Kenaikan Angka Kelahiran di Korea Selatan, Pertama Kali dalam 9 Tahun

- Jurnalis

Senin, 27 Januari 2025 - 21:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peningkatan angka kelahiran di Korea Selatan adalah langkah positif yang memberikan harapan baru bagi masa depan demografi negara

Peningkatan angka kelahiran di Korea Selatan adalah langkah positif yang memberikan harapan baru bagi masa depan demografi negara

JAKARTA, koranmetro.com – Korea Selatan telah mencatatkan peningkatan angka kelahiran untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun terakhir. Menurut data resmi dari Statistik Korea, antara Januari dan November tahun lalu, tercatat ada 220.094 kelahiran di negara tersebut.

Latar Belakang

Selama bertahun-tahun, Korea Selatan menghadapi penurunan angka kelahiran yang signifikan, menjadikannya sebagai salah satu negara dengan tingkat kesuburan terendah di dunia. Untuk menjaga stabilitas populasi, angka kelahiran idealnya harus mencapai 2,1 anak per wanita, namun angka tersebut jauh di bawah target tersebut.

Data Peningkatan

Peningkatan ini terlihat pada periode tertentu, di mana sebanyak 56.838 bayi lahir antara April hingga Juni 2024, meningkat 1,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ini menunjukkan adanya harapan baru di tengah kekhawatiran akan penurunan populasi yang terus berlanjut.

Baca Juga :  Gempa M 7 Guncang California, Peringatan Tsunami & Keadaan Darurat Diumumkan

Upaya Pemerintah

Pemerintah Korea Selatan telah meluncurkan berbagai kebijakan untuk mendorong pasangan muda agar memiliki lebih banyak anak, termasuk tunjangan kelahiran dan subsidi untuk perawatan anak. Upaya ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi keluarga muda dan mengatasi masalah demografi yang ada.

Harapan ke Depan

Dengan adanya peningkatan angka kelahiran ini, masyarakat berharap bahwa tren positif ini dapat berlanjut dan memberikan dampak jangka panjang dalam memperbaiki kondisi demografi Korea Selatan. Peningkatan ini diharapkan dapat membantu mengatasi tantangan yang dihadapi oleh negara dalam hal populasi dan ekonomi di masa depan.

Baca Juga :  Dua Warga Negara Malaysia Dipulangkan dari Penjara Guantanamo oleh AS

Peningkatan angka kelahiran di Korea Selatan adalah langkah positif yang memberikan harapan baru bagi masa depan demografi negara. Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan angka kelahiran dapat terus meningkat dan membantu menciptakan keseimbangan yang lebih baik dalam populasi.

Berita Terkait

Norwegia Akan Donasikan Keuntungan Laga Lawan Israel untuk Gaza
Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan
Rencana Ukraina Ledakkan Jembatan Crimea Digagalkan Rusia Lewat Mobil
Diperintah Trump, 800 Pasukan Garda Nasional AS Siaga Usir Gangster
Kecelakaan Pesawat Kecil di AS Sebabkan Kebakaran Dahsyat
Jepang Hentikan Operasi F-2 Setelah Insiden Jatuh di Pasifik
Banjir Bandang di Uttarkashi, Bencana Alam yang Menghancurkan Desa Dharali
Diplomasi Gemilang Anwar Ibrahim Redakan Konflik Thailand-Kamboja
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 13:03 WIB

Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan

Senin, 18 Agustus 2025 - 20:57 WIB

Rencana Ukraina Ledakkan Jembatan Crimea Digagalkan Rusia Lewat Mobil

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:15 WIB

Diperintah Trump, 800 Pasukan Garda Nasional AS Siaga Usir Gangster

Rabu, 13 Agustus 2025 - 13:09 WIB

Kecelakaan Pesawat Kecil di AS Sebabkan Kebakaran Dahsyat

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 13:21 WIB

Jepang Hentikan Operasi F-2 Setelah Insiden Jatuh di Pasifik

Berita Terbaru

Isu terkait abolisi yang disampaikan oleh Tom Lembong menjadi sorotan publik karena dinilai sebagai bentuk koreksi terhadap praktik penegakan hukum di Indonesia.

NASIONAL

Abolisi Tom Lembong Koreksi Presiden Pada Penegakan Hukum

Senin, 25 Agu 2025 - 18:09 WIB