sangat senang dapat menyambut pulang salah satu dari putra dan putri terbaik kita. Keamanan dan kesejahteraan warga negara kita adalah prioritas utama kami,” kata Biden.

Baca Juga :  Filipina-AS Latihan Perang Besar-besaran di Laut China Selatan

Wakil Presiden Kamala Harris juga menyampaikan sambutannya, menekankan pentingnya usaha diplomatik dalam menyelesaikan krisis internasional. “Kembalinya warga AS ini merupakan bukti nyata bahwa melalui dialog dan kerja sama, kita dapat mencapai hasil yang positif. Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa semua warga negara kita dapat pulang ke rumah dengan selamat,” ujar Harris.

Pertukaran tahanan ini merupakan hasil dari serangkaian negosiasi yang melibatkan pemerintah Rusia dan sejumlah perantara internasional. Proses tersebut melibatkan diskusi yang panjang dan kompleks mengenai syarat dan kondisi pertukaran, serta upaya untuk menjamin keselamatan kedua belah pihak.

Baca Juga :  Malaysia Akhirnya Temukan Penyebab Kerusakan Trotoar di Kuala Lumpur

Keluarga dari warga AS yang dibebaskan mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada pemerintah AS dan semua pihak yang terlibat dalam proses tersebut. Mereka menyatakan harapan mereka untuk bisa kembali menjalani kehidupan normal dan berduka dengan keluarga setelah pengalaman yang penuh tantangan.

Pemerintah AS telah menggarisbawahi komitmennya untuk terus melakukan segala usaha demi melindungi warga negaranya di seluruh dunia dan memastikan bahwa hak-hak mereka dihormati dalam situasi-situasi sulit. Keberhasilan dalam pertukaran tahanan ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi hubungan diplomatik antara AS dan Rusia serta meningkatkan kerja sama internasional di masa depan.

Berita Terkait

Suriah Disebut Mau Normalisasi Hubungan dengan Israel
Pertemuan Trump dan Zelensky di Basilika Santo Petrus
Umat Katolik Penuhi Basilika Santo Petrus Sebelum Paus Dikubur
Kronologi Serangan Israel ke Permukiman Warga Sendiri
Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan dalam Peti pada Pukul 8 Malam Waktu Vatikan
Filipina-AS Latihan Perang Besar-besaran di Laut China Selatan
Tesla Tunda Peluncuran Mobil Baru Akibat Ketegangan Perang Dagang AS-China​
Badai Pasir Dahsyat Menyapu Irak, Ribuan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 19:09 WIB

Suriah Disebut Mau Normalisasi Hubungan dengan Israel

Sabtu, 26 April 2025 - 19:00 WIB

Pertemuan Trump dan Zelensky di Basilika Santo Petrus

Jumat, 25 April 2025 - 19:36 WIB

Umat Katolik Penuhi Basilika Santo Petrus Sebelum Paus Dikubur

Kamis, 24 April 2025 - 20:28 WIB

Kronologi Serangan Israel ke Permukiman Warga Sendiri

Senin, 21 April 2025 - 20:15 WIB

Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan dalam Peti pada Pukul 8 Malam Waktu Vatikan

Berita Terbaru

Pada akhir April 2025, dunia internasional dihebohkan dengan pernyataan Presiden sementara Suriah, Ahmad al-Sharaa, yang menyatakan ketertarikannya untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

INTERNASIONAL

Suriah Disebut Mau Normalisasi Hubungan dengan Israel

Minggu, 27 Apr 2025 - 19:09 WIB

Pertemuan yang tak terduga antara Donald Trump dan Volodymyr Zelensky di Basilika Santo Petrus menjadi sorotan dunia.

INTERNASIONAL

Pertemuan Trump dan Zelensky di Basilika Santo Petrus

Sabtu, 26 Apr 2025 - 19:00 WIB