Makanan Bergizi Gratis di Jakarta Tidak Ada Susu Hari Ini

- Jurnalis

Senin, 6 Januari 2025 - 20:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meskipun tidak ada susu dalam menu hari ini, pemerintah berharap bahwa program ini akan memberikan manfaat gizi yang signifikan bagi siswa di Jakarta dan mendukung kesehatan mereka secara keseluruhan

Meskipun tidak ada susu dalam menu hari ini, pemerintah berharap bahwa program ini akan memberikan manfaat gizi yang signifikan bagi siswa di Jakarta dan mendukung kesehatan mereka secara keseluruhan

JAKARTA, koranmetro.com – Hari ini, program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta resmi diluncurkan, namun menu yang disediakan tidak termasuk susu. Dalam pelaksanaan hari pertama ini, sejumlah sekolah, termasuk SD Angkasa 5 Halim, melaporkan bahwa tidak ada susu sapi yang dibagikan kepada siswa. Menurut Menkop Budi Arie Setiadi, hal ini merupakan bagian dari peninjauan program yang bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa pemberian susu dalam menu MBG tidak diwajibkan setiap hari. Ini disebabkan oleh pasokan susu yang belum merata di berbagai daerah, sehingga pemerintah berencana untuk memperbaiki situasi ini ke depannya. Meskipun susu tidak tersedia hari ini, pihak pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa menu bergizi tetap memenuhi standar gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan anak-anak.

Baca Juga :  Menteri Pendidikan Mengusulkan 3 Alternatif Libur Sekolah di Bulan Ramadan

Program ini ditujukan untuk menjangkau sekitar 600.000 siswa di wilayah perkotaan dan kabupaten yang telah menjalani uji coba sebelumnya. Namun, beberapa pengamat mengkhawatirkan bahwa pelaksanaan program ini terasa terlalu tergesa-gesa, mengingat masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, termasuk distribusi bahan makanan yang merata. Meskipun tidak ada susu dalam menu hari ini, pemerintah berharap bahwa program ini akan memberikan manfaat gizi yang signifikan bagi siswa di Jakarta dan mendukung kesehatan mereka secara keseluruhan.

Berita Terkait

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili
Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat
Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024
Peta Persaingan Smartphone Dunia, 5 Vendor Teratas Awal 2025
Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit
Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka
Skandal Suap CPO, Tiga Hakim PN Jakarta Terseret Dugaan Uang Rp 22,5 Miliar
Gadis 12 Tahun Korban Kekerasan Seksual di Makassar Berhasil Kabur Saat Pelaku Salat Jumat
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 20:02 WIB

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili

Jumat, 18 April 2025 - 12:19 WIB

Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat

Rabu, 16 April 2025 - 20:09 WIB

Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024

Rabu, 16 April 2025 - 12:01 WIB

Peta Persaingan Smartphone Dunia, 5 Vendor Teratas Awal 2025

Selasa, 15 April 2025 - 21:22 WIB

Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB