https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://157.245.100.46/ https://206.189.143.71/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/ https://206.189.6.23/ WARKOPTOTO WARKOPTOTO2 WARKOPTOTO3 WARKOPTOTO5 WARKOPGAMING MALUKU4D JPBOS4D MANTAPBOS
Kebun Binatang di China Tipu Pengunjung, Anjing Dicat Jadi Panda

Kebun Binatang di China Tipu Pengunjung, Anjing Dicat Jadi Panda

- Jurnalis

Minggu, 22 September 2024 - 18:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah kebun binatang di China baru-baru ini menjadi sorotan setelah terungkap bahwa mereka menipu pengunjung dengan menampilkan seekor anjing yang dicat untuk terlihat seperti panda.

Sebuah kebun binatang di China baru-baru ini menjadi sorotan setelah terungkap bahwa mereka menipu pengunjung dengan menampilkan seekor anjing yang dicat untuk terlihat seperti panda.

JAKARTA, koranmetro.com – Sebuah kebun binatang di China baru-baru ini menjadi sorotan setelah terungkap bahwa mereka menipu pengunjung dengan menampilkan seekor anjing yang dicat untuk terlihat seperti panda. Insiden ini mengejutkan banyak orang dan memicu perdebatan mengenai etika dalam industri pariwisata dan perlakuan terhadap hewan.

Kebun binatang yang terletak di wilayah selatan China ini awalnya memperkenalkan “panda” baru kepada pengunjung dengan bangga, hanya untuk kemudian mengundang perhatian ketika beberapa pengunjung mencurigai penampilan hewan tersebut. Ciri-ciri fisik anjing, seperti bentuk wajah dan postur tubuh, mulai menarik perhatian, memicu spekulasi di media sosial.

Setelah investigasi lebih lanjut, pihak berwenang akhirnya mengonfirmasi bahwa hewan yang dipamerkan bukanlah panda, melainkan seekor anjing ras Chow Chow yang dicat hitam dan putih. Pengelola kebun binatang tersebut dituding telah melakukan penipuan untuk menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan pendapatan.

Baca Juga :  Banjir Hebat Melanda DI Eropa Tengah, 4 Warga Rumania Tewas

Kejadian ini memicu kemarahan di kalangan masyarakat dan pemerhati hak-hak hewan. Banyak yang mengkritik tindakan kebun binatang tersebut sebagai tidak etis dan merugikan citra hewan yang dilindungi seperti panda. “Menggunakan hewan untuk menipu pengunjung adalah tindakan yang sangat tidak bertanggung jawab,” ujar seorang aktivis lingkungan.

Sebagai respons atas kontroversi ini, pihak kebun binatang menyatakan permintaan maaf dan berjanji untuk memperbaiki praktik operasional mereka. Mereka juga mengklaim bahwa mereka tidak bermaksud untuk menipu, tetapi ingin memberikan pengalaman unik bagi pengunjung.

Baca Juga :  Defile Kontingen Indonesia di Atas Kapal Saat Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Kejutan Bersejarah dan Penuh Warna

Kejadian ini menjadi sorotan tidak hanya di China, tetapi juga secara internasional, memicu diskusi lebih luas tentang perlunya transparansi dalam pengelolaan kebun binatang dan perlindungan terhadap hewan. Aktivis menyarankan agar pengunjung lebih kritis terhadap apa yang mereka lihat dan mendukung kebun binatang yang berkomitmen pada konservasi dan kesejahteraan hewan.

Insiden ini menunjukkan bahwa transparansi dan kejujuran dalam industri pariwisata adalah hal yang sangat penting, terutama ketika berkaitan dengan perlakuan terhadap hewan. Ke depan, diharapkan tindakan serupa tidak terulang dan semua kebun binatang dapat beroperasi dengan prinsip etika yang lebih baik.

Berita Terkait

Unjuk Rasa Pendukung Yoon Suk Yeol Terjadi Saat Sidang Pemakzulan Presiden Korsel
Indonesia Tolak Usulan Donald Trump untuk Relokasi Warga Gaza ke Indonesia
Jepang Denda Dewi Soekarno Rp 3 Miliar Usai PHK 2 Pegawai Saat Pandemi Covid-19
Iran Minta AS di Bawah Trump Jangan Macam-Macam Lagi di Timur Tengah
Cicit Benito Mussolini Cetak Gol, Suporter Klub Italia Selebrasi dengan Salam Fasis
Kasus Keracunan Makanan Bergizi Gratis di SD Sukoharjo Jadi Sorotan Media Asing
Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Rp16.380 per Dolar AS Jelang Pelantikan Trump
Jelang Gencatan Senjata, Israel Bunuh Ratusan Warga Gaza
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:53 WIB

Unjuk Rasa Pendukung Yoon Suk Yeol Terjadi Saat Sidang Pemakzulan Presiden Korsel

Selasa, 21 Januari 2025 - 19:25 WIB

Indonesia Tolak Usulan Donald Trump untuk Relokasi Warga Gaza ke Indonesia

Senin, 20 Januari 2025 - 21:20 WIB

Jepang Denda Dewi Soekarno Rp 3 Miliar Usai PHK 2 Pegawai Saat Pandemi Covid-19

Senin, 20 Januari 2025 - 19:18 WIB

Iran Minta AS di Bawah Trump Jangan Macam-Macam Lagi di Timur Tengah

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:16 WIB

Cicit Benito Mussolini Cetak Gol, Suporter Klub Italia Selebrasi dengan Salam Fasis

Berita Terbaru