Hadi Tjahjanto Sebut Jokowi Sudah Perintahkan Bentuk Matra Siber TNI

- Jurnalis

Senin, 23 September 2024 - 17:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panglima TNI, Jenderal Hadi Tjahjanto, mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan instruksi untuk membentuk matra siber di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Panglima TNI, Jenderal Hadi Tjahjanto, mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan instruksi untuk membentuk matra siber di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

JAKARTA, koranmetro.com – Panglima TNI, Jenderal Hadi Tjahjanto, mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan instruksi untuk membentuk matra siber di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta, pada hari Jumat.

Menurut Hadi, pembentukan matra siber ini bertujuan untuk memperkuat keamanan siber nasional dan menghadapi berbagai tantangan di era digital. “Keamanan siber menjadi salah satu aspek yang sangat penting dalam menjaga kedaulatan negara. Presiden Jokowi melihat perlunya penguatan di sektor ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Gunung Ibu Erupsi Lagi, Keluarkan Sinar Api Setinggi 350 Meter

Hadi menambahkan, matra siber TNI akan bertugas untuk melindungi infrastruktur kritis negara, melakukan deteksi dini terhadap potensi ancaman siber, serta berkolaborasi dengan instansi lain dalam penanggulangan serangan siber. “Kami akan membentuk tim khusus yang terlatih untuk menghadapi berbagai bentuk serangan siber yang semakin kompleks,” jelasnya.

Pemerintah telah menggarisbawahi pentingnya keamanan siber dalam berbagai kesempatan, terutama mengingat meningkatnya ancaman dari kelompok peretas dan negara-negara yang berusaha mengganggu stabilitas Indonesia. Dengan adanya matra siber, diharapkan TNI dapat lebih responsif dan adaptif dalam menghadapi ancaman di dunia maya.

Baca Juga :  Demi Skincare, Anak Perempuan di Pemalang Tega Ancam Ibunya Pakai Pisau

Keberadaan matra siber ini juga sejalan dengan kebijakan pertahanan yang lebih modern dan terintegrasi, di mana TNI tidak hanya berfokus pada kekuatan fisik, tetapi juga pada keamanan informasi dan komunikasi.

Jenderal Hadi Tjahjanto mengajak semua elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan siber. “Keamanan siber adalah tanggung jawab bersama. Mari kita jaga bersama agar Indonesia tetap aman di dunia digital,” tutupnya.

Berita Terkait

Penunjukan Jubir Baru Prabowo, Langkah Strategis Atasi Krisis Komunikasi Istana?
Polisi di Buton Dipecat Setelah Diduga Melakukan Tindak Pidana Terhadap Ibu Mertua
Gibran Rakabuming Raka, Menyongsong Masa Depan Indonesia Melalui Bonus Demografi dan Film Animasi
Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili
Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat
Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024
Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit
Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 12:33 WIB

Penunjukan Jubir Baru Prabowo, Langkah Strategis Atasi Krisis Komunikasi Istana?

Minggu, 20 April 2025 - 20:49 WIB

Polisi di Buton Dipecat Setelah Diduga Melakukan Tindak Pidana Terhadap Ibu Mertua

Minggu, 20 April 2025 - 14:07 WIB

Gibran Rakabuming Raka, Menyongsong Masa Depan Indonesia Melalui Bonus Demografi dan Film Animasi

Jumat, 18 April 2025 - 20:02 WIB

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili

Jumat, 18 April 2025 - 12:19 WIB

Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat

Berita Terbaru

Oppo kembali menggebrak pasar smartphone Indonesia dengan meluncurkan Oppo K13 5G pada 21 April 2025.

Gadget

Oppo K13 Resmi Hadir dengan Baterai Jumbo dan Performa Gahar

Selasa, 22 Apr 2025 - 12:15 WIB

Militer Filipina dan Amerika Serikat menggelar latihan perang gabungan terbesar mereka sepanjang sejarah kerja sama bilateral di kawasan strategis Laut China Selatan.

INTERNASIONAL

Filipina-AS Latihan Perang Besar-besaran di Laut China Selatan

Senin, 21 Apr 2025 - 16:19 WIB