Makna di Balik Bendera Baru Suriah Setelah Kejatuhan Rezim Assad

- Jurnalis

Selasa, 10 Desember 2024 - 22:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perubahan ini juga terlihat di luar negeri, di mana kedutaan Suriah di beberapa negara, termasuk Indonesia, telah mengganti simbol mereka dengan bendera baru ini

Perubahan ini juga terlihat di luar negeri, di mana kedutaan Suriah di beberapa negara, termasuk Indonesia, telah mengganti simbol mereka dengan bendera baru ini

JAKARTA, koranmetro.com – Setelah kejatuhan rezim Bashar al-Assad pada 8 Desember 2024, Suriah memasuki era baru yang ditandai dengan adopsi bendera baru yang menjadi simbol harapan dan kebebasan bagi rakyatnya. Bendera baru ini, yang dikenal sebagai bendera oposisi Suriah, menampilkan tiga bintang merah yang menggantikan dua bintang hijau yang sebelumnya digunakan dalam bendera resmi.

Bendera baru ini tidak hanya sekadar simbol, tetapi juga mencerminkan perjuangan rakyat Suriah untuk meraih kemerdekaan dari pemerintahan yang telah berkuasa selama lebih dari lima dekade. Para pemberontak dan kelompok oposisi menganggap bendera ini sebagai lambang dari perjuangan dan aspirasi untuk masa depan yang lebih baik.

Baca Juga :  Mantan Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin Didakwa Menghina Raja

Dengan kejatuhan rezim Assad, banyak warga Suriah merayakan momen ini sebagai kemenangan besar dan kesempatan untuk membangun kembali negara mereka. Bendera baru ini diharapkan dapat menyatukan rakyat Suriah dalam upaya untuk menciptakan identitas nasional yang baru dan lebih inklusif.

Baca Juga :  KBRI Diminta Memantau Aktivitas WNI Setelah Kejatuhan Rezim Assad di Suriah

Perubahan ini juga terlihat di luar negeri, di mana kedutaan Suriah di beberapa negara, termasuk Indonesia, telah mengganti simbol mereka dengan bendera baru ini, menandakan transisi menuju era yang lebih demokratis dan bebas.

Berita Terkait

Gempa Magnitudo 7,0 Guncang Taiwan, Getaran Kuat Terasa hingga Taipei, Namun Kerusakan Minim
Ekspansi Armada Kapal Induk China, Pentagon Prediksi 6 Kapal Baru hingga 2035, Amerika Serikat Tingkatkan Kewaspadaan
Trump Tak Akan Kembalikan Minyak dan Tanker Sitaan dari Venezuela, Ketegangan Politik Kian Menguat
Trump Beri Selamat kepada PM Baru Ceko Andrej Babiš, Tekankan Kerja Sama Pembelian Jet F-35
Gelombang Kecaman Internasional atas Serangan Teroris di Bondi Beach, Iran Turut Menyuarakan Penolakan
Jet Tempur Thailand Hancurkan Sindikat Judi Online di Perbatasan Kamboja
Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela
Kamboja dan Thailand, Langkah Berani Menuju Perdamaian di Perbatasan
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 11:34 WIB

Gempa Magnitudo 7,0 Guncang Taiwan, Getaran Kuat Terasa hingga Taipei, Namun Kerusakan Minim

Jumat, 26 Desember 2025 - 12:31 WIB

Ekspansi Armada Kapal Induk China, Pentagon Prediksi 6 Kapal Baru hingga 2035, Amerika Serikat Tingkatkan Kewaspadaan

Selasa, 23 Desember 2025 - 21:24 WIB

Trump Tak Akan Kembalikan Minyak dan Tanker Sitaan dari Venezuela, Ketegangan Politik Kian Menguat

Kamis, 18 Desember 2025 - 11:13 WIB

Trump Beri Selamat kepada PM Baru Ceko Andrej Babiš, Tekankan Kerja Sama Pembelian Jet F-35

Senin, 15 Desember 2025 - 11:19 WIB

Gelombang Kecaman Internasional atas Serangan Teroris di Bondi Beach, Iran Turut Menyuarakan Penolakan

Berita Terbaru