Investasi di Cimahi Lesu, Wakil Wali Kota Soroti Dugaan Pengaruh Premanisme

- Jurnalis

Selasa, 25 Februari 2025 - 19:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi dan menciptakan iklim investasi yang sehat demi kemajuan daerah.

Pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi dan menciptakan iklim investasi yang sehat demi kemajuan daerah.

JAKARTA, koranmetro.com – Wakil Wali Kota Cimahi mengungkapkan keprihatinannya terhadap menurunnya investasi di daerah tersebut. Menurutnya, salah satu faktor yang diduga berkontribusi terhadap penurunan minat investor adalah maraknya aksi premanisme yang mengganggu iklim usaha.

Dalam pernyataannya, Wakil Wali Kota menjelaskan bahwa beberapa pengusaha dan calon investor mengeluhkan adanya tekanan dari kelompok tertentu yang menghambat kelancaran bisnis mereka. Ancaman dan pungutan liar yang terjadi di sejumlah sektor dinilai membuat investor enggan menanamkan modalnya di Cimahi. Hal ini berdampak langsung pada perlambatan pertumbuhan ekonomi daerah, yang seharusnya bisa meningkat dengan adanya investasi baru.

Baca Juga :  Honorer di Bintan Terjerat Kasus Korupsi, Dana Desa Rp 433 Juta Diduga Disalahgunakan

Data yang dihimpun dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menunjukkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, angka investasi di Cimahi mengalami penurunan signifikan. Beberapa proyek yang sebelumnya direncanakan bahkan tertunda atau batal akibat ketidakpastian lingkungan usaha.

Pemerintah Kota Cimahi berjanji akan mengambil langkah tegas untuk mengatasi masalah ini. Koordinasi dengan aparat penegak hukum dan berbagai pihak terkait terus dilakukan guna menciptakan situasi yang lebih kondusif bagi dunia usaha. Selain itu, Pemkot juga akan memperkuat kebijakan perlindungan bagi investor agar mereka merasa aman dan nyaman dalam menjalankan bisnis di Cimahi.

Baca Juga :  Gibran Kunjungi Puskesmas Koja, Aspirasi Warga untuk Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Masyarakat dan pelaku usaha pun diimbau untuk melaporkan segala bentuk gangguan atau intimidasi yang dapat menghambat investasi. Pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi dan menciptakan iklim investasi yang sehat demi kemajuan daerah.

Berita Terkait

Aksi Tolak Penundaan Pengangkatan CPNS di Sejumlah Daerah, Protes dan Harapan Para Pencari Kerja
KPK Panggil Mantan Dirut Petral Bambang Irianto Sebagai Tersangka dalam Kasus Korupsi
Komdigi Sukses Menangani 1,3 Juta Konten Pornografi dan Judi Online
Polri Menemukan Tiga Produsen MinyaKita yang Menjual dalam Volume Kecil
SBY Soroti Kemunduran Demokrasi dalam Forum di Tokyo
Komisi VI Dorong Satgas Pangan Selidiki Jaringan Mafia yang Mengurangi Stok dan Isi Minyakita
Penangkapan Besar, Polisi Berhasil Gagalkan Penyelundupan Senjata untuk KKB di Puncak Jaya, Papua
BPKN Meninjau Terminal BBM Plumpang, Pentingnya Cek Kualitas Berlapis
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 17:33 WIB

Aksi Tolak Penundaan Pengangkatan CPNS di Sejumlah Daerah, Protes dan Harapan Para Pencari Kerja

Senin, 10 Maret 2025 - 14:57 WIB

KPK Panggil Mantan Dirut Petral Bambang Irianto Sebagai Tersangka dalam Kasus Korupsi

Senin, 10 Maret 2025 - 14:42 WIB

Komdigi Sukses Menangani 1,3 Juta Konten Pornografi dan Judi Online

Senin, 10 Maret 2025 - 13:27 WIB

Polri Menemukan Tiga Produsen MinyaKita yang Menjual dalam Volume Kecil

Minggu, 9 Maret 2025 - 22:55 WIB

SBY Soroti Kemunduran Demokrasi dalam Forum di Tokyo

Berita Terbaru