Charlie Kirk, Influencer Pendukung Trump, Tewas dalam Penembakan di Acara Kampus

- Jurnalis

Kamis, 11 September 2025 - 18:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Charlie Kirk, aktivis konservatif dan pendiri organisasi Turning Point USA yang dikenal dekat dengan mantan Presiden Donald Trump, dinyatakan tewas setelah tertembak di leher pada sebuah acara di Utah Valley University, Rabu (10 September 2025).

Charlie Kirk, aktivis konservatif dan pendiri organisasi Turning Point USA yang dikenal dekat dengan mantan Presiden Donald Trump, dinyatakan tewas setelah tertembak di leher pada sebuah acara di Utah Valley University, Rabu (10 September 2025).

JAKARTA, koranmetro.com – Charlie Kirk, aktivis konservatif dan pendiri organisasi Turning Point USA yang dikenal dekat dengan mantan Presiden Donald Trump, dinyatakan tewas setelah tertembak di leher pada sebuah acara di Utah Valley University, Rabu (10 September 2025). Usianya 31 tahun. Penembakan terjadi tengah ia menyampaikan pidato di depan ribuan pendukung sebagai bagian dari tur kampusnya yang dikenal sebagai “The American Comeback Tour.”

Saksi mata melaporkan suara tembakan berasal dari sebuah bangunan di luar panggung acara, di mana Kirk terluka parah setelah terkena peluru di bagian leher. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis, namun kemudian meninggal dunia akibat luka tersebut. Pihak kepolisian setempat menyebutkan bahwa ini tampaknya merupakan serangan yang ditargetkan.

Baca Juga :  Seorang Anak 19 Bulan di Malaysia Terkena Kanker Ovarium, Awalnya Sembelit dan Perut Kembung

Setelah kejadian tersebut, banyak tokoh publik dari spektrum politik berbeda mengecam aksi kekerasan dan menyerukan penyelidikan yang transparan. Presiden Trump menyebut kehilangan ini sebagai tragedi besar, sementara pemerintah negara bagian Utah menyatakan akan membawa pelaku ke pengadilan. Satu orang sempat ditahan sebagai “orang yang dicurigai”, namun kemudian dibebaskan karena tidak ditemukan bukti keterlibatan.

Baca Juga :  Israel Klaim Operasi Intelijen Shin Bet Berhasil Bunuh Anggota Senior Hamas

Kirk dikenal luas melalui aktivitasnya di kampus dan media konservatif. Ia banyak mengorganisasi acara debat politik, podcast, dan public speaking yang membahas isu-isu budaya dan kebijakan publik. Kepergiannya mendapat perhatian besar, terutama karena muncul di tengah meningkatnya kekerasan politik di Amerika Serikat.

Berita Terkait

Jet Tempur Thailand Hancurkan Sindikat Judi Online di Perbatasan Kamboja
Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela
Kamboja dan Thailand, Langkah Berani Menuju Perdamaian di Perbatasan
Eksekusi Pemimpin Penipuan Besar di Iran, Kerugian $350 Juta yang Hancurkan Ribuan Warga
AS Setujui Penjualan Bom Rp44 Triliun ke Kanada di Tengah Ketegangan Soal Keamanan Regional
Insiden Ledakan di Laut Hitam, Dua Tanker Minyak Terbakar Diduga Karena Ranjau, Ancaman Perang Ukraina Masih Mengintai
Tragedi Dua Bayi di NICU India, Dugaan Gigitan Tikus Picu Tuduhan Kelalaian Rumah Sakit
Langkah Bersejarah: Dewan Keamanan PBB Izinkan Pasukan Internasional Stabilisasi Gaza
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 11:35 WIB

Jet Tempur Thailand Hancurkan Sindikat Judi Online di Perbatasan Kamboja

Kamis, 11 Desember 2025 - 11:13 WIB

Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela

Rabu, 10 Desember 2025 - 11:44 WIB

Kamboja dan Thailand, Langkah Berani Menuju Perdamaian di Perbatasan

Senin, 8 Desember 2025 - 11:26 WIB

Eksekusi Pemimpin Penipuan Besar di Iran, Kerugian $350 Juta yang Hancurkan Ribuan Warga

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:37 WIB

AS Setujui Penjualan Bom Rp44 Triliun ke Kanada di Tengah Ketegangan Soal Keamanan Regional

Berita Terbaru

Liga Indonesia

Persib Ulang Sejarah Pencapaian di AFC Cup 2015

Kamis, 11 Des 2025 - 17:10 WIB